Monday, 27 February 2012

Mengungkap Misteri Kenaikan BBM di Nusantara Indonesia



Maha guru besar Ibn Khaldun pernah menulis sebuah gagasan cerdas, bahwa kehancuran sebuah negara disebabkan antara pengeluaran dan pemasukan mulai tak berimbang, karena kemewahan para pejabat negara sudah menjadi penyakit negara, sedangkan penghasilan negara sangat menipis dan tidak mampu menutup kebutuhan para pejabat. Nah! kalau keadaan ini sudah berlangsung secara terus menerus, maka pemerintah akan mencari solusi dengan menaikkan berbagai sumber pajak, bahkan pemerintah memberikan aturan pajak baru terhadap masyarakat, padahal masyarakat punya daya beli rendah, tetapi masyarakat dipaksa membeli dengan harga tinggi, seperti kenaikan BBM yang sudah menjadi diskusi para pejabat negara saat ini, tentu kenaikan tersebut akan memicu kenaikan barang yang lain.

Kemewahan pejabat negara sungguh telah mengakibakan kerusakan sebuah bangsa. Mengingat kemewahan pejabat diduga hasil dari tindakan tidak halal. Nah! kalau itu sudah mewabah dalam kehidupan para pejabat bangsa Indonesia. Maka bangsa Indonesia sedang mengalami masa tua, apabila itu berlanjut secara terus menerus dari generasi kegenerasi, maka kemungkinan besar keutuhan bangsa Indonesia sulit dipertahankan. Karena bangsa demikian telah mengalami penyakit kronis yang tidak dapat di sembuhkan, kecuali ada pembaharuan dan pola pandang baru menentang segala hasil kemewahan para pejabat yang diperoleh dari cara haram.

Kenaikan BBM sangat membahayakan ekonomi bangsa Indonesia, mengingat masyarakat kecil punya daya beli sangat rendah, tetapi kalau pemerintah nekad menaikkan harga BBM, tentu ini akan menjadi gejolak sosial, apalagi masyarakat Indonesia dihadapkan dengan kondisi para pejabat yang sudah terkena penyakit korupsi secara berjama'ah, Nah! dari kejadian ini akan memicu ketidak-percayaan masyarakat terhadap pemerintah semakin melebar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kalau ketidak-percayaan sudah terjadi dalam kehidupan masyarakat secara luas, kemungkinan besar masyarakat akan menolak dengan jalan tidak sekedar diam, tetapi aksi akan menjadi jalan akhir masyarakat terhadap pemerintah yang sudah mengalami masa tua.

Bangsa Indonesia memang masih terlihat muda dibanding bangsa yang sudah berdiri lama. karena umur bangsa Indonesia belum mencapai seratus tahun, tetapi karakter para pejabat negara dengan pro kemewahan dan melakukan berbagai tindak tidak terpuji. Inilah pembuat akibat bangsa Indonesia sedang mengalami masa tua dan berpenyakitan. Kalau ini terus mewabah dalam kehidupan para pejabat, kemungkinan kerusakan bangsa Indonesia akan terlihat sedikit demi sedikit, namun akhirnya penyakit tersebut membawa dampak kehancuran sebuah bangsa, sebab tidak ada sebuah bangsa abadi di alam semesta, semua punya umur dan mengalami masa kehancuran dan kerusakan.

Melihat kondisi bangsa Indonesia semakin semrawut disebabkan penyakit korupsi, kolusi dan nepotisme telah mengakibatkan kerusakan ekonomi bangsa Indonesia, karena uang negara yang sudah semestinya diperuntukkan kepentingan masyarakat kecil, tetapi ternyata hanya dinikmati segelintir golongan pengelola negara. Nah! inilah penyebab utama kerusakan sebuah bangsa sejak zaman dahulu kala sampai saat ini.

