Wednesday, 14 December 2011

Islam Menjawab Kemiskinan di Indonesia




Bangsa Indonesia adalah penjelmaan nusantara dengan keberagaman masyarakat dan kekayaan alam yang sungguh menakjubkan, tetapi masyarakat indonesia masih banyak yang hidup di garis kemiskinan, padahal masyarakat belahan bangsa nusantara yang lain dapat hidup sejahtera dan sentosa dalam meraih penghidupan, namun masyarakat bangsa Indonesia masih tertinggal dalam tata cara meraih penghidupan. Inilah yang menjadi perhatian seluruh masyarakat Indonesia, bahkan dunia menyorot masalah kemiskinan di bumi Indonesia saat ini.

Bangsa Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam adalah contoh negara yang hidup di belahan nusantara, tetapi bangsa tersebut mampu menghilangkan kemiskinan yang ada di Tengah-tengah masyarakat, sedangkan Indonesia mempunyai wilayah yang begitu luas dan kekayaan alam yang berlimpah, ternyata belum mampu meninggalkan masalah kemiskinan, bahkan ironis kelaparan menghantui masyarakat Indonesia, tentu ada yang salah di tubuh bangsa Indonesia saat ini, sehingga mengakibatklan kemiskinan masyarakat yang semakin parah di rasakan tiap detiknya.

Islam selalu mengarahkan kehidupan secara cerdas dalam melakukan kebijakan dengan melihat kondisi masyarakat dalam membuat sebuah negara maupun membuat kebijakan negara. Bangsa Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam adalah contoh negara nusantara yang mampu keluar dari jurang kemiskinan dan mampu hidup makmur dan sejahtera, karena masyarakat Malaysia dan Brunei Darussalam berpenduduk sebagian besar umat Islam dengan memakai cara pandang kenegaraan dengan cara Islam juga, begitu juga Singapaura membuat konsep sebuah bangsa sesuai dengan karakter masyarakat dan bangsa disana, sehingga tercipta hubungan yang saling menguntungkan satu sama lain, dan dapat tercipta bangsa yang mampu meraih kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat di dalam membangun sebuah negara di belahan nusantara.

Sedangkan hubungan masyarakat Indonesia dengan wajah negara Indonesia yang di bangun para pendahulu kita, ternyata mengalami kendala teramat besar dalam menciptakan hubungan negara dengan penghidupan masyarakat, sehingga dapat di tebak di saat negara dan masyarakat tidak sejalan, maka kerusakan akan terjadi dalam tubuh pemerintahan, sehingga mengakibatkan penyelewengan dan penyimpangan di tubuh pengelola negara tersebut, sehingga tercipta kemiskinan masyarakat Indonesia sampai detik ini belum terpecahkan.

Islam berusaha menjawab dengan cara membuat hubungan negara dengan masyarakat yang saling berkaitan satu sama lain, sehingga tercipta sebuah negara yang saling melengkapi antara masyarakat dengan negara, karena, apabila negara dan masyarakat tidak sejalan, tentu akan mengakibatkan destruktif dalam kehidupan masyarakat dan tentu kemiskinan akan terus menyerang bangsa Indonesia.

Masyarakat Indonesia hampir 90 persen beragama Islam, tetapi telah dikebiri dengan konsep yang dimiliki bangsa Indonesia dalam mengambil sebuah kebijakan masalah kenegaraan, sehingga terjadi hubungan yang buntu antara masyarakat Indonesia dengan konsep negara yang cenderung berkiblat terhadap bangsa penjajah Belanda.

Islam merupakan karakter masyarakat Indonesia, tetapi konsep negara tidak memakai konsep dalam Islam, sehingga hasil dari pemaksaan konsep negara yang tidak sejalan dengan masyarakat dapat kita rasakan saat ini, bahwa masyarakat Indonesia hidup penuh dengan kemiskinan, padahal hidup di negara dengan berlimpah kekayaan bumi, udara, dan laut yang sungguh menakjubkan mata dunia memandang.

Semoga bangsa Indonesia suatu saat dapat mengubah cara pandang kenegaraan yang sesuai dengan masyarakat Indonesia, sehingga tercipta negara yang sesuai dengan konsep Islam dan masyarakat Islam di Indonesia. Wallahu a'lam bisshowab............

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)...........