Tuesday, 1 January 2013

Peta Politik 2013


Politik selalu mengikuti berbagai fakta kejadian ditengah-tengah realita kehidupan masyarakat, apalagi sebuah permainan politik di tahun 2013 menjadi penentu, untuk menuju sebuah pertarungan yang lebih besar lagi dalam kancah Pilpres 2014. Sehingga peta politik 2013 sangat urgen memasuki wilayah-wilayah pertarungan politik yang sangat menentukan nasib sebuah perjalanan realita kehidupan berbangsa dan bernegara.

Permainan politik melalui pencitraan diri merupakan salah satu strategi politik dalam membangun sebuah opini, untuk menggalang berbagai dukungan dari semua pihak, agar pada masa Pilpres mampu mencapai sebuah harapan besar dalam memainkan peran peta perpolitikan.

Bermain politik tak lepas dari berbagai intrik, baik di dalam maupun di luar, untuk itulah perlu sebuah ketepatan dalam memainkan sebuah perpolitikan, agar mampu mendapatkan simpatik dan dukungan lebih luas lagi, tetapi dalam strategi politik tak selamanya mengikuti alur kehidupan masyarakat pada umumnya, karena tak jarang strategi politik sering menciptakan sebuah kontroversi yang bertentangan dengan realita kehidupan.

Peta perpolitikan di tahun 2013 merupakan era membangun sebuah bangunan dalam menjual sebuah gagasan secerdas mungkin, baik melalui jalur ekonomi, pendidikan, sosial, budaya, moral, hukum, pertahanan, maupun berbagai jalur lainnya. karena itulah dibutuhkan sebuah strategi yang jitu, untuk memainkan sebuah peran peta perpolitikan yang ingin dilalui, agar keberhasilan dalam membangun sebuah strategi politik mampu mencapai hasil semaksimal mungkin.

Pada tahun 2013 menjadi salah satu momentum yang tepat membuat sebuah strategi baru, untuk menggapai sebuah hasil politik yang mampu meraup suara sebesar mungkin, agar pada tahun 2014 dalam pemilihan presiden mampu memenangkan secara cerdas. Sehingga pada tahun 2013 sangat penting mengupayakan sebuah strategi membangun sebuah pencitraan yang positif di mata masyarakat luas, agar kemenangan di Pilpres 2014 mampu mencapai secara baik dan tepat sasaran.

Melihat peta perpolitikan 2013 dapat menjadi sebuah jembatan yang tepat menuju Pilpres 2014, untuk itulah pada tahun 2013, apabila mampu memanfaatkan momentum dengan cerdas, maka keberlanjutannya menuju Pilpres 2014 mampu memenangkan dengan jitu di sebuah pertarungan menuju puncak kursi kekuasaan nomor satu di Republik Indonesia.

Permainan peta perpolitikan 2013 semua tergantung dari para politisi itu sendiri, untuk memainkan sebuah peran secantik mungkin, agar mampu mewujudkan sesuai dengan harapan para politisi dalam memainkan sebuah peran permainan sebuah panggung politik di tahun 2013.

Peta politik 2013 sebagai jalan pelicin menuju singgasana tertinggi, berangkat dari sinilah, apabila di tahun 2013 para politisi mengalami sebuah kegagalan, untuk bermain politik yang cerdas, maka tinggal menunggu kehancuran para politisi itu sendiri, tetapi kalau para politisi mampu bermain politik secara cantik, berarti kemenangan menuju puncak singgasana kekuasaan mendapatkan peluang yang sangat besar, baik di tahun 2013 maupun di tahun yang akan datang, untuk mendapatkan peluang besar menuju singgasana tertinggi di Republik Indonesia.

Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan berkah kepada kita semua, untuk mencapai kehidupan yang lebih bermanfaat, agar rida di dunia maupun di akhirat kelak dapat kita raih dengan sempurna, Amiin.....

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........

Saturday, 29 December 2012

Tolak Pesta Tahun Baru Menggunakan Dana APBD




Tahun baru sering di identikkan dengan berbagai bentuk pesta dengan menghadirkan sebuah acara yang sangat ramai ditengah-tengah realita kehidupan masyarakat, mulai dari pesta musik, pesta kembang api, dan berbagai pesta lainnya.

