Tuesday 21 July 2015

Kereta Yuswa


Dening: Khoirul Taqwim

Kereta senja tambah yuswa
Tergeletak teng halaman jiwa ingkang kian rapuh
Rayap merayap ndhahar saben baris ketos
ngantos mboten nduwe tosan dahaga

Kereta senja wonten teng ngrika
Nampak keriput nduwe pasuryan gaduh
kala roda-roda kian mengapit
ngantos ambakan mboten nduwe gina sampun
amargi terhapus yuswa ingkang kian yuswa

Kereta senja lebet jiwa
Kenangan zaman rumiyin ingkang apik kraos
Walau terlena zaman ingkang makaken ramai panorama

Kereta senja
ndherekne dalem lebet sumpena
kala soca beranjak nggebag dalu

Keranda Layon


Dening: Khoirul Taqwim

Keranda layon
tengah dalu tindak terseok-seok
Menggoda saben dhusun ngantos ujung kitha
enget ta saben ambakan mangke pasti mboten wonten
amargi jasad teng tilar nyawa ingkang kian tebih tindak

Keranda layon berpacu kaliyan wanci
Menuju panggen akhir pamasareanan sang insan
tergeletak jasad teng antawis himpitan bumi
sengkera kawontenan gelap nglayon
Melayang arwah menuju pengasingan alam barzakh

Keranda layon ndherekne sebingkai layon
ngantos kelubang bantala liat cemeng mengkilat
kala manusia terlelap sapanjang hayat

Pulau Seda


Dening: Khoirul Taqwim

Kitha ingkang nggrama
mbenter beringas teng sapanjang margi
kesedan dados santapan gagak cemeng
Kala pecah roket berhembus teng udara
ngantos keserat setunggalewu serdadu mboten bernyawa

Oooo...
Pulau seda
dinten kelabu kala punika
Denyut nadi kesugengan kendel sakedhap
mriksani letusan rudal-rudal kesedan

Blair.......
swanten midhanget menggelegar

Door....
senjata nyenjata miwiti nempuh setunggal sami benten

Duum.....
nuwuna sedaya makhluk sugeng

Pulau seda wanci punika
mbikak yutan mustaka terhenyak
Jasad berserakan teng bantala lapang
Nyawa ical mboten karuan
kala bayonet-bayonet melalang datheng penjuru jagad

Pulau seda
Saksi bisu tragedi masa silam

Sajak Swanten Takbir


Dening: Khoirul Taqwim

Bedug sampun mungel
Dag dig duuuuuuuuuuug
midhanget swanten takbir sayup nan merdu
satuhu teng dinten menika sedaya umat nampak terpancar
Aura rena salajeng teng dinten nan fitri

Swanten takbir midhanget
Memuji keagungan Ilahi
Berkumandang seantero jagad raya
Membahana bumi ngantos tawang
ngantos qalbu rumaos pajar benderang
teng dinten wiyaran nan sae merni

Kumandang gema takbir
ngasta nada penggalih berucap rahmat
Sambut penuh raos syukur
teng dinten suci nan sae kraos

Swanten Gemuruh takbir
jarwi dinten agung sampun rawuh
yutan umat bersorak penuh ambakan do'a
Memohon wonten dzat Ilahi
inggil nikmat ugi rahmat
kagem salajeng rawuh dipundinten penuh apunten

Swanten takbir penuh werni
Pertanda riyadin sampun tiba
Terucap lebet saben detak jiwa
Menyusun tembung ugi bahasa
Minal adin walfaidzin
Mohon apunten miyos ugi batos

Dinten Takbir Ilahi


Dening: Khoirul Taqwim

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar
dalem panjatkan dalu takbir Ilahi dipunkala Idul Fitri sampun tiba
dalem basuh pasuryan kaliyan tirta suci dados panuwun wontenIlahi
ngantosa dalem wonten margi suci teng dalu takbir Ilahi
kala menika ugi umat muslim bidhal saking dhusun ngantos sudut kitha
Hilir mudik sareng deru mesin-mesin montor ugi mobil teng margen

Sedherek dalem mriksa dalu menika
miwiti saking surau-surau ngantos dinding-dinding ambakan kesugengan
mekaten kathah umat muslim manjataken dalu takbir Ilahi
ugi mboten awis raka putri, priyantun-priyantun dewasa ngantos eyang kakung-eyang putri tumpah ruah dipunmargen
amargi menika yaiku dinten istimewa ingkang penuh berkah Ilahi

midhanget ugi saking swanten angin dalu
setunggal bentuk sorak sorai yutan umat manusia ndhereki langkah dalu takbir Ilahi
sedaya mboten lukar saking pertanda dinten kemimpangan sampun tiba kala dahaga ugi luwe

Dinten menika setunggal bentuk kemerdekaan umat muslim sampun tiba
kaliyan gema takbir kaliyan ikhlas jiwa
Seraya kaliyan mastani Allahu Akbar, Allah mentis agung
mila kala menika ugi jantung dalem berdebar kaliyan penuh haru ugi bercampur rena raos

Dalu menika ugi dalem mboten kraos ngantos soca berkaca-kaca
lajeng dalem mboten kraos butiran waspa menika dhawah saking kelopak soca adalem
amargi menika dinten, bersejarah lebet sugeng adalem dadostanda bektos adalem wonten Ilahi

Memandikan Islam


By: Khoirul Taqwim


Memandikan Islam merupakan sebuah gagasan sederhana, setelah ajaran wahyu Al-Qur'an bercampur-baur dengan tafsir hasil cipta karsa manusia yang masih dipertanyakan kebenarannya. Bahkan kebenaran sebuah tafsir masih diragukan. Mengingat tafsir hanya sebatas buatan manusia belaka, sedangkan wahyu Al-Qur'an adalah: firman yang tak diragukan lagi kebenarannya.

Keberadaan Islam semenjak era klasik sampai era kotemporer tak jarang dikotori beragam aksi yang menjurus ke-arah destruktif. Karena mereka menganggap aksi yang dilakukan sudah tergaris dari wahyu Al-Qur'an, padahal itu hasil tafsir Al-Qur'an dan Sunnah, tentunya kebenarannya masih diragukan. Mengingat kebenaran yang sejati hanya milik Allah yang tersurat dari wahyu Al-Qur'an, sedangkan tafsir Al-Qur'an kebenarannya masih diragukan. Karena tafsir Al-Qur'an hasil cipta karsa pemikiran manusia belaka.