Selain tindak korupsi ada yang lebih berbahaya dari tindakan tersebut. Nah! yang paling membahayakan adalah dampak dari sebuah tindak korupsi, sebab tindak korupsi inilah yang akan menjadi pemicu hal baru. karena disaat tindak korupsi melanda dalam kehidupan masyarakat, maka disitu ada letak ketidak-percayaan masyarakat terhadap pemerintah, kalau krisis kepercayaan itu terus berlanjut dalam kehidupan masyarakat, tidak menutup kemungkinan gaung revolusi akan berkumandang diseluruh nusantara Indonesia.

Keberadaan ekonomi sangat urgen bagi keberlangsungan sebuah bangsa. Bahkan hidup dan mati sebuah negara tak lepas dari kondisi ekonomi, kalau ekonomi sebuah negara baik, maka negara tersebut sedang mengalami masa kejayaan, tetapi disaat ekonomi memburuk berarti pertanda kerusakan sebuah bangsa sudah dekat dan tinggal menunggu hitungan waktu atas kehancuran sebuah bangsa.

Kenaikan BBM tak lepas dari sekedar laju kenaikan dalam kisaran tingkat Internasional, tetapi kenaikan BBM juga disebabkan tindak korupsi dan kemewahan sudah merajalela dalam kehidupan para oknum pejabat. Nah! inilah yang harus menjadi perhatian pemerintah sebelum mengambil langkah menaikkan harga BBM, sebab dampak kenaikan BBM tidak hanya sebatas permasalahan ekonomi, tetapi akan memicu permasalahan politik dan menjadi sebuah genderang aksi penentangan lewat berbagai media, gerakan massa maupun bentuk lainnya dan akan terus menjadi bola panas politik tanpa ujung, apabila pemerintah Benar-benar melakukan sebuah tindak menaikkan harga BBM tanpa dibarengi solusi dalam mengambil langkah yang tepat. Dan Allah maha tahu segala.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)................... ....

Waspada, Kenaikan BBM Memicu Konflik Sosial




Kenaikan BBM mulai menjadi diskusi hangat bagi para pejabat negara. Mengingat kenaikan BBM sangat berpengaruh dengan bertambahnya kemiskinan masyarakat Indonesia. Karena itu perlu ada sebuah rumusan yang cerdas dalam menyikapi sebuah permasalahan kenaikan BBM.

Dengan rencana kenaikan BBM dari pemerintah, tentu akan menambah beban masyarakat pada umumnya, apalagi BBM sudah menjadi bahan pokok. sehingga pemerintah harus lebih berhati-hati dalam menyikapi kenaikan BBM dengan bijak.

Kenaikan BBM akan menambah kesulitan masyarakat bawah, sebab kenaikan BBM juga akan memicu dengan kenaikan harga lain, sungguh kebijakan menaikkan BBM merupakan langkah yang super sulit. Mengingat ketika harga BBM naik, tentu akan menjadi sumber pemicu kenaikan yang lain.

Lalu bagaimana pemerintah mengambil langkah mengatasi laju kenaikan barang selain BBM? Nah! inilah tanggung jawab pemerintah, apabila pemerintah berani menaikkan BBM, agar kedepan kenaikan BBM tidak memunculkan sumber konflik baru.

Kenaikan BBM tidak hanya menambah masalah kenaikan barang yang lain, tetapi di saat salah sasaran dalam menaikkan BBM di khawatirkan ada ketimpangan ekonomi antara masyarakat bawah dengan atas, sehingga gejolak masyarakat bawah menentang penguasa dapat terjadi akibat dari kenaikan BBM.

Memang memperihatinkan kenaikan BBM kalau tidak ada penyeimbang ekonomi Indonesia. Karena kenaikan BBM di duga akan memunculkan permasalahan baru, tidak sekedar masalah ekonomi, tetapi menuju sebuah gejolak sosial dalam menentang kebijakan sang penguasa.

Sejarah kenaikan BBM tak lepas dari aksi berbagai elemen anak bangsa, baik dari mahasiswa, ormas. LSM maupun yang lain dalam menentang kebijakan kenaikan BBM. Karena di anggap kenaikan BBM akan menyengsarakan masyarakat kecil.

