Peringatan buat para pembaca untuk selalu benar-benar siap jiwa maupun pikiran dalam menerima tulisan ghaib ini, karena yang di khawatirkan nanti akan terbawa ke dalam arus yang malah membuat bingung. Sebab ini sebatas berita yang masih di alam abstrak, untuk itu saya harapkan secepat mungkin tarik nafas sedalam-dalamnya, agar dalam memahami berita ghaib tidak terbawa alam yang penuh pertanyaan dan jawaban yang tidak memuaskan.
Membaca tulisan yang masih berputar di alam bawah sadar ini, penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari bahasa ilmiah, tetapi paling tidak dapat membuat kita tersenyum atau barang kali membuat kita cemberut, agar dalam diri kita terdapat beragam warna yang menghasilkan sentuhan-sentuhan yang bisa kita nikmati dalam menjalani hidup yang semakin beragam di tengah-tegah kehidupan masyarakat.
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang mengatasi Islam sesat, terlebih dahulu secara bijak apabila kita bertanya dulu kenapa ada Islam sesat?….pertanyaan di atas mengusik pikiran kita sebab di butuhkan jawaban dalam memahami dan menafsirkan dalam wilayah kesesatan seseorang, apalagi kita mengetahui bahwa dalam diri manusia punya beragam persoalan yang kompleks, sehingga muncul sebuah kesesatan yang dimiliki manusia dalam memahami dan menafsirkan Islam.
Muncul tentang Islam sesat tidak lepas dari kejiwaan seseorang maupun pikiran seseorang dalam memahami secara memaksakan diri sesuai dengan kebutuhan individu tanpa melihat apa yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, berakar dari pemahaman dan penafsiran yang jauh dari substansi agama Islam yang berlandaskan sesuai dengan ajaran yang di bawa nabi Muhammad, dari situlah timbul benih-benih kesesatan yang tidak dapat di hindarkan, sebab sebagai manusia tentu sangat menyadari bahwa kita sangat lemah memahami apa itu Islam, sehingga terkadang kesesatan itu muncul dalam diri seseorang dengan berakar ketidak tahuan secara lengkap tentang Islam itu sendiri, kalau mungkin mengetahui itu hanya sebatas secara sepotong-sepotong tentang ajaran Islam, tetapi sudah menyimpulkan yang membikin seseorang menuju ketersesatan dalam memahami Islam.
Dari pertanyaan di atas muncul pertanyaan lagi apakah boleh Islam sesat itu ada?…..Sebenarrnya pemahaman Islam sesat sudah sejak zaman kenabian sudah ada, mulai dari nabi palsu sampai orang murtad yang keluar dari jalur ajaran Islam. Menanggapi pertanyaan boleh apa tidak Islam sesat kalau di lihat dari agama Islam tentu itu merupakan salah satu bentuk peghujatan yang harus di hentikan sesegera mungkin, tetapi kalau di lihat dari sisi lain itu semua di serahkan pada Individu mau pilih sesat atau tidak, perlu di ingat juga selain kebebasan individu ada juga kebebasan sosial dalam menafsirkan boleh apa tidak Islam sesat itu ada, sebab terkadang individu mengatakan boleh, tetapi masyarakat mengatakan tidak boleh. Disinilah di perlukan bentuk tepa selira (tenggang rasa) dalam hidup bermasyarakat dan tentu tidak boleh semaunya sendiri, karena lingkungan tidak hanya di miliki secara individu, namun milik seluruh masyarakat yang hidup dalam lingkungan tersebut.
Kembali lagi ke pertanyaan apakah Islam sesat itu termasuk Islam atau bukan?…Kalau di analisa secara sederhana nama sesat sudah keluar dari ajaran Islam, berarti tidak termasuk dalam wadah Islam, tetapi kalau di lihat dari sisi lain Islam sesat merupakan wajah Islam yang pemahaman dan penafsirannya di luar ajaran Islam yang berlaku secara normatif.
Muncul lagi pertanyaan bahwa Islam sesat itu punya tujuan apa tidak?…Kalau di lihat dari ajaran tentu mempunyai tujuan merusak Islam atau mungkin tujuan berbentuk lain, tetapi kalau di lihat dari sudut yang berbeda mungkin bisa saja secara alamiah muncul dengan sendirinya tentang Islam sesat dalam diri seseorang dalam memahami tentang keislaman tanpa tujuan hanya sebatas gerak alam bawah sadar.
Pertanyaan yang terakhir adalah bagaimana cara mengatasi Islam sesat?…Terlebih dahulu kita tinjau dari psikis seseorang apakah dia sudah mengidap sakit jiwa atau dia sebenarnya waras dan sadar apa yang dia perbuat, maka di perlukan obat yang mujarab untuk mengobatinya.
Kalau jiwa yang sakit maka secepatnya pergi kedokter jiwa minta di antar teman atau keluarga, syukur-syukur bisa datang sendiri dan memberi tahu apa sebab musabab sampai bisa sedemikian rupa penyakit yang di alami seseorang dalam memahami dan menafsirkan Islam, tetapi kalau penyebab di karenakan Iman yang tipis mungkin belajar ke seseorang yang pandai tentang ilmu agama Islam yang benar, agar mendapatkan pencerahan batin dan ketenangan jiwa.
Penyakit ajaran Islam sesat ini kalau terjadi di karenakan terkena sebangsa makhluk halus bisa jin atau syetan, secepatnya pergi ke orang pandai yang mengetahui tentang penyakit yang sedang di alami sang pasien, agar rasa sakit yang di alami secepat mungkin bisa sembuh.
Selanjutnya apabila yang sakit karena fisik yang mengakibatkan menjadi Islam sesat, secepatnya pergi kedokter dan minta obat penyembuhan rasa sakit fisik, sebab bisa saja rasa sakit yang di alami seseorang yang punya pandangan Islam sesat di karenakan telah terjadi kehilangan otak yang dimiliki atau mungkin bisa juga karena otak tinggal separuh, Dari beberapa kemungkinan tadi mungkin juga ada organ-organ tubuh yang tidak berjalan dengan wajar, sehingga menimbulkan kesesatan dalam memahami Islam.