Dengan beragam aksi umat Islam dari era klasik sampai era kontemporer yang terkadang jauh dari Al-Qur'an merupakan sebuah tantangan baru bagi umat Islam, untuk terus membenahi kembali dengan berusaha mengembalikan Al-Qur'an sebagai pondasi dasar umat Islam, bukan malah terjebak dalam tafsir Al-Qur'an yang tak jarang hasil dari cipta karsa paradigma pemikiran para pemuka agama dengan tujuan politis, sosial, budaya dan lain sebagainya.

Maksud memandikan Islam tak lepas dari kondisi masyarakat Islam yang terus mengalami degradasi moral maupun degradasi pardigma pemikiran, baik degradasi dalam bentuk aksi pembenaran diri dalam melakukan aksi teroris maupun dalam bentuk lainnya. Sedangkan degradasi paradigma pemikiran tak lepas dari masyarakat Islam yang menganggap sebuah kitab ataupun lisan para pemuka agama diangap semuanya berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah, padahal apa yang dikitab dan yang disampaikan para pemuka agama berdasarkan tafsir belaka.

Melihat persoalan umat Islam saat ini, tentunya dibutuhkan pola pikir yang dapat memandikan Islam, supaya umat Islam dapat berjalan bersama wahyu Al-Qur'an, bukan malah berjalan berdasarkan tafsir hasil cipta karsa manusia belaka, untuk itulah dibutuhkan kajian Islam dalam memandikan ajaran Islam, supaya tidak terjadi percampuran antara tafsir dengan wahyu Al-Qur'an.

Memandikan Islam sangat dibutuhkan mendesak bagi umat Islam,agar ajaran Islam yang telah dikotori dari beragam tafsir dapat dibersihkan kembali. Sehingga umat Islam didalam melakukan aksi dapat berjalan sesuai dengan wahyu Al-Qur'an, bukan berjalan sesuai dengan tafsir Al-Qur'an, tentunya kebenarannya yang masih bersifat prasangka belaka.

Cara memandikan Islam tak lepas dari umat Islam mengkaji kembali Al-Quran, supaya umat Islam dapat membedakan antara tafsir dengan Al-Qur'an. Karena kalau umat Islam secara terus menerus salah dalam membedakan kedua hal ini, tetunya konfliks umat Islam tidak akan terjawab secara tuntas. Maka memandikan Islam merupakan sebuah keniscayaan didalam beragama umat Islam, untuk membedakan antara ajaran para pemuka agama dengan wahyu Al-Qur'an.

Harapan besar bagi umat Islam setelah memandikan ajaran Islam, tentunya tidak ada lagi suatu golongan yang mempunyai sifat  maupun aksi mengkafirkan amalan umat Islam satu sama lain, dan membid'ahkan umat Islam yang menjurus destruktif satu sama lain. Sedangkan pemurnian Islam yag berkembang saat ini, tak lepas dari tafsir para pemuka agama belaka, padahal didalam Al-Qur'an tidak ada, tetapi yang ada hanya tafsir para pemuka agama tersebut, untuk itulah tindakan pemurnian Islam tak jarang dijadikan jalan mengelabui umat Islam yang Seolah-olah kembali pada Al-Quur'an dan Sunnah, padahal hanya sebatas kembali pada tafsir yang kebenarannya masih diragukan. Mengingat tafsir Al-Qur'an hasil cipta karsa manusia belaka.

Keberadaan persoalan aksi teroris atau aksi ekstrim yang mengatasnamakan Islam, tidak lain dan tidak bukan itu berjalan diatas tafsir para pemuka agama melalui Kelompoknya Masing-masing. Sehinga dengan adanya gagasan memandikan Islam, supaya umat Islam dapat berjalan di Al-Qur'an yang sesuai dengan wahyu, bukan kebenaran tafsir hasil dari prasangka yang kebenarannya masih sangat diragukan.

Sesungguhnya Al-Qur'an ini adalah bacaan yang sangat mulia. (QS. Al-Waqiah [ 56]: 77).

PEMBAHARUAN ISLAM


By: Khoirul Taqwim


Pembaharuan Islam merupakan sebuah keniscayaan yang tak terbantahkan dalam membangun pola pikir umat Islam. Mengingat umat Islam sudah terombang-ambing dalam paradigma pemikiran para pemuka agama Islam yang dianggap kebenaran mutlak, padahal yang dijalankan para pemuka agama hanya sebatas tafsir semata, tetapi umat Islam tak sedikit yang menganggap ajaran sebuah tafsir termasuk dari ajaran Islam yang berupa wahyu Al-Qur'an, tak sedikit pula umat Islam yang mengkaji Al-Qur'an menganggap hasil dari pemahaman Al-Qur'an dianggap sebagai ajaran Islam yang berkedudukan setingkat dengan Al-Qur'an, padahal itu hanya prasangka belaka melalui penafsiran para pemuka agama Islam tersebut.

Menelaah fenomena umat Islam dalam mengkaji Al-Qur'an, tak sedikit umat Islam yang terjebak dalam dogma-dogma semata.  Sehingga tidak menghasilkan pencerahan. Karena cara mengkaji Al-Qur'an hanya berdasarkan prasangka belaka dari para ahli agama Islam. Mengingat kebenaran mutlak hanya milik Allah, sedangkan manusia tak lepas dari salah dan benar.

Sebenarnya mengkaji Al-Qur'an itu sangat baik, apabila dilandasi semangat pembaharuan corak berpikir, bukan mengedepankan dogma-dogma semata. Karena manusia yang berjalan sesuai Al-Qur'an tak lepas dari beliau Nabi Muhammad SAW. Karena beliau yang mendapatkan wahyu Al-Qur'an, sedangkan yang lainnya, tentunya masih berrsifat tafsir semata. Sehingga kebenarannya masih sangat diragukan.

Sedangkan di-era masa kini umat Islam tak jarang disuguhi para penceramah agama dengan membaca Al-Qur'an, lalu memberikan penjelasan dengan ayat-ayat yang dibacakan, padahal itu hanya tafsir beliau yang dikaitkan dengan Al-Qur'an, tentunya kebenarannya masih bersifat prasangka semata. Mengingat kebenaran yang sesuai dengan Al-Qur'an itu milik Nabi yang diberi wahyu, sedangkan lainnya hanya bersifat prasangka semata, tentunya bisa salah atau bisa benar. Dari sinilah dibutuhkan pembaharuan Islam yang mengajak berpikir umat Islam tentang kemaslahatan, bukan hanya sebatas dogma-dogma belaka, apalagi dogma-dogma yang menjurus ke-arah destruktif.