Nah! kalau sudah dari permasalahan ekonomi menuju konflik sosial, tentu negara dalam keadaan gawat. Inilah gambaran yang harus menjadi perhatian para penguasa sebelum mengambil kebijakan kenaikan BBM. Bahkan ada alasan subsidi BBM hanya di nikmati golongan yang punya kendaraan motor dan mobil, tetapi yang perlu menjadi catatan, bahwa BBM sudah menjadi bahan pokok masyarakat bangsa Indonesia. Sehingga kalau BBM naik harus ada kebijakan yang arif dari pemerintah dalam menjamin keberlangsungan masyarakat bawah, akibat dari kenaikan harga BBM, agar masyarakat bawah tidak terkena dampak buruk atas kenaikan BBM.

Lalu bagaimana pemerintah mengatasi dampak buruk kenaikan BBM bagi masyarakat bawah? Nah! tentu dengan cara ada jaminan sosial atau dengan bentuk program lain, agar masyarakat bawah tidak mengalami dampak buruk atas kenaikan harga BBM tersebut, tetapi kalau program pemerintah gagal di dalam menanggulangi dampak buruk BBM, maka kemungkinan besar kemiskinan akan bertambah lebih luas, akibat dari kenaikan harga BBM. Dan Allah maha tahu segala.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)................... ...

Miris! FPI Vs Preman Kalteng




Sungguh tragis nasib kebebasan berorganisasi di Indonesia, sejak muncul aksi sejumlah oknum preman di Kalteng dalam melakukan sebuah penolakan dengan membawa berbagai senjata tajam, mandau, tombak dan berbagai senjata lainnya, dengan peristiwa tersebut telah menciderai kerukunan antar sesama anak bangsa.

Aksi para preman semakin Terang-terangan di berbagai daerah maupun kota. Bahkan ada dugaan aksi premanisme di kalteng saat mengusir FPI telah melibatkan sejumlah pejabat di Kalteng. Sungguh peristiwa ini sangat mengerikan di era kebebasan dalam berorganisasi, apalagi pada saat itu para petinggi FPI berencana mengadakan acara Maulid Nabi Muhammad SAW, tetapi ternyata malah di hadang sejumlah preman dengan persenjataan lengkap.

Dengan peristiwa sejumlah preman menghadang FPI telah mengakibatkan citra buruk bangsa Indonesia dalam mengemban amanah sebagai negara demokrasi terbesar di tingkat lokal maupun Internasional, apalagi kalau peristiwa pengusiran organisasi ini terus mewabah menjadi penyakit kanker di negeri Indonesia, tentu sangat meresahkan keharmonisan bangsa di tengah-tengah keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Keberagaman bangsa Indonesia sudah tertuang dalam falsafah "Bhinneka Tunggal Ika", sudah seharusnya menjadi acuan anak bangsa dalam menghadapi segala perbedaan. Sehingga tidak ada bahasa premanisme dalam menolak keberadaan suku, agama, golongan dan berbagai perbedaan lain, agar kedepan tidak ada Cara-cara melegalkan bentuk kekerasan dengan mengatasnamakan simbol tertentu, seperti peristiwa di Kalteng dengan mengatasnamakan masyarakat Dayak, padahal tidak semua masyarakat Dayak menolak kedatangan FPI, tetapi melihat dari cara penolakan yang sangat mengerikan di duga para premanlah yang melakukan aksi penolakan FPI di Kalteng.

Dugaan lebih jauh lagi dalam pengusiran petinggi FPI di Kalteng. ternyata tidak hanya sebatas mengusir FPI di Kalteng, tetapi ada dugaan aksi preman menentang FPI saat menghadiri Maulid Nabi mengarah sebuah rencana pembunuhan. Mengingat dalam pengusiran tersebut di duga ada sejumlah preman membawa berbagai senjata tajam, mandau, tombak dan berbagai senjata lainnya.

