Bisikan berita ghaib ini jangan terlalu di besarkan-besarkan, sebab kita sudah memasuki era zaman yang kurang waras, karena itu di tata dulu pikiran dan jiwa kita agar selalu sehat dalam memahami persoalan, sehingga memunculkan pencerahan jiwa maupun pikiran dalam memahami permasalahan dengan bijak dan berada dalam wilayah yang sehat.
Pada saat membaca tulisan ini kalau bisa dengan santai sambil minum kopi, agar pikiran kita tidak terlalu panas dan ikut-ikutan zaman yang kurang waras, apalagi diperdebatkan yang menjadi debat kusir, sebab ini hanya sebatas bisikan ghaib jangan di buat yang tidak-tidak, tetapi di buat saja dalam wajah oke-oke saja.
Silahkan di baca.....
Gejala ngawur dalam memahami Islam begitu marak saat ini, sehingga kita terkadang sering menemukan pemikiran nyleneh dan terkadang jauh dari apa yang dituduhkan tentang Islam sebenarnya. Peristiwa itu merupakan sesuatu yang sangat memprihatinkan bagi umat Islam, Lalu yang menjadi pertanyaan adalah kenapa ada orang yang ngawur dalam Memahami Islam?...Menjawab pertanyaan ini butuh psikolog agar tahu kenapa dan bagaimana itu bisa terjadi, padahal Islam itu hakikat sebenarnya satu yaitu: suatu ajaran yang di ajarkan nabi Muhammad, namun dalam kenyataannya Islam saat ini telah terjadi pemahaman yang begitu kompleks, ada yang masih bersandarkan wahyu, tetapi ada juga yang sudah membelokkan berdasarkan akal, sehingga dapat di tebak dengan beragam analisa dan pemahaman yang berbeda dalam kehidupan manusia timbullah pikiran yang masih wajar, tetapi ada pula pikiran yang sudah ngawur jauh dari apa yang di maksud Islam itu sendiri.
Pikiran yang ngawur itu terkadang menggelitk bagi orang yang memahami bahwa Islam itu adalah kebenaran dan sekaligus petunjuk bagi umat Islam. tetapi ternyata ada pemikiran yang cenderung memojokkan sehingga mengandung bahasa ngawur seperti Islam itu tolol, Islam Itu teroris, Islam itu bodoh, islam itu pembunuh dan masih banyak lagi bahasa yang ngawur dalam kehidupan manusia yang terus bertanya-tanya tentang Islam dan menjawab Islam secara serampangan jauh dari apa itu islam sebenarnya.
Melihat dari tulisan di atas mengenai ngawur memahami Islam, memunculkan pertanyaan lagi kalau ada manusia yang punya pikiran demikian apa pikirannya sudah tidak waras?...Pertanyaan di atas menggelitik untuk di jawab, kemungkinan butuh psikiater yang menangani kejiwaan kalau menemui orang seperti ini tentang mempertanyakan kewarasan orang tersebut, kalau di lihat dari pikirannya dalam memahami Islam jelaslah tidak waras, tetapi kalau di lihat dari sisi lain mungkin juga waras karena dengan menghujat dia akan terkenal dan mendapat raup untung dengan kepopuleran yang dimiliki, sebab dia punya pikiran yang antik dan unik dalam memahami Islam tentang apa yang dia maksud dalam pikirannya.
Penulis sangat menyadari bahwa gejala kurang sehat dalam berpikir mewabah dalam kenidupan keseharian manusia saat ini, berangkat dari situ terjadilah pemikiran mulai dari yang sangat sederhana sampai yang sulit di cerna akal, berdasarkan dari situ pula kemungkinan terjadi adanya fenomena ngawur dalam memahami Islam sebagai bentuk jawaban pikiran yang tidak sehat, sehingga dengan pikiran yang lagi saket mengganggu manusia dalam memahami persoalan baik mulai dari agama, sosial, budaya, ekonomi dan masih banyak lagi yang jadi korban pemahaman ngawur pada saat manusia itu lagi saket jiwanya.
Pertanyaan terbesar muncul bagaimana cara mengobati manusia yang ngawur dalam memahami Islam?...berangkat dari pertanyaan itu di butuhkan pemikiran yang cerdas dan sehat, kalau ada orang yang ngawur dalam memahami Islam kemungkinan harus di beri obat penenang jiwa atau penenang akal, agar seseorang yang saket dalam memahami tentang Islam yang ngawur tadi dapat sehat kembali dan bergairah lagi untuk berpikir positif tentang keislaman.
Terima kasih sudah mau membaca..........