Keberadaan pola pikir pembaharuan Islam sangat dibutuhkan dalam kehidupan umat Islam, agar disaat umat Islam mengkaji Al-Qur'an tidak mudah mengklaim apa yang dijalankan berdasarkan Al-Qur'an, padahal berjalan di atas tafsir semata, untuk itulah maksud dari pembaharuan Islam, yaitu: berusaha membangun paradigma berpkir umat Islam dalam mengenali ayat per-ayat Al-Qur'an. Sehingga umat Islam tidak mudah mengklaim apa yang dilakukan berdasarkan Al-Qur'an. Sehingga akan terjadi saling menghargai antar umat Islam. Mengingat satu sama lain berjalan berdasarkan tafsir semata, tentunya dari sinilah tidak ada yang merasa benar sendiri antar umat Islam dan kelompoknya.

Pembaharuan Islam tak lepas sebagai upaya meminimalisir gerakaan teroris yang dilakukan sebagian kecil umat Islam dalam melakukan sebuah tindakan destruktif dengan menghilangkan nyawa orang lain, padahal apa yang dilakukan seorang teroris hanya sebatas berjalan ditafsir ayat per-ayat Al-Qur'an, tetapi mereka menganggap sebagai pejuang menegakkan Al-Qur'an, tentunya anggapan ini hanya prasangka semata.

Sebuah gerakan pembaharuan Islam, untuk mewujudkan fitrah didalam dada umat Islam, tentunya tak lepas dari umat Islam dalam mengkaji Al-Qur'an dengan tujuan mampu memedakan antara Al-Qur'an dengan tafsir Al-Qur'an. Karena dengan jalan mengkaji Al-Qur'an umat Islam akan dapat melakukan koreksi diri dan bisa memberikan sebuah penjelasan antara Al-Qur'an dengan tafsir Al-Qur'an.

Dengan mengetahui Al-Qur'an, berarti umat Islam dapat pemahaman, bahwa Al_Qur'an adalah wahyu yang kebenarannya tak diragukan lagi, sedangkan tafsir Al-Qur'an kebenarannya masih bersifat prasangka, bisa benar atau bisa salah didalam melakuan sebuah tindakan penafsiran.

Ketika melakukan tindakan pembaharuan Islam, niscaya akan terdapat saling toleran didalam tubuh umat Islam. Sehingga tidak mudah mengkafirkan dan membid'ahkan antar satu sama lain. Karena yang berhak menilai buruk dan benar hanya milik Allah, sedangkan manusia, khususnya umat Islam hanya sebatas prasangka semata.

Keberadaan pembaharuan Islam merupakan sebuah keniscayan, supaya umat Islam tidak gampang didogma oleh seorang yang mengaku ahli agama, padahal yang disampaikan dengan memenggal ayat Al-Qur'an, lalu menerjemahkan dan selanjutnya menafsirkan dengan daya, cipta, karsa mereka. Sehingga menghasilkan sebuah cipta karsa manusia yang berupa pemahaman dari Al-Qur'an yang dianggap kebenaran mutlak, padahal hanya sebatas hasil pola pikir mereka sendiri. Inilah para penebar yang mengatasnamakan Al-Qur'an dan dengan tak jarang mengkafirkan, membid'ahkan, dan menuduh kelompok lain yang berseberangan sebagai penebar jahanam dan lain sebagainya.

Harapan besar dari pembaharuan Islam tak lepas sebagai upaya umat Islam dalam menjalankan agama Islam, supaya terdapat saling menghargai, dan tentunya saling tenggang rasa sebagai wujud kebersamaan antar umat Islam lainnya. Karena kebenaran hanya milik Allah semata, sedangkan manusia kebenarannya yang berdasarkan tafsir dan prasangka belaka.

“Yang haq berasal dari Tuhanmu belaka, maka sekali-kali janganlah kamu ragu”. (QS. Al-Baqarah [2]: 147).

Cahaya Islam


By: Khoirul Taqwim

Islam merupakan obat hati bagi umat manusia dalam mengarungi kehidupan. Sehingga ajaran Islam sangat urgen dalam membangun sebuah hati yang damai dan penuh rahmat bagi alam semesta.

Keberadaan ajaran Islam dapat menjadi cahaya umat mausia dalam mengarungi kehidupan, untuk itulah sumber ajaran Islam yang tertera dalam firman dan sabda dapat menjadi obat bagi kehidupan umat manusia.

Cahaya Islam bersama firman dan sabda dapat dijadikan tuntunan bagi umat manusia, supaya umat manusia dapat memahami makna tentang nilai-nilai Islam, tentunya dapat mengaplikasikan kehidupan sehari-hari secara Islami.

Menerapkan ajaran Islam ditengah-tengah realitas kehidupan umat manusia, niscaya dapat menjadi penenang hati dan cahaya hati umat manusia diseluruh belahan bumi. Maka cahaya Islam sangat membantu dalam mengobati hati, baik rasa gelisah, sedih, gundah maupun rasa negatif lainnya.

Dengan adanya cahaya Islam dapat mengahasilkan nilai-nilai energi positif  buat umat manusia, khususnya umat Islam dalam menjalankan kehidupan saat ini.

Energi Positif Dalam Islam


By: Khoirul Taqwim

Islam salah satu agama terbesar dibelahan bumi, untuk itulah Islam menjadi magnet bagi bermilyar-milyar kepala manusia dalam menggali tentang Ilmu ke-Islaman, tentunya melalui wahyu Al-Qur'an dan Sunnah Nabi. Maka Islam menempatkan diri sebagai ajaran yang penuh rahmat dan kedamaian bagi umat manusia diseluruh belahan bumi.

Ajaran Islam sangat mempunyai energi positif bagi umat manusia, apalagi ajaran Islam tak mengenal suku, ras maupun golongan yang lain, tetapi seluruh umat manusia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama. Berangkat dari sinilah Islam merupakan sebuah ajaran yang punuh aura positif bagi insan seluruh alam semesta.

Keberadaan Islam menjadi sebuah tuntunan hidup bagi umat manusia, khususnya umat muslim diseluruh alam semesta. Sehingga energi positif dalam ajaran Islam sangat tepat sasaran sebagai obat hati dalam mengarungi kehidupan yang melelahkan dan penuh tantangan dari hari-kehari.

Perasaan jemu maupun gelisah tak jarang menghantui kehidupan manusia. Maka Islam dapat dijadikan penyalur aura positif dalam memberikan ketenangan hati dan jiwa disetiap dada manusia.

Energi positif dalam Islam merupakan sebuah keniscayaan bagi umat manusia, untuk itulah ajaran Islam melalui firman dan sunnah dapat dijadikan tuntunan dan pengamalan bagi umat manusia, baik masa lampau maupun masa yang akan datang. Karena Islam penyalur energi positif dalam menghasilkan, berupa ketenangan jiwa disetiap detak nafas kehidupan umat manusia seutuhnya.

