By: Khoirul Taqwim
Kearifan lokal adalah gagasan atas nilai-nilai realita kehidupan masyarakat setempat dengan berpegang pada kebijaksanaan, penuh kearifan, bernilai positif yang tertanam dalam realita kehidupan masyarakat. Mengingat kearifan lokal merupakan sebuah pandangan masyarakat dalam memberikan sebuah nilai-nilai berdasarkan realita kehidupan secara menyeluruh. Sehingga kearifan lokal sebagai tatanan kehidupan masyarakat setempat dalam membangun sebuah bangsa dan negara.
Keberadaan kearifan lokal didalam kehidupan masyarakat merupakan sebuah realita yang tak dapat dibantah lagi. Sehingga kearifan lokal dengan semangat membangun diberbagai daerah perlu sebuah dukungan dari berbagai pihak, agar keberhasilan dalam membangun masyarakat didaerahnya dapat terwujud sesuai dengan arah pembangunan sebuah peradaban yang penuh dengan kemajuan dalam membangun.
Membangun masyarakat lokal perlu ada sebuah gagasan dalam membentuk sebuah paradigma pemikiran. Bahwa masyarakat sudah saatnya diberikan ruang dan waktu dalam berpikir secara naluri masing-masing individu, untuk menggagas sebuah kemajuan didaerah masing-masing dalam realita tatanan kehidupan masyarakat yang penuh keberagaman.
Kehidupan masyarakat setempat tak dapat dipungkiri lagi. Bahwa keberagaman dalam membentuk sebuah gagasan merupakan sebuah realita, tetapi pada substansinya masyarakat menginginkan sebuah kemajuan dengan berdasarkan tabiat masyarakat setempat, agar keberhasilan dapat tumbuh berkembang sejalan dengan kearifan lokal.
Masyarakat setempat sudah saatnya diberi ruang dan waktu, untuk berkreasi penuh dalam menumbuh-kembangkan semangat daya juang dalam membangun sebuah daerah yang penuh arif dan bijaksana, agar kepribadian dan watak dalam membangun sebuah daerah dapat menjadi pelecut, penyemangat dalam memberikan sebuah gagasan positif dalam membangun sebuah bangsa dan negara.
Kepribadian dan watak masyarakat setempat, tentu jangan sampai dijadikan komoditi politis sepihak dari masyarakat asing yang ingin menguasai sumber daya alam setempat, tetapi kepribadian dan watak masyarakat setempat sudah semestinya diberi sebuah gagasan dalam menanamkan nilai-nilai kemanusiaan yang berlandaskan pada ajaran Islam.
Islam merupakan agama rahmat bagi seluruh alam. Sehingga Islam menolak dengan tegas segala bentuk perbudakan maupun bentuk nilai-nilai yang bertentangan dengan kemanusiaan. Bahkan Islam sangat menyentuh ditingkat infrastruktur maupun suprastruktur dalam memberikan sebuah tatanan ditengah-tengah realita kehidupan masyarakat setempat.
Sedangkan perspektif Islam tradisional dalam melihat berbagai aspek kearifan lokal, sudah seharusnya masyarakat setempat diberi ruang dan waktu dalam menumpahkan berbagai gagasan, untuk terus berkembang dalam menatap kemajuan zaman yang semakin maju dalam peradabannya.
Islam tradisional berpangkal pada kearifan lokal. Karena kemajuan sebuah daerah tak lepas dari peran kearifan lokal, kalau kearifan lokal dapat disinergikan dengan nilai-nilai ke-Islaman, tentu akan tercipta sebuah masyarakat yang penuh rahmat, dan sangat positif dalam membangun sebuah realita kehidupan.
Kearifan lokal sudah saatnya mendapatkan perhatian disemua pihak, agar kearifan lokal dapat tumbuh berkembang sejalan dengan realita kehidupan masyarakat setempat, apalagi melihat perkembangan zaman yang semakin mengglobal.
Peran kearifan lokal dalam membangun sebuah bangsa dan negara sangat urgen. Karena disaat kearifan lokal disuatu daerah dapat berkembang, begitu juga kearifan lokal didaerah lain dapat tumbuh-berkembang, tentu akan menghasilkan sebuah tatanan dari berbagai daerah yang berpangkal pada kearifan lokal dengan menghasilkan sebuah nilai-nilai kemajuan yang penuh keberagaman. Sehingga sebuah bangsa dan negara mampu berdiri kokoh tak lain dan tak bukan. Karena kearifan lokal dapat tumbuh berkembang diberbagai daerah pinggiran maupun pusat-pusat kota.
Berangkat dari kearifan lokal yang tumbuh subur disertai semangat membangun daerah masing-masing. Maka bangsa dan negara menjadi kuat dalam segala aspek kehidupan. Karena kearifan lokal mampu mencapai ranah diberbagai realita kehidupan, baik masalah ekonomi, politik, pendidikan, sosial, budaya, tehnologi dan berbagai aspek lain.
Semoga Allah SWT selalu memberi pencerahan gagasan kepada kami semua, Amiin...........