Thursday, 11 November 2010

MALAM DI BAWAH BAMBU

Oleh: Khoirul Taqwim

Keringat bercucuran di badan
Dingin menggigil badan
Lelah sejenak hampiri rasa
Buat jiwa nampak beku kaku
Ingatkan hari pertama saat peluk kesah

Bintang langit
Menatap bambu sedu
Resah hati merasa kaku
Gerakan lambaian tangan sirna
Hilang……….
Hilang……….
Hilang……….
Sudahlah sudah

Malam sendu haru
Mendengar bisikan gemercih air di sudut rawa
Tak menyangka ada sekelompok ular meliuk di udara
Aku duduk dibawah bambu
Mataku memandang sejauh warna
Hingga lelap lupa malam semakin larut gelap

Malam di bawah bambu
Bayangan alam menjumpa dalam nyata
Indah hati bahagia
Sirna duka lara sesaat
Hilangkan beban pekat melekat dalam lara