Firman dan Sunnah


By: Khoirul Taqwim

Firman dan sunnah menjadi tuntunan bagi umat manusia, khususnya umat Islam diseluruh belahan bumi. Maka mengkaji firman dan sunnah merupakan sebuah keniscayaan dalam mempelajari tentang Ilmu-ilmu ke-Islaman, supaya umat manusia dapat membedakan antara kebenaran dan kebatilan.

Keberadaan firman dan sunnah sangat urgen sebagai petunjuk kebenaran. Sehingga firman dan sunnah merupakan sebuah bahan pokok dalam mengarungi kehidupan yang penuh dengan kemaslahatan secara universal.

Keberadaan firman dan sunnah menjadikan kebenaran sebagai kekuatan sejati, untuk melawan segala angkara murka yang terjadi disekitar kehidupan umat manusia. Maka firman dan sunnah sebagai pedoman kebenaran bagi umat yang beriman dalam menjalankan kehidupan yang lebih baik, tentunya baik didunia maupun di akhirat kelak.

Dengan firman dan sunnah manusia mendapatkan petunjuk, untuk diterapkan didalam kehidupan sehari-hari yang benar dan bermanfa'at bagi seluruh alam semesta.

Berangkat dari uraian di atas dapat dapat ditarik seimpulan, bahwa firman dan sabda sebagai pedoman hidup bagi umat manusia, khususnya umat Islam secara kaffah, supaya dapat selamat dalam mengarungi kehidupan di dunia maupun di akhirat kelak. Karena firman dan sunnah merupakan kebenaran yang tak terbantahkan keberadaannya.

Keberkahan Islam


By: Khoirul Taqwim

Belajar ajaran agama Islam membuat manusia mengerti sesuatu yang tidak dimengerti. Sehingga dengan belajar Islam manusia dapat membedakan antara kebenaran hakiki dengan kebatilan. Dari sunilah Islam sangat mulia bagi umat manusia dalam mengarungi warna kehidupan yang terus berjalan.

Manusia tak jarang mencari sebuah kebenaran yang sesuai dengan tuntunan ajaran hakiki, tetapi manusia tak jarang pula yang tersesat saat mengeja jalan kehidupan yang dilaluinya. Maka manusia terus berusaha belajar dalam mencari kebenaran yang sesuai kebutuhan kehidupan didunia maupun di akhirat kelak.

Kedatangan ajaran Islam merupakan sebuah keberkahan yang bermakna bagi umat manusia, supaya umat manusia dapat memahami tentang kebenaran yang sesungguhnya.

Kehidupan umat manusia mengalami kegundahan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Sehingga umat manusia tak jarang pula mengalami krisis mental dalam menapaki perjalanan kehidupan, untuk itulah manusia terus berupaya dalam belajar tentang mencari sebuah kebenaran yang tepat, supaya keberkahan dapat tercapai yang sesuai dengan tujuan dalam perjalanan kehidupan.

Memang perjalanan kehidupan manusia tidaklah mudah dalm menggapai sebuah kemenangan hidup, untuk itulah belajar dan bekerja sebagai jalan pencapai amalan hidup yang sejati.

Ajaran Islam memberikan sebuh ketenangan dan ketenteraman dalam kehidupan umat manusia, untuk itulah kerja keras dalam belajar tentang ajaran Islam, sangatlah hal urgen bagi umat manusia secara umum dan khususnya sangat urgen bagi umat Islam.

Keberkahan Islam merupakan sebuah jawaban bagi umat manusia yang berhasil dengan tepat dalam memahami ajaran Islam dan mengamalkan ajaran Islam, 

Keberadaan keberkahan Islam adalah: sebuah jawaban tentang kebenaran hakiki bagi perjalanan realitas kehidupan umat manusia secara universal dalam pencapain keselamatan di dunia maupun di akhirat kelak.

Solusi Islam Dalam Memecahkan Kemiskinan


By: Khoirul Taqwim

Kaya dan miskin merupakan sebuah bahasa antonim yang terus berlawanan, dua kata ini memberikan makna yang satunya positif dan yang satunya negatif. Nah! dari sinilah muncul pertanyaan sederhana. Kenapa orang bisa miskin dan kenapa orang bisa kaya? Dari pertanyaan ini muncul jawaban, mungkin sudah takdir Ilahi (kehendak Ilahi) atau mungkin simiskin malas bekerja. Kedua jawaban diatas hanya sebuah kemungkinan yang belum pasti antara benar dan salah.

Islam mengajarkan dalam mencari rezeki dengan cara baik dan halal. Sehingga jangan hanya mencari kekayaan belaka, tetapi meninggalkan norma-norma agama dalam mencari rezeki. Karena kalau meninggalkan norma-norma beragama, tentunya segala cara akan ditempuh dalam mencari rezeki dan tidak mengenal istilah haram halal.

Bahaya kemiskinan bagi umat Islam sangat urgen. Mengingat manusia apabila dilanda kemiskinan dapat menyebabkan susah mencari makan. Maka segala cara akan ditempuh dalam mencari penghidupan. Dari sinilah Islam mengajarkan cara mencari rezeki dengan cara yang baik dan dengan cara yang halal, tentunya melalui tuntunan dalam ajaran Islam.

Memecahkan kemiskinan dengan cara Islam tak lepas dari belajar memahami tentang penyebab kemiskinan, lalu mencari solusi dalam penyelesaian, untuk mengatasi kemiskinan yang terjadi ditengah-tengah kehidupan realitas masyarakat secara universal.

Islam mengajarkan dalam mencari rezeki dengan cara berusaha keras dan disertai do'a.Sehingga substansi dari ajaran Islam dalam memecahkan kemiskinan, tentunya tidak hanya bekerja belaka, tetapi tatanan dalam bekerja diatur dengan baik dan halal, Islam mengajarkan tidak boleh menipu atau dengan cara merugikan orang lain dalam mencari rezeki. Sehingga solusi Islam dalam memecahkan kemiskinan dapat disimpulkan dengan cara bekerja keras dan diserti do'a dengan penuh pengharapan secara Ikhlas.

Menghilangkan Stres Versi Islam


By: Khoirul Taqwim

Islam merupakan sebuah ajaran yang sempurna bagi kehidupan umat manusia. Bahkan tak jarang Islam memberikan solusi dalam mengatasi berbagai permasalahan beban kehidupan umat manusia, apalagi masalah mental yang terjadi ditengah-tengah realitas kehidupan umat manusia.