Dengan peristiwa FPI menghadiri maulid Nabi Muhammad SAW dan terjadi pengusiran di bumi Kalteng merupakan salah satu bentuk pelanggaran kebebasan berorganisasi, apalagi ada motif percobaan pembunuhan. sehingga dengan peristiwa tersebut harus sesegera mungkin di usut secara gamblang, agar tidak terjadi pengusiran maupun percobaan pembunuhan oleh para preman dalam mengambil langkah sepihak.

Nah! dari tulisan di atas semoga bangsa Indonesia terbebas dari penyakit kebencian terhadap kelompok tertentu, agar kedepan bangsa Indonesia terjadi sebuah kerukunan dalam kehidupan masyarakat, dan tentu menghargai sebuah perbedaan dengan arif dan bijaksana, agar tidak terjadi premanisme dalam mengambil langkah perbedaan. Mengingat bangsa Indonesia mencakup keberagaman suku, agama, dan golongan. Dan Allah maha pemurah lagi maha penyayang.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)................... ........ ..

Media "Peliharaan Demokrat Yang Sulit di Kontrol".





Media sebagian besar di kuasai para penguasa dan para hartawan, tetapi dalam perjalanan media tidak semua pemberitaan sesuai dengan harapan mereka yang menjaga dan memelihara keberadaan media. Mengingat media juga punya kepentingan selain dari para donoratur maupun kepentingan para penguasa. Sehingga terkadang media susah di kontrol para pemegang tampuk kekuasaan, malah yang terjadi media mengebiri keberadaan para penguasa negeri tersebut.

Sungguh ironis media di pelihara sang penguasa, padahal media seharusnya independen dalam memberitakan sebuah berita, sehingga menghasilkan berita yang berimbang dan objektif dalam pembirataan, tetapi yang paling unik, ternyata tidak selamanya media dapat di kontrol sesuai dengan kepentingan penguasa dan hartawan. Nah! dari sinilah media terlihat liar dan sulit di kontrol para pemegang tampuk kekuasaan, sehingga untuk mensiasati kondisi tersebut, maka Undang-undang di buat para penguasa dengan tujuan mengontrol berbagai media, agar sesuai dengan kepentingan pemegang tampuk kekuasaan.

Nah! Saat ini pemegang tampuk kekuasaan adalah partai demokrat, sehingga keberlangsungan media sebagian besar di pelihara Demokrat, tentu tidak lain dan tidak bukan semua pemberitaan demi kepentingan para pemegang tampuk kekuasaan, tetapi dalam perjalanan media dalam pemberitaan tidak semua dapat di kontrol. Bahkan nyaris ada sebagian media malah menyerang Demokrat sebagai pemegang tampuk kekuasaan,

Peristiwa di atas dapat di ibaratkan, bahwa Demokrat sedang memelihara kucing, tetapi kucing yang di pelihara malah menggigit sang pemelihara. Ketika kondisi itu terjadi, maka sang pemelihara akan memberikan sangsi atau menertibkan kondisi dengan cara membuatkan kandang kucing, agar tidak menggigit lagi sang pemelihara kucing tersebut. Nah! disitulah tidak selamanya media yang di pelihara para penguasa taat kepada perintah sang juragan. Namun di saat sang peliharaan mengalami kondisi liar dan brutal, maka segala sangsi siap menjerat hewan peliharaan sang juragan.

Kalau berbicara mengenai peran media dalam menghadapi masa sulit partai Demokrat saat ini, tentu masih sangat efektif dan menguntungkan partai Demokrat, bagaimana tidak? di saat masyarakat ingin melihat permasalahan kasus suap wisma Atlet SEA Games. Mengingat kasus tersebut melibatkan para petinggi Demokrat, tetapi dengan cepat media mengalihkan isu kepermasalahan FPI di Kalteng. Sehingga sejenak masyarakat membicarakan FPI saat di usir dari tanah Kalteng. Inilah bentuk prestasi positif media terhadap Demokrat, sehingga walaupun media agak sulit di kontrol, tetapi paling tidak media dapat memberikan keuntungan yang berharga bagi partai Demokrat, agar masyarakat terpecah dengan pembirataan konflik FPI saat di usir di Kalteng.