Keberadaan pesta di tahun baru sebagai bentuk pesta tahunan, sebagian dari pemerintah daerah malah ada yang ikut mendukung kesuksesan acara perayaan pesta tahun baru, bahkan pemerintah pusat DKI Jakarta tak mau ketinggalan ikut nimbrung dalam hajatan besar pesta tahun baru, tetapi kalau tahun baru hanya sebatas hura-hura, apalagi kalau sampai terjadi pesta mabuk-mabukan maupun pesta negatif lainnya, berarti pesta tahun baru sama dengan pesta mubazir belaka.

Sebenarnya, pesta tahun baru boleh saja dilakukan, tetapi dengan cara mengedepankan akhlakul karimah, bukan malah menjurus dalam tindak negatif saat perayaan tahun baru. Sehingga tahun baru menjadi barokah ditengah-tengah realita kehidupan masyarakat.

Pesta tahun baru sudah saatnya tidak menggunakan dana APBD, karena dana APBD merupakan hasil dari berbagai sumber pajak, untuk menciptakan sebuah kesejahteraan masyarakat, bukan diperuntukkan buat pesta kembang api maupun pesta musik belaka, apalagi dana APBD dijadikan lahan korupsi di saat tahun baru tiba, tentu kondisi tersebut, sudah seharusnya ditolak dengan tegas, agar dana APBD selamat dari tangan-tangan jahil yang ingin menilep uang negara.

Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sudah seharusnya digunakan yang lebih bermanfaat, untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas, baik untuk pendidikan, sarana umum, dan lain sebagainya, bukan malah dan APBD dibuat hura-hura dalam perayaan tahun baru.

Sungguh ironis, apabila dana APBD dijadikan pesta yang mubazir, seperti pesta kembang api maupun pesta mubazir lainnya. Sehingga pemerintah daerah maupun pemerintah pusat sudah seharusnya mengkaji ulang, apabila melakukan perayaan tahun baru dengan menggunakan dana APBD, apalagi dengan jumlah uang berjuta-juta, bahkan sampai tembus bermilyar-milyar. Inilah yang harus menjadi perhatian pemerintah daerah maupun pemerintah pusat saat mengadakan perayaan pesta menyambut tahun baru tiba.

Kalau pemerintah daerah maupun pemerintah pusat di setiap tahun baru masih menggunakan dana APBD, untuk mendukung kegiatan hura-hura ditengah-tengah realita kehidupan masyarakat, terutama apabila dukungan itu dalam bentuk financial yang bersumber dari kas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), maka penolakan sudah seharusnya dilakukan dari berbagai elemen anak bangsa. Mengingat APBD merupakan uang rakyat, tetapi kalau salah urus dalam pemanfaatannya, maka secara langsung mendatangkan kerugian bagi masyarakat luas.

Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan berkah kepada para pembaca, untuk tetap semangat saat menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari, agar kemuliaan selalu mengiringi langkah perjalanan kehidupan di dunia maupun di akhirat kelak, Amiin.....

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........

Thursday, 27 December 2012

Kaitan Nikah Siri Dengan Korupsi Liar Rp. 1,2 Trilyun di Lembaga KUA



Aktivitas berbagai tindak korupsi liar atau sering disebut dengan istilah: "pungutan liar" yang dilakukan Kantor Urusan Agama (KUA) masih sering terjadi ditengah-tengah realita kehidupan masyarakat, padahal lembaga KUA di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag), sudah seharusnya berkewajiban sebagai lembaga berbasis agama, untuk memberikan sebuah suri tauladan yang baik, bukan malah memberikan sebuah suri tauladan yang buruk bagi lembaga pemerintahan lain, agar bangsa Indonesia kedepan mampu terbebas dari segala bentuk tindak korupsi liar

Menurut dari berbagai sumber data tentang aktivitas tindak korupsi liar yang lakukan KUA tembus mencapai angka yang menakjubkan, yakni: berkisar sekitar Rp 1,2 triliun, kalau tindak korupsi liar ini terus dibiarkan, berarti bangsa Indonesia mengalami krisis moral di bawah titik nadir, maka sudah seharusnya pemerintah menindak tegas para oknum  KUA yang terlibat dalam segala bentuk tindak korupsi liar ditengah-tengah realita kehidupan masyarakat.