Beban mental yang terjadi didalam kehidupan umat manusia dapat mengakibatkan depresi yang kuat. Sehingga mengakibatkan kekacauan dalam pola pikir umat manusia. Sehingga stres menghampiri didalam kehidupan. Maka dibutuhkan konsep obat mental, supaya manusia dapat meminimalisir beban mental yang terjadi, tentunya dengan cara Islami dalam menghilangkan sebuah kata "stres".

Stres merupakan beban mental yang berlebihan, apabila stres tidak dapat diobati secara baik dan benar. Maka yang terjadi lebih berbahaya lagi dibanding hanya stres, tetapi dapat mengakibatkan sakit jiwa bagi yang mengalami beban mental yang berlebihan.

Sebenarnya Islam sudah mengajarkan, bahwa sakit hati yang dapat menimbulkan stres dapat diobati dengan cara memahami ayat-ayat suci Al-Qur'an. Maka yang terjadi hati akan tenteram dan tenang dalam menjalankan kehidupan selanjutnya.

Membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an dapat dijadikan alternatif dalam mengobati stres. Karena dengan sentuhan ayat-ayat suci Al-Qur'an hati dan pikiran akan mengalami ketenangan, dan apabila hati dan pikiran dapat merasakan ketenangan, niscaya stres yang diderita insan manusia dapat segera diatasi.

Menghilangkan stres dengan cara membaca ayat-ayat suci AlQur'an merupakan bagian dari ajaran Islam, supaya umat manusia, khususnya umat Islam dapat terus menerus dalam membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an ditengah-tengah realitas kehidupan umat manusia secara universal.

Terapi ala Islam


By:Khoirul Taqwim

Keberadaan sebuah terapi semakin populer ditengah-tengah realitas kehidupan umat manusia. Mengingat kehidupan yang dihadapi umat manusia semakin sulit. Sehingga menimbulkn gejala yang menekan, hingga menyebabkan depresi yang sangat kencang dan sulit dikendalikan.

Terapi sangat baik bagi kesehatan psikis maupun fisik. Maka dari itu terapi dapat dijadikan sebuah jalan alternatif dalam menyelesaikan permasalahan beban mental. Karena dengan terapi dapat mengendorkan organ-organ tubuh yang menghasilkan sebuah energi positif bagi seseorang yang melakukan aktivitas terapi.

Kegiatan terapi dapat dilakukan dengan cara Islami, yaitu: melalui cara dzikir dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT dapat dijadikan sebuah terapi mental yang baik bagi umat manusia, khususnya bagi umat Islam yang berada didunia nyata maupun didunia maya.

Terapi ala Islam dengan cara berdzikir dapat menghasilkan sebuah kekuatan keimanan lahir maupun batin, Sehingga dengan adanya terapi ala Islam dapat dijadikan patokan, bahwa terapi dapat dijadikan sebuah kegiatan beribadah menuju pendekatan antara makhluk ciptaan dengan sang maha pencipt segala.

Dengan jalan terapi ala Islam melalui dzikir akan mendapatkan ketenangan batin yang sungguh luar biasa. Maka dari itu terapi dapat dijadikan wahana dalam membangun jiwa yang sehat, apalagi ada peribahasa "jiwa yang sehat terdapat tubuh yang sehat". Maka dari itu terapi sangat urgen bagi kehidupan umat manusia, untuk mencapai kesehatan batiniah yang lebih tepat sasarannya.

Menundukkan Iblis Bersama Islam


By: Khoirul Taqwim

Iblis merupakan musuh yang nyata bagi kehidupan umat manusia dan tak jarang Iblis menipu umat manusia, supaya mengikuti jejak sang Iblis. Sehingga Iblis dengan berbagai macam cara berusaha terus menerus membujuk manusia menuju jalan kesesatan, apalagi Iblis sudah berjanji akan terus menerus mencari teman manusia menuju neraka jahanam.

Keberadaan Iblis tak lepas dari hal gaib, untuk itulah menguak tabir Iblis membutuhkan seperangkat pemahaman tentang keberadaan Iblis itu sendiri, supaya menemukan dan menguak jati diri Iblis tersebut.

Pemahaman mengenai Iblis membutuhkan analisa yang tidak sederhana, tetapi sangat rumit dalam memberikan sebuah penjelesan tentang Iblis, lagi pula Iblis merupakan hal gaib yang sulit dilihat melalui indera mata, tetapi cenderung melalui indera penglihatan batin, apabila manusia ingin berinteraksi dengan Iblis.

Dalam agama Islam memberikan pemahaman, bahwa Iblis merupakan musuh yang nyata dan akan selalu mengganggu umat manusia sampai kapanpun dan dimanapun berada, oeh karena itulah dengan berbagai macam cara Iblis akan berusaha  terus menerus menggelincirkan umat manusia menuju kesesatan.

Menundukkn Iblis dalam Islam, tentunya dengan membaca Al-Qur'an, lalu isi Al-Qur'an diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Maka Iblis tidak akan dapat mengganggu umat mnusia dan tidak akan dapat pula menggelincirkan umat manusia dalam kesesatan.

Cinta Kepada Islam


By: Khoirul Taqwim

Cinta kepada Islam merupakan sebuah anugerah Ilahi yang tak ternilai harga dan kenikmatannya. Karena dengan cinta kepada Islam, berarti sama dengan diri umat manusia telah menghambakan kepada Allah SWT sebagai sang maha pencipta segala yang ada dilangit maupun dibumi,

Rasa cinta kepada Islam sama dengan cinta kepada Allah SWT dan cinta kepada Rasulullah. Maka barang siapa yang dapat anugerah cinta kepada Islam, berarti keimanan dan hidayah telah didapat oleh diri sebagai umat manusia yang beriman.

Kecintaan kepada Islam dapat diwujudkan dengan cara menjauhi larangan dan menjalankan semua perintah Allah SWT. Maka akan mendapatkan kenikmatan yang sungguh luar biasa bagi sang pecinta Islam, apabila rasa kecintaannya dengan kesungguhan, bukan hanya sekedar cinta palsu belaka.

Kenikmatan mencintai Allah SWT merupakan sebuah bentuk rahmat yang agung bagi diri umat manusia dalam melakukan berbagai aktivitas kehidupan. Karena dengan cinta kepada Allah SWT akan mendapatkan kenikmatan didunia maupun diakhirat kelak. Sehingga cinta kepada Islam merupakan sebuah keniscayaan bagi diri umat manusia yang beriman dan bertaqwa.

Mencintai Islam dapat dikatakan sebagai wujud kepatuhan diri umat manusia dalam beragama, supaya kenikmatan yang penuh rahmat akan terus datang dalam sanubari diri  umat manusia secara kaffah.

