Tuesday, 2 October 2012

Kehancuran Demokrasi






Kehancuran demokrasi tak lepas dari kesalahan membangun sebuah paradigma pemikiran. Sehingga mengakibatkan sebuah kerusakan diberbagai bidang dalam kehidupan masyarakat secara luas.

Beragam persoalan tentang demokrasi yang membelit disebuah aspek kehidupan, telah menimbulkan berbagai persoalan baru, padahal demokrasi merupakan bangunan yang utuh, untuk mewujudkan kebersamaan dalam membangun sebuah bangsa dan negara.

Keberadaan demokrasi sangat urgen sebagai jalan musyawarah, untuk mendapatkan mufakat, tetapi kalau demokrasi telah dikuasai segelintir golongan, tentu membuat rancu dalam kehidupan demokrasi itu sendiri.

Kehancuran demokrasi disebabkan segelintir golongan yang ingin mengambil keuntungan sepihak, tetapi menegasikan keuntungan yang lebih luas. Sehingga menghasilkan sebuah kerusakan dalam bangunan sebuah demokrasi.

Membangun demokrasi membutuhkan spirit yang tangguh dalam mengabdi ditengah-tengah kehidupan masyarakat, agar dapat mewujudkan keadilan dan persamaan dalam kehidupan masyarakat, tetapi kalau demokrasi disalah gunakan, untuk kepentingan segelintir kelompok, tentu tinggal menunggu kehancuran sebuah bangunan demokrasi yang digaungkan dalam kehidupan.

Memang demokrasi juga mempunyai kelemahan besar. Mengingat demokrasi cenderung mengarah pada mayoritas dalam memilih sebuah kepemimpinan, padahal tidak selamanya pemimpin yang dipilh mayoritas dapat mengambil keputusan secara arif dan bijaksana.

Kalau berbicara demokrasi sering mendengar istilah: dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, tetapi dalam tahap realita apakah sudah mencerminkan dari istilah tersebut? Tentu masih jauh dari istilah yang digadang-gadang dalam bangunan demokrasi. Karena bangunan demokrasi masih sering terlihat ketimpangan dalam kehidupan. Bahkan lebih ironis lagi, terdapat banyaknya peristiwa ketidak-adilan ditengah-tengah kehidupan masyarakat.

Bangunan demokrasi ketika tidak sesuai dengan istilah: dari dakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, berarti semua itu hanya demokrasi kosong dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara, apalagi kalau terdapat realita masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin, berarti bangunan demokrasi, telah mengalami kehancuran yang sangat membahayakan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Semoga Allah SWT memberi rahmat dan berkah kepada para pembaca tulisan singkat ini, Amiin......

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Panduan Cara Membuat Account di Jejaring Sosial Kiber





Sebelum membuat acount di situs jejaring sosial kiber, terlebih dahulu masuk kesini.............
http://www.kitaberbagi.com/kiber/daftar

Baca ketentuannya, sebelum membuat acount :

Nama Depan / Nama Belakang :
Wajib di isi minimal 3 charakter.

Nama blog :
Nama blog dikiber contoh : www.kitaberbagi.com/nama_blog_kamu, gunakan tanda penghubung underscore "_" atau dengan istilah garis bawah untuk menyambung kata. Lalu buatlah nama blog secantik mungkin sehingga mempermudah kamu dan teman kamu, untuk mengingat blog kamu dikiber

Sebelum melangkah ketahap berikutnya? Coba chek persediaan blog kamu masih tersedia atau sudah ada yang menggunakannya.

Tanggal lahir :
Tanggal, bulan dan tahun Wajib di isi, disesuaikan dengan privasi kamu

Jenis Kelamin :
Untuk mempermudah interaksi dengan teman-temen kamu dikiber, kami cuma menyediakan dua jenis kelamin

E-mail :
Gunakan email yang falid sehinga bisa menerima token confirmasi dari kiber bila diperlukan

Password :
Minimal 6 charakter, gunakan semudah mungkin anda menghafal, tetapi sesulit orang untuk mengingat, dan gunakan dengan kata-kata yang tidak umum.

Nah! kalau sudah membaca ketentuannya, mulailah mengisi didaftar member baru jejaring sosial kiber, contohnya: 

Daftar Member Baru

E-mail  :
Password  :
Repassword  :
Nama Depan : 
Nama Belakang : 
Blog Di Kiber  :
exp : wwww.kitaberbagi.com/ [nama kamu] Chek 
Tanggal Lahir  : Tanggal/Bulan/Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan

Captcha :

Kami segenap keluarga besar jejaring sosial kiber mengucapkan terima kasih banyak atas dukungannya..........

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Gerakan Tujuh Hari Tanpa Youtube





Penghinaan terhadap rasulullah yang beredar melalui youtube merupakan sebuah penistaan terhadap agama Islam. Sehingga mau tidak mau umat muslim harus bergerak melalui serangkaian gerakan, agar youtube tahu bahwa umat muslim tidak terima, apabila rasulullah dihina dan dilecehkan melalui film anti Islam.