Modus korupsi liar biasanya dilakukan disaat ada sejumlah pasangan yang mendaftar ke KUA untuk menikah. Berangkat dari proses inilah biasanya para penghulu meminta jatah atau ongkos, padahal biaya sebenarnya hanya berkisar sekitar Rp 30 ribu, tetapi para penghulu nakal itu mematok tarif sampai tembus Rp 500 ribu, sungguh memperihatinkan lembaga KUA dibawah Kementerian Agama (Kemenag) saat ini, padahal kalau di akumulasikan dalam setahun ada sekitar 2,5 juta pasangan menikah. Kalau dikalikan Rp 500 ribu, hasilnya sekitar mencapai Rp 1,2 triliun pertahun.

Tindak korupsi liar makin marak terjadi ditengah-tengah realita kehidupan masyarakat, khususnya di dalam lembaga KUA, karena terjadinya sebuah tindak korupsi tak lepas dari aturan yang belum jelas dari lembaga peradilan, untuk mengatur tentang tindakan tersebut.

Penyebab korupsi liar sulit dihentikan, karena semua tak lepas terkait dengan sebuah budaya, apalagi sudah menjadi hal biasa, apabila sang calon mempelai memberikan ongkos bagi para penghulu, meski jumlahnya terbilang tidak sedikit, dan penyebab lainnya dari permasalahan geografis Indonesia yang sangat beragam. Mengingat banyak daerah pedalaman, baik berupa pegunungan maupun kepulauan yang tidak bisa dijangkau dengan mudah. Bahkan tak jarang para penghulu terpaksa menggunakan perahu atau transportasi lain, untuk menyeberang dari satu daerah-kedaerah lain. Sehingga transportasi membengkak dari anggaran sebenarnya, dari sinilah beban membengkak, dan menjadi lahan subur bagi para koruptor liar dengan modus "para penghulu meminta uang pesangon kepada sang calon mempelai saat melangsungkan hajat pernikahan".

Kaitan nikah siri dengan Korupsi liar Rp. 1,2 trilyun di lembaga KUA tak dapat dipisahkan ditengah-tengah realita kehidupan masyarakat, apalagi keduanya saling berkaitan antar satu sama lainnya, baik antara penghulu maupun dengan sang calon mempelai, karena disaat biaya pernikahan tinggi, maka bagi masyarakat miskin akan merasa keberatan saat melangsungkan hajat pernikahan di KUA. Sehingga dengan biaya tinggi dalam melangsungkan pernikahan di lembaga KUA, maka masyarakat miskin lebih memilih menikah siri sebagai jalan memuluskan dalam melangsungkan pernikahan.

Nikah siri sendiri biasa diistilahkan dengan "perkawinan siri", yang berasal dari kata nikah dan siri. Kata “siri” berasal dari bahasa Arab “sirrun” yang berarti rahasia, atau sesuatu yang disembunyikan. Melalui akar kata ini nikah siri diartikan sebagai nikah yang dirahasiakan, karena nikah siri berbeda dengan nikah pada umumnya yang dilakukan secara terang-terangan. Mengingat nikah siri merupakan sebuah pernikahan yang tidak tercatat secara resmi oleh lembaga pencatatan negara, dan sering pula nikah siri disebut dengan istilah: "nikah di bawah tangan".

Dari paparan diatas tentang korupsi liar yang dilakukan lembaga KUA, ternyata menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga sudah saatnya peraturan mengenai korupsi liar ditengah-tengah realita kehidupan masyarakat, untuk secepat mungkin dibuat Undang-undang yang tegas, agar pemerintah melarang segala bentuk penyimpangan yang dilakukan oleh para penghulu terhadap para sang calon mempelai di saat sedang melaksanakan hajat pernikahan.

Semoga Allah SWT memberikan jalan terbaik kepada bangsa Indonesia, untuk secepat mungkin keluar dari budaya korupsi ditengah-tengah realita kehidupan masyarakat, agar bangsa Indonesia mampu tegak berdiri di tingkat lokal maupun Internasional, Amiin.......

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........