Wujud cinta kepada Allah SWT  salah satu bentuk keindahan bagi diri umat manusia dalam menjalankan agama secara benar, tentunya sesuai dengan firman dan sabda.

Cinta kepada Islam dapat dikatakan diri umat manusia sebagai jalan menuju kerahmatan. Mengingat cinta kepada Islam sama dengan diri umat manusia cinta kepada Allah dan rasulnya. tentunya semua penuh dengan ketulusan dan keikhlasan yang sebenar-benarnya.

Kewajiban Mencari Ilmu


By: Khoirul Taqwim


Mencari ilmu bukanlah hal yang sulit bagi yang bersungguh-sungguh, tetapi bagi yang kesungguhannya kurang, sudah tentu sangatlah mengalami kesulitan. Maka dari itulah seorang pencari Ilmu membutuhkan strategi dalam menggali tentang Ilmu, dan tidak sekedar taklid belaka dalam menggali masalah ke-Ilmuan.

Seorang pencari Ilmu akan terus mencari Ilmu dimanapun tempat dan keberadaannya, untuk itulah seorang pencari Ilmu terus menerus berusaha sebaik mungkin dalam menggapai sebuah Ilmu, untuk dicari dan diaplikasikan Ilmu yang didapatnya ditengah-tengah realitas kehidupan masyarakat secara universal.

Pencarian Ilmu merupakan ssebuah kewajiban bagi umat Islam, supaya umat Islam mampu beribadah dalam urusan agama dan tidak gampang keliru, apabila umat Islam saat menjalankan ibadahnya. Maka belajar tentang Ilmu agama sangatlah urgen bagi seorang muslim dalam menjalankan aktivitas kehidupan kesehariannya.

Menggali Ilmu sedalam mungkin merupakan sebuah wujud kesungguhan bagi umat Islam, untuk memahami Ilmu akhirat maupun Ilmu tentang.yang dijalani saat ini.

Berangkat dari tulisan diatas, bahwa mencari Ilmu tentang dunia maupun tentang akhirat merupakan sebuah kewajiban bagi umat Islam, supaya dapat membedakan antara kebenaran maupun dengan kebatilan, tentunya semua tak lepas dari sumber Islam, baik dari firman maupun dari sabda. Sehingga mencari Ilmu menjadikan bagian dari kewajiban bagi umat Islam, supaya mencapai kehidupan yang baik dan sesuai petunjuk sang maha pencipta segala.

Cara Kaya Muda Dengan Mencontoh Keteladanan Nabi Muhammad SAW


By: Khoirul Taqwim

Islam mengajarkan umat manusia kaya muda dengan jalan kebaikan, bukan dengan jalan yang penuh kemaksiatan, apalagi kaya muda dengan cara menipu orang lain, untuk itulah Islam mengajarkan berbagai macam cara umat manusia dalam melakukan berbagai aktivitas kerja yang halal dan mengambil rezeki dengan jalan syari'ah.

Agama Islam sangat menekankan umat Islam dalam mencari rezeki dengan cara yang sesuai dengan tuntunan firman dan sabda. Sehingga dalam memperoleh rezeki umat manusia dapat mencontoh dari keteladanan Nabi Muhammad SAW, tentunya dengan jalan yang diperintahkan Allah SWT dan menjauhi larangan Allah SWT.

Nabi Muhammad SAW dimasa muda saat mencari rezeki dengan cara berdagang diberbagai daerah maupun diberbagai negeri, dan  melalui sikap  kejujuran dan ketelitian Nabi Muhammad SAW berhasil sebagai pengusaha muda yang sungguh luar biasa kemahirannya dalam berdagang pada masanya.

Umat Islam yang ingin mencari rezeki dapat mencontoh keteladanan Nabi Muhammad SAW yang berhasil berdagang dan menempatkan dirinya sebagai pedagang yang sukses dimasanya. Sehingga Nabi Muhammad SAW dimasa mudanya dapat dikatakan sebagai pemuda yang kaya raya dengan cara berdagang. Maka untuk itulah umat Islam apabila ingin kaya raya dimasa mudanya dapat mecontoh konsep berdagang Nabi Muhammad SAW, supaya sukses sebagai pedagang dan pengusaha muda dimasa saat ini.

Berdagang merupakan salah satu contoh kecil cara kaya dimasa muda menurut agama Islam dengan mencontoh keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam melakukan berbagai aktivitas perdagangan.

44. Batik Percak Abstrak Bluess Aira



Bagi yang mau pesan Batik Percak Abstrak Bluess Aira dengan harga obral Murah perbiji Rp. 35.000. Sedangkan  bagi yang mau beli 20 biji  Batik Percak Abstrak Bluess Aira  Rp. 27.000 perbiji. Dan bagi yg berminat bisa menghubungi nomor telepon 085-647-217-538, Pin BBM 7d2a8bc2.

Menggali Al-Qur'an: Mushaf Ali Bin Abi Thalib dan Mushaf Utsmani


By: Khoirul Taqwim

Keberadaan Mushaf Utsmani yang menjadi bacaan dan hafalan bagi para pengkaji Al-Qur'an di berbagai wilayah dunia menjadikan ruh dari sumber segala sumber ajaran agama Islam, tetapi untuk keberlangsungan umat dalam menambah kekayaan umat Islam, ternyata membutuhkan kajian kembali tentang Mushaf Ali Bin Abi Thalib yang lama terpendam dalam sejarah, untuk di kaji kembali dan dikomparasikan dengan Mushaf Utsmani, supaya kekayaan Mushaf Al-Qur'an semakin kaya dalam kajian khazanah ke-Islaman.

Perbedaan umat Islam dalam pemahaman dan penulisan mushaf Al-Qur'an sejak zaman sahabat sampai saat ini, ternyata memperkaya kekayaan khazanah intelektual Islam, bahkan perbedaan cara penulisan Mushaf Al-Qur'an sejak zaman kenabian sudah berlangsung. Berangkat dari sinilah, bahwa penulisan Mushaf Al-Qur'an memang mengalami perbedaan sejak zaman dahulu sampai saat ini. Sehingga perbedaan itu menambah kekayaan umat di dalam mengkaji nilai-nilai ke-Islaman.

Ketika kita mencoba menggali tentang Mushaf Ali Bin Abi Thalib dan menggali Mushaf Utsmani, tentunya terlintas di dalam pikiran kita, untuk mengkomparasikan kedua Mushaf Al-Qur'an yang populer dikalangan umat Islam, khususnya bagi para penggali Mushaf Al-Qur'an di dalam mencari sebuah kebenaran antara pemahaman dan pemikiran Mushaf Ali Bin Abi Thalib dengan Mushaf Utsmani.