Keberadaan media memang sangat urgen bagi kursi kekuasaan, apalagi media dapat memberikan pencitraan positif terhadap pemegang tampuk kekuasaan, sehingga keberadaan media tentu di pelihara Demokrat sebagai alat pengalihan isu, walaupun terkadang media sulit dikendalikan, tetapi paling tidak media dapat menggiring opini masyarakat di saat Demokrat menghadapi permasalahan pelik dalam tubuh partai tersebut.

Media merupakan peliharaan Demokrat yang sulit di kontrol, sehingga terkadang sang pemelihara juga jengah melihat kelakuan media, walaupun media terkadang juga menguntungkan partai Demokrat, tetapi memang memelihara hewan atau apapun itu bentuknya tak lepas dari untung dan rugi. Nah! kalau begitu Demokrat memelihara media menghasilkan keuntungan atau kerugian? Kalau Demokrat lagi tertawa, berarti dia sedang mengalami keuntungan, tetapi kalau di saat Demokrat sedang menangis, berarti dia sedang mengalami kebangkrutan. Dan Allah maha tahu segala.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........
......... .........

Miris, Gaji Guru Honorer di Bawah 100 ribu




Sungguh miris melihat nasib pahlawan tanpa jasa di negeri kaya raya Indonesia, bahwa dari sebagian guru honorer ada yang hanya di gaji di bawah seratus ribu rupiah, padahal sebuah kemajuan bangsa tak lepas dari genggaman tangan para guru Indonesia. Namun mereka tidak mendapatkan imbalan yang layak, minimal untuk keperluan kehidupan Sehari-hari. Nah! disinilah yang harus menjadi perhatian khusus pemerintah sebagai pengelola negara.

Kesejahteraan bagi seluruh pahlawan tanpa tanda jasa sudah semestinya menjadi perhatian para penguasa di republik Indonesia saat ini, tetapi fakta dilapangan masih banyak guru honorer yang jauh dari hidup layak. Sungguh ini merupakan peristiwa memilukan di negeri "Gemah ripah loh jinawi".

Keberadaan guru honorer harus menjadi perhatian khusus para pemegang tampuk kekuasaan, agar kesejahteraan beliau secepat mungkin di perhatikan. Karena, apabila ini terus berlanjut dari generasi kegenerasi, maka kemungkinan besar mutu pendidikan Indonesia juga akan mengalami tertinggal di banding bangsa di kawasan ASEAN lainnya.

Memberikan kemakmuran kepada seluruh guru di Indonesia sudah menjadi kewajiban para pemegang tampuk kekuasaan. Mengingat mereka sebagai pengelola negara. Sehingga apabila mereka gagal memberikan hidup layak kepada para guru honorer, berarti salah kelola telah terjadi ditubuh bangsa Indonesia. Inilah sebuah catatan agung, agar para penguasa negeri membenahi permasalahan kehidupan para guru honorer di republik Indonesia.

Gaji di bawah 100 ribu perbulan merupakan bentuk kegagalan para pengelola negara, Khususnya para pengelola pendidikan dalam memberikan kesejahteraan bagi guru di seluruh nusantara Indonesia. Semua harus di benahi sebelum muncul masalah baru yang lebih jauh lagi tidak sekedar masalah gaji. Dan Allah maha tahu segala.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........
......... ........ .

Dukung Iran Vs Barat




Iran semakin berani dan tegas dalam melakukan perlawanan terhadap bangsa barat. Sehingga Iran menghentikan aliran minyak ke Inggris dan Perancis. Bahkan Iran mengancam akan menghentikan penjualan minyak keseluruh bangsa Uni Eropa, apabila bangsa tersebut tetap menjalankan kebijakan bermusuhan.

