Monday, 1 February 2016
Kajian Ke-Islaman Bersama Gus Wim
By: Sayyid Qutub
Khoirul Taqwim atau Gus Wim merupakan tokoh muda pembaharu Islam, tak sedikit pemikiran tentang kajian ke-Islaman yang lahir dari paradigma pemikiran Gus Wim mampu menerjemahkan realitas kehidupan yang dibalut dengan ajaran Islam secara elegan dan dinamis ditengah-tengah kehidupan masyarakat secara luas. Sehingga paradigma pemikiran Gus Wim tentang ke-Islaman dapat disandingkan dengan beberapa tokoh Intelektual Islam yang mampu menggali ke-Islaman, baik dari zaman klasik hingga zaman kontemporer ke-Islaman.
Gagasan Gus Wim begitu besar mengenai ke-Islaman, baik dari sejarah ke-Islaman hingga paradigma pemikiran ke-Islaman kontemporer, dan dia Gus Wim mampu menggairahkan dunia ke-Islaman dengan cara pandang yang sangat sederhana, tetapi cara pandang Gus Wim mampu mencapai titik puncak dalam paradigma pemikiran ke-Islaman saat ini.
Pola pikir Gus Wim dalam membedah ke-Islaman mampu memberikan sebuah penyegaran, bahwa umat Islam sejak zaman pasca Nabi Muhammad SAW, ternyata tak lepas dari cara pandang tafsir dalam menggali ke-Islaman. Sehingga Islam dengan berbagai wajah tentang bentuk kajian ke-Islaman, mulai dari akidah, akhlak, fiqih, syari'ah, tasawuf, filsafat, muamalah, dan lain sebagainya. Ternyata tak lepas dari sebuah persepsi tafsir semata, tetapi Gus Wim sangat menyayangkan dengan adanya berbagai persepsi tentang tafsir, namun ternyata tak jarang menjadi sebuah pembenaran bagi diri maupun kelompok umat Islam yang ada. Sehingga dengan pembenaran diri tak jarang antar individu maupun antar kelompok umat Islam bersikap saling mengkafirkan antar satu sama lain.
Paradigma pemikiran Gus Wim dalam kajian ke-Islaman dapat menambah wawasan bagi umat Islam, untuk terus menggali ajaran Islam dengan disertai semangat tepa selira sebagai bentuk menghargai pemahaman individu maupun pemahaman kelompok lain, dan dia Gus Wim tentunya berusaha menjauhkan diri maupun kelompok dari sikap saling menjatuhkan sesama umat Islam.
Kajian ke-Islaman bersama Gus Wim tak jarang dapat menyejukkan jiwa bagi para umat Islam, untuk saling mencerna kebenaran dengan kepala dingin, dan menghilangkan ketegangan dan saling curiga antar umat Islam. Karena kebenaran sesungguhnya hanya milik Allah SWT. Sehingga manusia hanya sebatas menggali kebenaran dalam ajaran agama Islam, tetapi tidak dibenarkan mengkafirkan antar umat Islam itu sendiri.
Dengan mengkaji ajaran Islam bersama Gus Wim dapat menambah wawasan bagi umat Islam secara cerdas dalam menggali khazanah ajaran Islam menuju Islam yang rahmat bagi seluruh alam semesta.
Semoga kajian ke-Islaman bersama Gus Wim dapat memberikan kebajikan bagi kita semua, Amin.................
Geguritan Cahaya Enjing
Dening: Khoirul Taqwim
Surya ngantos detik menika
taksih terbit saking wetan
Pertanda Alam taksih segar bugar
sareng nawalan Ilahi
Cahaya enjing
mimbeti kesaen kawontenan Alam
mekaten sae rupawan
mimbeti semangat enjing dhateng
teng qalbu ingkang paling lebet
Cahaya enjing
Nuansa Alam penuh sayuta raos
Hinggap teng qalbu kebahagiaan
amargi cahaya enjing
kageman saking kemesraan Alam
antawis surya kaliyan rembulan
Silih nggantos lebet rotasi rahina kresaa dalu
Cahaya enjing
Sahabat Alam penuh nuansa kekerabatan
antawis makhluk sugeng kaliyan Alam semesta
lebet naungan kesempurnaan keajaiban
Cahaya enjing
Aura qalbu penuh kaliyan kenikmatan
mboten ketang keistimewaan ingkang tersimpan
teng raut pasuryan cahaya enjing
Subscribe to:
Posts (Atom)
Copyright BATIK 1. Blogger Templates created by Deluxe Templates. SEO by: Templates Block
WordPress by Newwpthemes