Dengan melihat kedua Mushaf Al-Qur'an antara Ali Bin Abi Thalib dengan Mushaf Utsmani, mari kita pahami mushaf tersebut, melalui kajian dibawah ini:

Mushaf Ali bin Abi Thalib memiliki ciri khusus yang tidak dimiliki oleh mushaf lainnya. Karakter khusus mushaf Ali Bin Abi Thalib adalah: ayat dan surat tersusun rapi sesuai dengan urutan turunnya. Berangkat dari sinilah ayat-ayat makkiyah diletakkan sebelum ayat-ayat madaniyah, ayat-ayat yang turun masa awal diletakkan lebih dahulu dari pada ayat-ayat yang turun belakangan.

Dari uraian diatas dapat dikatakan, bahwa Mushaf Ali Bin Abi Thalib proses pengumpulan Mushaf Al-Qur’an berdasarkan “urutan turunnya” (tartib nuzul). Maka tidak jarang Mushaf Ali Bin Abi Thalib di dalam dunia tulis dikatakan lebih mendekati kebenaran wahyu Ilahi dibanding Mushaf lainnya. Mengingat Mushaf Ali Bin Abi Thalib di tulis secara runut di banding Mushaf Usmani dan lain sebagainya.

Sedangkan Ciri-ciri mushaf Utsmani adalah: Susunannya seperti yang banyak beredar saat ini, hanya ada perbedaan sedikit dengan beberapa mushaf sahabat dalam susunan atau urutan surat. Misalnya jika mushaf sahabat lainnya meletakkan Surat Yunus masuk dalam tujuh surat besar dan di urutuan ke-7.

Berangkat dari uraian diatas tidak jarang yang mengatakan, bahwa Mushaf Utsmani hasil dari ijtihad para sahabat dalam pemaham tentang dunia tulis wahyu Ilahi.

Mushaf Ali Bin Abi Thalib dengan Mushaf Utsmani menjadikan kedua Mushaf sebagai kekayaan umat Islam, untuk terus digali sebagai kekayaan Ilmu Pengetahuan bagi umat Islam, sekaligus menjadi bahan rujukan dalam mengembangkan kekayaan Ilmu pengetahuam Islam.

Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan nikmat kepada para penggali Mushaf Usmani dan Mushaf Ali Bin Abi Thalib, Amin..........

Budaya Lebaran (hari raya Idul fitri)


by: Khoirul Taqwim

Sebentar lagi masyarakat akan di hadapakan lebaran atau disebut dengan hari raya idul fitri, dari peristiwa ini tentunya ada sebagian masyarakat yang sibuk berangkat mudik (pulang kampung), dari perantauan kota pulang kepelosok desa atau lebih tepatnya pulang ketanah kelahirannya, peristiwa ini merupakan budaya masyarakat yang menjadi trend tahunan, sehingga wajar di hari idul fitri ini semakin naik kebutuhan hidup masyarakat, karena budaya lebaran membentuk konsumerisme yang tinggi dalam kehidupan masyarakat desa maupun kota.

Sebelum lebih jauh lagi mengenai budaya lebaran coba pahami terlebih dahulu tentang pengertian hari raya idul fitri, kalau bahasa trend dalam kehidupan masyarakat tradisionalis adalah lebaran, sebenarnya hari raya idul fitri ini merupakan peristiwa tahunan yang tak dapat dipungkiri keberadaannya dan seluruh umat Islam di dunia ini akan segera merayakan hari raya idul fitri yang biasa dianggap hari kemenangan. dilihat dari sisi etimologis Idul fitri berasal dari kata ‘id yang dalam bahasa Arab bermakna `kembali’, dari asal kata ini menunjukkan bahwa Hari Raya Idul Fitri ini selalu berulang dan kembali datang setiap tahun. sehingga hari raya Idulf fitri itu mempunyai makna kembali kepada fitrah (kesucian),

Hari raya idul fitri merupakan sesuatu yang bersifat kebiasaan (akan terulang dari tahun ketahun) dan perayaan lebaran jatuh pada tanggal 1 Syawal yang selalu dirayakan seluruh umat Islam di dunia, pada waktu kecil saya sering melihat budaya lebaran (idul fitri) yang paling menarik adalah budaya silaturahmi antar keluarga, tetangga dan teman, tetapi saat ini ada pergeseran budaya yang sebagian masyarakat, khususnya anak muda di waktu kebaran menghabiskan di tempat pariwisata atau bentuk hiburan lainnya, inilah suatu pergeseran budaya dalam kehidupan masyarakat dalam menyambut hari raya idul fitri.

Budaya yang menjadi kebiasaan di tengah-tengah kehidupan masyarakat di hari lebaran yaitu kebiasaan hal yang baru, dari situ membentuk budaya konsumerisme tinggi dalam kehidupan masyarakat, sehingga kita sering melihat masyarakat berbondong-bondong beli baju baru, kerudung baru, celana baru atau bentuk yang sejenisnya yang bersifat baru, peristiwa ini merupakan kebiasaan yang terjadi di tengah-tengah kehidupan masyarakat, sehingga dapat dipastikan para pedagang banyak meraup untung di hari menjelang lebaran ini,

Budaya lebaran adalah pembaharuan atau bisa di sebut kembali kepada kesucian, sehingga di manfaatkan sebagian masyarakat untuk membeli sesuatu yang baru berupa materi yang di anggap perlu untuk menyambut lebaran, bahkan bagi masyarakat jawa dalam menyambut tamu dengan memberikan makanan ringan (jajanan) yang tersedia di kotak-kotak yang ada di ruang tamu dan juga memberikan minuman tea, kopi, sirup atau minuman yang lainnya, sebagai bentuk penyambutan tamu di waktu lebaran dalam budaya masyarakat setempat.

Berbicara tentang lebaran tentunya sesuatu yang punya karakter dan punya nilai lebih dalam hubungan sesama di banding hari-hari yang lain, karena di hari lebaran kita punya budaya saling mema'afkan satu sama lain, sebagai bentuk kebersamaan menuju penyucian diri setelah berpuasa selama bulan ramadhan. Ingat lebaran tentunya ingat kampung halaman bagi para perantau, jadi bersiap-siaplah pulang dengan energi secukupnya dan kebutuhan yang diperlukan untuk menyambut hari raya Idul fitri, dan yang pastinya jalan-jalan di waktu lebaran begitu ramai di penuhi para pemudik dan jangan lupa siapkan uang receh sebab biasanya kalau di kampung para pemudik yang pulang dari kerja akan memberikan uang receh itu untuk anak-anak kecil sebagai uang jajan dan sebagai bentuk hadiah tahunan di hari lebaran yang penuh istimewa bagi yang merasakan indahnya hari lebaran.