Gerakan tujuh hari tanpa youtube salah satu protes umat muslim dalam melawan segala bentuk penghinaan terhadap rasulullah SAW. Mengingat rasulullah merupakan panutan agung bagi umat muslim diseluruh belahan bumi jagat raya.

Menghina rasulullah merupakan sebuah bentuk kebebasan yang disalah gunakan. Sehingga mau tidak mau, sudah semestinya youtube menghapus segala bentuk pelecehan terhadap agama suci, agar tidak terjadi gerakan yang membuat kekacauan dialam kehidupan.

Pelecehan terhadap rasulullah tidak dibenarkan dalam ajaran Islam. Karena itu perlu sebuah perlawanan dari umat muslim atas pelecehan yang dibuat dari segelintir orang dengan mengatasnamakan kebebasan berekspresi.

Gerakan tujuh hari tanpa youtube salah satu bentuk protes, untuk memberi efek jera. Bahwa umat muslim sangat tidak menyukai penghinaan maupun segala bentuk penistaan terdahap rasulullah SAW.

Bentuk protes umat muslim terhadap youtube sebagai penyebar berita tentang penistaan Islam, sudah menjadi kewajiban umat muslim dengan mengambil sikap tegas, melalui sebuah jalan gerakan tujuh hari tanpa youtube.

Menghina rasulullah sama dengan menghina Islam. Nah! sebagai bentuk cinta umat muslim terhadap rasulullah SAW, sudah semestinya kita mengambil sikap dengan jalan gerakan tujuh hari tanpa youtube.

Semoga Allah SWT melindungi umat muslim diseluruh penjuru bumi, Amiin.......

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Gerakan Islam Tradisional di Negeri Indonesia






Negeri Indonesia terkenal sebagai negara kaya raya akan kekayaan sumber daya alam. Mengingat lautan dan daratan yang ada dinegeri Indonesia begitu luas dengan aneka flora dan fauna. Sehingga banyak bangsa asing yang ingin menguasai kekayaan negeri Indonesia secara sepihak.

Masyarakat Indonesia tak jarang sejak menempuh pendidikan dasar sampai perguruan tinggi menemukan beragam pemikiran paham liberal maupun paham sekuler, padahal paham liberal maupun paham sekuler jauh dari Nilai-nilai Islam, begitu juga kedua paham ini,  jauh dari Nilai-nilai tepa selira sebagai salah satu paham kearifan lokal.

Melihat kondisi yang sangat memprihatinkan dinegeri Indonesia, Islam tradisional berupaya membendung liberalisme maupun sekulerisme yang ada dinegeri Indonesia, tentu semua membutuhkan paradigma yang cerdas dalam memberi sebuah gagasan tentang Nilai-nilai ke-Islaman.

Pendidikan sebagai pintu gerbang paradigma liberalisme maupun sekulerisme masuk dalam ranah kehidupan. Mengingat pendidikan sebagai jalan dogma yang tepat dalam membangun paradigma pemikiran tersebut, tetapi dengan adanya gerakan Islam tradisional membuat gagasan tentang paradigma liberalisme maupun sekulerisme mengalami kendala yang besar.

Keberadaan bangunan liberalisme maupun sekulerisme sering bersembunyi dibalik HAM, padahal HAM yang dibangun cenderung pola pikir westernisasi. Sehingga jauh dari realita kehidupan masyarakat secara universal.

Gerakan Islam tradisional berupaya melakukan sebuah paradigma pemikiran. Bahwa Islam tradisional merupakan sebuah gagasan yang berupaya menggali falsafah dari kehidupan masyarakat pribumi, untuk dijadikan cara pandang masyarakat secara arif dan bijaksana, tentu disertai dalam naungan ajaran Islam, agar kehidupan duniawi maupun ukhrawi dapat saling berkesinambungan antara satu dengan lainnya.

Keberadaan liberalisme maupun sekulerisme yang dibangun dinegeri Indonesia cenderung mengarah dalam bentuk westernisasi. Sehingga ada upaya dari paradigma liberalisme maupun sekulerisme membentuk sebuah kubangan dengan gagasan dari luar, agar masyarakat dinegeri Indonesia mengikuti bangunan idiologi tersebut.

Islam tradisional merupakan sebuah gerakan pemikiran dalam membangun sebuah masyarakat yang utuh, agar tidak terjebak dengan gagasan liberalisme maupun sekulerisme yang cenderung jauh dari Nilai-nilai kearifan lokal.

Dunia pendidikan salah satu pintu gerbang segala idiologi masuk diberbagai ranah kehidupan. Sehingga Islam tradisional sudah waktunya menuju sebuah gerakan pemikiran ditengah-tengah kehidupan masyarakat secara luas. 

Islam tradisional melalui dunia pendidikan berupaya membuka pintu gerbang pemikiran, agar keberadaan negeri Indonesia semakin kokoh dari segi spiritual maupun budaya kearifan lokal, tentu semua tak lepas dari dukungan masyarakat dinegeri Indonesia dalam membangun bangsa yang yang kuat, dan disegani diseluruh belahan bumi.

Semoga Allah SWT memberi kekuatan lahir maupun batin para penggerak Islam tradisional, Amiin........

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........