Saturday, 22 December 2012

Setumpuk Air Mata Tasbih






Tatkala malam gelap gulita beranjak mendekat, hati mulai tergores limbah dosa bertebaran di alam raya, sampai daku menitikkan air mata dalam genangan gerimis kehidupan, hingga tak sadarkan diri ketitik nafas pemberhentian.

Alam terpancar dari warna aura jingga menghujam dicelah-celah jiwa kesepian, magnet kehidupan berupa harta, tahta, wanita menjadi seonggok dosa tak terampunkan, tatkala itu pula daku mengucapkan dari hati setumpuk tasbih sebagai wujud rasa puja-puji syukurku pada Ilahi.

Subhanallah, subhanallah, subhanallah, terucap lirih dari hati sanubariku yang terdalam, agar ruh dan jasadku mendapatkan ketenangan yang terpancar dari rahmat dan berkah Ilahi. 

Keikhlasan satu kata indah dalam sukma kehidupan, agar ridha dari sang maha pencipta segala tertoreh pada jiwa dan raga, karena ridha dan keikhlasan salah satu kunci taubat atas dosa-dosa daku yang kian menumpuk bagai "bah air samudra di alam raya".

Ooo...Allah, daku berlari di alam kehidupan yang penuh banjir dosa, bahkan dosa sudah bertebaran di cakrawala, tapi daku tak mampu hilang dari segala dosa, karena ruh dan jasadku sudah terjebak dalam lingkaran limbah kehidupan.

Makna kehidupan telah menjadi abal-abal kepalsuan, dusta tiap detik mengarungi nafas di alam raya, sampai pada titik akhir kemurkaanMU tiba, tsunami, banjir, gunung meletus, gempa, dan berbagai bencana alam tiba tanpa disangka, karena Firman dan Sabda telah diabaikan para pendusta, akhirnya atas dosa-dosa yang kian menumpuk di alam raya, bencana alam maupun kemanusiaan tak dapat disanggah, karena lagi-lagi alam sudah tercemar limbah berbagai dosa.

Setumpuk tetesan air mata tasbih di keheningan malam menghias warna langit dan bumi, tatkala itu pula daku bertaubat atas dosa alam raya, bersama sebuah makna akhir zaman yang kian mulai terasa di alam jiwa maupun raga, dan akhirnya tetesan air mata menjadi saksi bisu antara daku dan sang maha pencipta segala.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........

Wednesday, 19 December 2012

Cinta Kosong


Angin berhembus dari lubuk hati dengan nama cinta, laskar langit bahtera kasih bersama aura rasa, bercampur baur bahagia nan warna dalam gubahan genangan jiwa, diantara layang-layang menggugah sanubari asa, tuk mengarungi bah samudra raya, agar naungan sang pencipta raga ridha dalam kisah perjalanan sepucuk nyawa.

Segenggam cinta terserabut diantara puing-puing permata, kupilih dari secercah belahan jiwa, bersama angan-angan melayang jauh sampai tak terlihat rupa, tapi kurasa sangat dekat dalam jasad, karena dia ada dalam naungan imaji terdalam bagian sukma.

Oooo..Allah daku berlari merajut mimpi yang sudah menjadi kepingan dalam kisah-kasih separuh nyawa, padahal hari sudah kian menua, apalagi raga sudah nampak layu di alam nyata, tapi hati tetap saja tanpa perubahan sedikitpun tentang dia yang ada di alam rasa.

Rangkaian kata tak mampu memahami sebuah makna cinta, walau kata terangkai berbaris-baris bait bahasa, karena semua tak lepas dari sebuah cinta kosong yang tak punya sepuing makna, namun terasa kebenaran begitu dekat, padahal nyata tak pernah hadir di alam raya sebuah raga.

Cinta kosong bagian dari dua alam yang terpisah antara hati maupun raga, karena hati terasa dekat, padahal raga sangat jauh dari alam nyata, dan akhirnya hati dan raga berbeda arah pandang di saat memahami segala hasrat tentang makna kehidupan di alam rasa.

Daku sampai pada titik keduanya dengan memasuki alam hati maupun raga, bahwa akhirnya cinta hanya sebuah makna kosong, karena jiwa penuh dengan imaji yang tak sesuai dengan nyata. Dari sinilah! Makna cinta kosong terjawab sudah, bersama makna tentang sebuah rupa.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........