Sungguh ini merupakan pertarungan yang penuh mendebarkan dunia. Sebab, apabila Iran Benar-benar terjadi perang terbuka melawan bangsa Uni Eropa, Amerika, Israel dan sekutunya, tentu akan menghasilkan perang di ambang nuklir. Mengingat perang Iran Vs Barat Sama-sama mempunyai senjata hulu ledak nuklir.

Dukungan Iran semakin meluas di berbagai belahan bumi dalam menghadapi bangsa barat. Mengingat Iran mempunyai nama baik dalam menjalin sebuah hubungan dengan Negara-negara di dunia, kecuali bangsa Uni Eropa, Amerika, Israel dan sekutunya. Sehingga perang Iran dapat mengakibatkan belahan bumi mengalami krisis kemanusiaan.

Iran Vs Barat dapat memicu perang terbuka dengan istilah perang dunia ketiga. Nah! apabila ini terjadi dalam perang Iran Vs barat, sungguh ini merupakan salah satu catatan buram sejarah dalam kehidupan manusia di alam semesta. Mengingat perang dunia ketiga akan menjadi sebuah tragedi kemanusiaan yang sungguh luar biasa.

Perang Iran Vs Barat dapat menjadi pengingat setiap insan manusia di belahan bumi. Bahwa perang sangat membahayakan bagi keberlangsungan regenerasi spesies manusia, Karena perang segala kekuatan senjata akan di kerahkan dalam melakukan penyerangan di setiap titik antara kematian maupun kehidupan. Dan Allah maha tahu segala.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)................... .........

Alhamdulillah, Indonesia Negara Paling Bahagia di Dunia




Bangsa Indonesia diterpa berbagai badai mulai dari masalah perekonomian, perang, konflik dan bencana alam, ternyata tidak membuat masyarakat kehilangan kebahagiaannya. Sungguh ini berita yang sangat menggembirakan buat anak bangsa, Karena selama ini ada anggapan, bahwa hidup di Indonesia jauh dari kebahagiaan.

Melihat permasalahan bangsa Indonesia saat ini, bahkan begitu rumit untuk dipahami secara nalar dan psikis, sebab begitu banyak kemiskinan dalam kehidupan masyarakat, putus sekolah, konflik SARA, namun masyarakat bangsa Indonesia tetap bisa tersenyum bahagia dengan berbagai kondisi negatif tersebut, tentu ini kabar yang sangat menggembirakan dan pertanda, bahwa masyarakat bangsa Indonesia begitu kuat menghadapi segala ujian hidup. Inilah gambaran kecil tentang masyarakat Indonesia dalam kondisi apapun terus dapat menghibur diri, sehingga senyum bahagia tetap hadir di tengah-tengah carut marut konflik kehidupan.

Dengan melihat masyarakat Indonesia yang masih tetap dalam kondisi bahagia, tentu ini merupakan nilai positif, bahwa masyarakat Indonesia tahan uji dalam menghadapai segala macam persoalan. Sehingga kedepan masyarakat Indonesia akan mampu bangkit secara Perlahan-lahan dari badai permasalahan tentang kehidupan, Syukur-syukur cepat bangkit sebagai bangsa yang kuat dan di segani di dunia. Inilah harapan besar anak bangsa Indonesia dalam menatap kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sungguh keberuntungan dapat hidup di negeri Indonesia dengan "gemah ripah loh jinawi". Sehingga dengan kekayaan alam bangsa Indonesia, masyarakat tetap dapat tersenyum bahagia, walau badai menerpa begitu kencang ketubuh bangsa Indonesia. Namun semua dapat di hadapi dengan senyum bahagia dan keikhlasan dalam menghadapi segala cobaan.

Rasa Syukur merupakan bahasa penyempurna kebahagiaan. Karena syukur merupakan bentuk kepasrahan, bahwa segala ujian dan cobaan yang datang merupakan rahasia Ilahi yang perlu kita syukuri. Inilah salah satu konsep masyarakat bangsa Indonesia dalam menempuh hidup bahagia sejati, walau badai terus menghadang keberadaan masyarakat secara luas, tetapi masyakat bangsa Indonesia tetap masih bisa tersenyum bahagia sampai saat ini. Dan Allah maha pemurah lagi maha penyayang.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........
......... ........

