Semua pemimpin di dunia tidak ada yang lepas dari sebuah hujatan dari kaum oposisi maupun sebatas kaum para iseng, sehingga ketika membaca sebuah kabar mengenai president di dunia, selalu ada yang memberi sebuah penilaian negatif, tetapi ada juga yang memberi sebuah penilaian positif. Nah! dari situ tolong di tanya' hati Masing-masing, apakah anda seorang penghujat SBY atau Penyayang SBY?......
Penghujatan president tidak hanya terdapat di negara Indonesia, bahkan keberadaan president bangsa Amerika Serikat sebagai negara adidaya, ternyata tidak lepas dari sebuah hujatan yang lebih dahsyat di banding bangsa Indonesia, sehingga bagi para pemimpin bangsa di tuntut cermat menghadapi segala bentuk permainan politik yang masih gelap dalam melakukan sebuah tindakan.
President tentu juga sama seperti kita sebagai insan manusia, sehingga tekadang president tidak mampu mengontrol hati dan pikiran, sehingga tindakan president mengarah destruktif dalam menyikapi sebuah hujatan.
Posisi SBY memang sangat strategis di pemerintahan, karena SBY menduduki nomor satu di Indonesia, sehingga banyak orang yang melirik jabatan empuk tersebut, agar dapat menduduki singgasana tertinggi di negeri Indonesia saat ini.
Bangsa Indonesia sebagai pemimpin di kawasan asia tenggara, tentu keberadaan bangsa Indonesia sangat menjadi idaman bagi para politikus maupun siapa saja yang punya kepentingan, untuk mereguk manisnya sebuah kekuasaan yang sungguh membuat hati dan jiwa larut dalam kenikmatan.
SBY sebagai president Indonesia dan sekaligus pemimpin bangsa di kawasan asia tenggara, tentu lontaran negatif terhadap SBY juga semakin tinggi di banding bangsa lain, mengingat bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar.
Di sisi lain president Indonesia ternyata juga ada para kaum penyayang, tentu bagi mereka yang menganggap kepemimpinan SBY berhasil menciptakan rasa aman di tengah-tengah masyarakat, dan tentu masih banyak lagi argumen mereka mengenai kenapa SBY sangat di sayangi sebagai president di Indonesia saat ini.
Dari uraian di atas dapat di ambil sebuah kesimpulan, bahwa sosok SBY sangat punya nilai di hati masyarakat, entah itu nilai positif maupun negatif, karena manusia tercipta dengan perbedaan, sehingga dalam menafsirkan sosok president SBY juga mengalami perbedaan dan keberagaman pemahaman.
Penghujatan president tidak hanya terdapat di negara Indonesia, bahkan keberadaan president bangsa Amerika Serikat sebagai negara adidaya, ternyata tidak lepas dari sebuah hujatan yang lebih dahsyat di banding bangsa Indonesia, sehingga bagi para pemimpin bangsa di tuntut cermat menghadapi segala bentuk permainan politik yang masih gelap dalam melakukan sebuah tindakan.
President tentu juga sama seperti kita sebagai insan manusia, sehingga tekadang president tidak mampu mengontrol hati dan pikiran, sehingga tindakan president mengarah destruktif dalam menyikapi sebuah hujatan.
Posisi SBY memang sangat strategis di pemerintahan, karena SBY menduduki nomor satu di Indonesia, sehingga banyak orang yang melirik jabatan empuk tersebut, agar dapat menduduki singgasana tertinggi di negeri Indonesia saat ini.
Bangsa Indonesia sebagai pemimpin di kawasan asia tenggara, tentu keberadaan bangsa Indonesia sangat menjadi idaman bagi para politikus maupun siapa saja yang punya kepentingan, untuk mereguk manisnya sebuah kekuasaan yang sungguh membuat hati dan jiwa larut dalam kenikmatan.
SBY sebagai president Indonesia dan sekaligus pemimpin bangsa di kawasan asia tenggara, tentu lontaran negatif terhadap SBY juga semakin tinggi di banding bangsa lain, mengingat bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar.
Di sisi lain president Indonesia ternyata juga ada para kaum penyayang, tentu bagi mereka yang menganggap kepemimpinan SBY berhasil menciptakan rasa aman di tengah-tengah masyarakat, dan tentu masih banyak lagi argumen mereka mengenai kenapa SBY sangat di sayangi sebagai president di Indonesia saat ini.
Dari uraian di atas dapat di ambil sebuah kesimpulan, bahwa sosok SBY sangat punya nilai di hati masyarakat, entah itu nilai positif maupun negatif, karena manusia tercipta dengan perbedaan, sehingga dalam menafsirkan sosok president SBY juga mengalami perbedaan dan keberagaman pemahaman.
Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........... .
