Thursday, 11 November 2010

DESAKU MULAI HILANG

Oleh: Khoirul Taqwim

Waktu mengarah maju
Saat desaku kala itu
Sungai mengalir jernih
Pohon bah hutan amazon
Desiran angin sejukkan warna

Waktu berganti berlalu
Pagi hilang nyanyian burung
Siang hilang kedai hangat di pojok kampung
Sore tak nampak lagi batang hidung bawa kayu bakar dari hutan
Sekarang tinggal sepucuk cerita

Jalan desaku yang dulu asri
Tertata rapi batu kali di jalan
Nampak hiburan hayalan malam
Hirup udara sepuas pulas
Hingga pulas dalam pelukan alam

Hari ini desaku lain bahasa
Polusi terserak di hamparan udara
Bisik deru mesin tak kenal waktu
Benar bencana desaku saat ini

Kemana hilang desaku yang nyaman?....
Kemana hilang desaku yang permai?.....
Sekarang berganti bising
Banjir sana-sini tak terelakkan
Saat musim hujan kan datang
Gara-gara hutan pohon gundul
Ditebang untuk penghuni cakar langit
Hingga hilang sudah desaku dulu kala