Sebentar lagi dalam hitungan jangka pendek masyarakat akan dihadapkan pesta besar, untuk memilih calon pemimpin sebuah bangsa dan negara di Republik Indonesia, apalagi pertarungan 2014 akan menyisakan sebuah pertarungan yang amat panas. Mengingat setiap warga Indonesia mempunyai hak memilih maupun dipilih dalam bursa pilpres 2014, namun dengan catatan persyaratan sebagai pemilih maupun dipilih sesuai dengan undang-undang yang berlaku di Republik Indonesia.
Debat panas disetiap Pilpres tak dapat dihindarkan, baik dalam bentuk media sosial maupun dalam bentuk media massa, tetapi pada substansinya pertarungan dalam merebut kursi panas di Pilpres 2014 nanti, akan semakin panas ditengah hiruk-pikuk kehidupan alam demokrasi yang semakin membahana dari pelosok desa sampai ujung pusat kota.
Bangsa Indonesia termasuk negara terbesar dibelahan bumi dengan sistem demokrasi, tujuannya untuk mencari sebuah pemimpin yang layak dijadikan sebagai nahkoda dalam memimpin perahu sebuah bangunan kebangsaan. Sehingga mulai dari RT sampai tingkat Presiden di Republik Indonesia menggunakan sistem demokrasi, baik melalui musyawarah maupun melalui bentuk pemilihan secara langsung, agar mendapatkan sosok pemimpin yang didukung masyarakat pada umumnya.
Membangun demokrasi di Republik Indonesia membutuhkan jangka waktu yang tak pendek, tetapi jangka waktu yang terus berproses dalam mencari jati diri sebuah bangsa yang berdaulat disegala aspek kehidupan, agar kedepan bangsa Indonesia mampu menjadi bangsa yang tangguh dalam melakukan berbagai aksi, untuk mewujudkan sebuah bangsa yang adil, makmur, sejahtera, dan dicintai rakyat dari Sabang sampai Merauke.
Pertarungan Pilpres 2014 yang semakin hari kian terasa dekat, membuat beragam opini diberbagai media tentang siapa yang layak duduk dikursi paling panas di Republik Indonesia, karena itu banyak tokoh bermunculan, mulai dari Politisi, Artis, Ulama, Pendidik, Pengusaha dan masih banyak lagi dengan segudang profesi yang ingin bertarung di pilpres 2014 nanti.
Pastinya, pertarungan di Pilpres 2014 nanti, semakin memanas disaat mulai hari menjelang pemilihan, tentu akan di isi dari berbagai tokoh dengan segenap profesinya, untuk maju sebagai kandidat terkuat dalam Pilpres 2014 yang akan datang. Sehingga Pilpres 2014 akan digelar dalam jangka waktu yang telah ditentukan, untuk memilih kandidat terkuat yang duduk dikursi panas sebagai nomor satu di Republik Indonesia.
Memenangkan bursa Pilpres 2014 membutuhkan semangat juang tinggi dari berbagai pihak, untuk mendukung sang calon yang akan diusung sebagai kandidat Pilpres 2014 dengan segala kemampuannya, tentu semua kader harus menyusun strategi, agar kelak kandidat yang diusung sebagai capres maupun cawapres dapat memenangkan pertarungan, salah satunya dengan cara merapatkan barisan di Pilpres 2014, agar kelak para tim sukses berhasil membawa kemenangan bagi kandidat yang dijagokannya sebagai pemimpin dinegeri Republik Indonesia saat ini.
Semoga Allah SWT memberikan kekuatan lahir maupun batin kepada para pemilih maupun para kandidat Pilpres, agar mampu menyusun strategi yang jernih, jujur, amanah, santun dalam mengemban tugas dan kewajiban di Pilpres 2014 nanti, Amiin.....