Inilah Dampak Buruk Pengusiran FPI di Kalteng



Kebebasan berorganisasi di lindungi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tetapi dengan melihat kasus pengusiran FPI di Kalteng, tentu akan membawa dampak buruk bagi kehidupan masyarakat bangsa Indonesia. Mengingat pengusiran tersebut sangat bertentangan dengan Nilai-nilai falsafah "Bhinneka Tunggal Ika". Bahwa bangsa Indonesia melindungi setiap organisasi legal yang ada di Indonesia.

Bangsa Indonesia penuh dengan keberagaman, baik suku, agama, golongan dan juga corak pandang masyarakat tentang sebuah kehidupan. Sehingga seluruh masyarakat bangsa Indonesia berhak hidup dan bebas berorganisasi sesuai dengan keyakinan Masing-masing anak bangsa.

Pengusiran FPI di bumi Kalteng sangat membahayakan bagi kerukunan di tubuh bangsa Indonesia, baik membahayakan kerukunan masalah suku, agama dan golongan. Peristiwa tersebut merupakan salah satu catatan buram bangsa Indonesia dalam mengemban kebebasan berorganisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bahkan sebagian ada dugaan pengusiran FPI di Kalteng ada motif rencana pembunuhan. Karena di saat pengusiran ada sebagian oknum yang membawa senjata tajam, mandau dan senjata lainnya.

Peristiwa pengusiran FPI di Kalteng simbol kematian berorganisasi di Indonesia, sebab pengusiran tersebut sudah jelas melanggar hukum dan Nilai-nilai kemanusiaan, tentu ini sangat membahayakan bagi kebebasan berorganisasi di Indonesia. Mengingat kejadian tragedi Kalteng akan menjadi contoh: sebagian masyarakat disaat tidak menyukai sebuah organisasi tertentu, maka dia akan melakukan bentuk pengusiran dan percobaan pembunuhan, sungguh peristiwa tersebut sangat bertentangan dengan keberagaman dalam kehidupan masyarakat bangsa Indonesia.

Kalau penguasa membiarkan masalah pengusiran FPI di Kalteng tanpa proses hukum, kemungkinan kedepan akan ada pengusiran terhadap kelompok tertentu yang tidak di sukai, tentu semua itu akibat pembiaran penguasa terhadap aksi pengusiran di kalteng. Bahkan apalagi kalau penguasa daerah maupun pusat terindikasi menjadi dalang sebuah pengusiran FPI di Kalteng, tentu ini sangat membahayakan bagi kerukunan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kejadian tragedi Kalteng jangan sampai terulang lagi, sebab apabila terjadi pengusiran lagi dalam kehidupan masyarakat, tentu kedepan sangat membahayakan pecahnya perang sipil antara ormas yang di usir dengan si pengusir, sehingga sebelum terjadi tragedi lainnya, maka hukum harus bertindak tegas terhadap oknum yang melanggar hukum. Inilah salah satu jalan menyelematkan bangsa dari tindakan para oknum dalam melakukan pengusiran maupun percobaan pembunuhan terhadap organisasi yang tidak di sukai. Karena, apabila ada pembiaran berarti ini salah satu pertanda kerusakan hukum Benar-benar parah dan juga sebagai simbol kematian hukum di tubuh bangsa Indonesia.

Ingatlah kebencian bukan penyelesaian yang arif dan bijaksana, tetapi menegakkan hukum dan menindak oknum yang bersalah disetiap aksi yang membahayakan keutuhan bangsa Indonesia harus di laksanakan, tanpa memandang suku, agama, golongan, pejabat negara, pejabat daerah dan seluruh masyarakat bangsa Indonesia di mata hukum adalah sama. Dan Allah maha tahu segala.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)................... ........