Berangkat dari tulisan di atas semoga saja budaya lebaran yang membentuk budaya baru materi fisik, dapat merambah membentuk jiwa kita yang baru, agar lebih baik lagi di banding sebelumnya, dan semoga kita juga dapat memperbarui pikiran yang lebih cerdas dalam menganalisa setiap menjawab persoalan kehidupan. Dan Allah penguasa segala sesuatu, pengatur segala ciptaan, tiada Tuhan selain Dia.

Gus Wim Sang Kreator Pembaharu Islam


By: Zidan Mazero


28425_1197081066575_5724955_n


























Khoirul Taqwim atau disebut dengan istilah Gus Wim merupakan seorang pembaharu Islam dalam memberikan penyelesaian mengenai ajaran ke-Islaman, melalui pola pikir yang mengedepankan sumber Islam sebagai kajian utama, dan berusaha memberikan sebuah pemahaman tentang Al-Qur'an dengan tafsir Al-Qur'an. Dari permasalahan inilah Gus Wim menempatkan diri sebagai sang kreator pembaharu Islam.

Keberadaan Islam yang dikenali masyarakat Islam secara luas, telah bercampur baur antara tafsir Al-Qur'an dengan Al-Qur'an. Sehingga pemahaman umat Islam antara teks dan konteks Al-Qur'an bercampur-baur yang sulit dibedakan. Karena ajaran Islam sudah terlanjur mendarah daging dalam kehidupan umat Islam.

Gagasan Gus Wim sebagai sang pembaharu Islam merupakan sebuah keniscayaan, tentunya disebabkan kondisi umat Islam yang mengalami kerusakan pola pikir, dan tentunya perlu dibenahi secara tepat sasaran.

Cara mengobati Gus Wim dalam membangun pola pikir umat Islam tak lepas dari memberikan sebuah penjelasan, bahwa wahyu Al-Qur'an kebenarannya tidak perlu diragukan lagi, sedangkan tafsir Al-Qur'an masih diragukan. Karena tafsir Al-Qur'an sebatas buatan manusia semata.

Gus Wim bukan mengecilkan makna tafsir Al-Qur'an, tetapi Gus Wim berusaha memberikan sebuah penjelasan tentang sisi negatif dari hasil tafsir Al-Qur'an yang terkadang tidak disadari oleh para pengkajinya. Mengingat Al-Qur'an  yang dibacakan, lalu diterjemahkan, dan lalu ditafsiri. Kalau tidak jeli para pengkaji Al-Qur'an mempunyai anggapan, bahwa apa yang disampaikan para pemuka agama atau disebut dengan istilah Ustadz adalah: AlQur'an, padahal hasil cipta karsa sang Ustdz itu sendiri, tetapi seolah-olah apa yang disampaikan ustadz semuanya adalah: Al-Qur'an

Dari sinilah para pengkaji yang mendengarkan ceramah sang Ustadz menganggap itu adalah: Al-Qur'an, padahal Al-Qur'an tadi sudah dibumbui atau ditambahi dengan terjemahan dan sekaligus dengan tafsirnya, dan hasil tafsir adalah: hasil karsa cipta manusia semata.

Lalu ada pertanyaan sederhana, apakah tidak boleh menafsirkan Al-Qur'an? Bukan masalah boleh atau tidak boleh, tetapi sebuah tafsir atau pemahaman tentang ke-Islaman bisa salah atau bisa benar. Mengingat kebenaran itu milik Allah SWT, sedangkan manusia tak luput dari salah dan khilaf, begitu juga hasil dari pemahaman Islam berupa tafsir Al-Qur'an, tentunya tak luput dari salah dan khilaf pula.

Berangkat dari sinilah Gus Wim dapat dikatakan sebagai sang kreator pembaharu Islam, dan Gus Wim dapat dikatakan pula sebagai sang pembeda antara kebenaran dan prasngka, tentunya semua tak lepas dari perbedaan sumber Al-Qur'an dengan tafsir Al-Qur'an. Maka dari sinilah gagasan Gus Wim dapat dikatakan sebagai penggagas paradigma pemikiran baru tentang ke-Islaman masa kini. Wassalam...........

70. Gamis Perca Baru Lonjor Halus @ 35.000



Harga promo Gamis Perca Baru Lonjor Halus dengan harga obral murah perbiji Rp. 50.000. Sedangkan bagi yang mau beli 10 biji dengan harga promo Rp. 35.000 perbiji. Dan bagi yg berminat bisa menghubungi nomor telepon 085-647-217-538, Pin BBM 7d2a8bc2.

Dinten Takbir Ilahi


Dening: Khoirul Taqwim

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar
dalem panjatkan dalu takbir Ilahi dipunkala Idul Fitri sampun tiba
dalem basuh pasuryan kaliyan tirta suci dados panuwun wontenIlahi
ngantosa dalem wonten margi suci teng dalu takbir Ilahi
kala menika ugi umat muslim bidhal saking dhusun ngantos sudut kitha
Hilir mudik sareng deru mesin-mesin montor ugi mobil teng margen

Sedherek dalem mriksa dalu menika
miwiti saking surau-surau ngantos dinding-dinding ambakan kesugengan
mekaten kathah umat muslim manjataken dalu takbir Ilahi
ugi mboten awis raka putri, priyantun-priyantun dewasa ngantos eyang kakung-eyang putri tumpah ruah dipunmargen
amargi menika yaiku dinten istimewa ingkang penuh berkah Ilahi

midhanget ugi saking swanten angin dalu
setunggal bentuk sorak sorai yutan umat manusia ndhereki langkah dalu takbir Ilahi
sedaya mboten lukar saking pertanda dinten kemimpangan sampun tiba kala dahaga ugi luwe

Dinten menika setunggal bentuk kemerdekaan umat muslim sampun tiba
kaliyan gema takbir kaliyan ikhlas jiwa
Seraya kaliyan mastani Allahu Akbar, Allah mentis agung
mila kala menika ugi jantung dalem berdebar kaliyan penuh haru ugi bercampur rena raos

Dalu menika ugi dalem mboten kraos ngantos soca berkaca-kaca
lajeng dalem mboten kraos butiran waspa menika dhawah saking kelopak soca adalem
amargi menika dinten, bersejarah lebet sugeng adalem dadostanda bektos adalem wonten Ilahi