Tahun 2014 sebentar lagi datang dalam hitungan bulan, maka bagi para politisi merupakan sebuah kabar yang sangat menggembirakan, apalagi bagi para kandidat yang ingin maju menuju singgasana RI 1, walaupun tentunya sangat sulit menuju kursi kekuasaan sebagai Presiden Indonesia, tetapi paling tidak menikmati pertarungan bursa Pilpres yang semakin ramai dengan berbagai kericuhan di dunia politik saat ini.
Saling menjatuhkan antara satu sama lainnya, bukanlah hal pemandangan yang baru di dalam peta sebuah politik. Mengingat pertarungan mencapai puncak singgasana RI 1 sangat penuh dengan tekanan berbagai kalangan, baik dari kalangan politisi maupun dari kalangan lainnya. Sehingga pertarungan para politisi dengan berbagai macam cara, untuk mampu menggapai puncak kursi kekuasaan tertinggi di Republik Indonesia sangat ketat sekali, supaya tujuannya dapat terlaksana dengan mulus sesuai dengan keinginan para politisi itu sendiri.
Pertarungan meraih singgasana RI 1 mengundang berbagai macam para ahli, baik dari akademisi, politisi, pengusaha, artis, militer, pengamat, peneliti, dan berbagai macam para ahli lainnya, tentu dengan tujuan para ahli, baik dirinya atau yang di dukung menjadi RI 1, supaya dapat meraih kursi tertinggi di Republik Indonesia. Maka dengan segala kekuatan penuh para pendukung maupun kandidat sebagai capres, terus berusaha keras membangun relasi sebesar mungkin di berbagai realita kehidupan masyarakat secara universal.
Permainan menuju singgasana RI 1 merupakan sebuah pertarungan bersejarah bagi kelangsungan atas maju atau mundurnya sebuah bangsa. Karena kalau pemimpin sebuah bangsa mampu memimpin dengan baik, maka kemajuan sebuah bangsa akan mencapai keberhasilan secara membanggakan, tetapi kalau pemimpin bangsa tidak mampu memimpin secara cakap, maka kerusakan sebuah bangsa tinggal menunggu bom waktu yang tepat.
Berangkat dari uraian di atas, berarti suatu pemimpin sebuah bangsa sangat menentukan atas maju atau mundurnya sebuah bangsa, maka dari itulah para pemimpin sebuah bangsa biasanya di pilih di antara putra terbaik anak bangsa. Mengingat keberadaan pemimpin bangsa sangat urgen bagi kelangsungan sebuah bangsa, maka pemimpin bangsa atau disebut dengan RI 1, sudah seharusnya putra terbaik dari NKRI.
Menuju singgasana RI 1 merupakan sebuah pertarungan yang mengundang gegap gempita anak bangsa, apalagi Pilpres di pilih secara Luber dengan mengedepankan Jurdil. Sehingga dengan Luber dan Jurdil di harapkan bangsa Indonesia dapat memperoleh seorang pemimpin yang terbaik, supaya mampu membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berdaulat penuh di tingkat lokal maupun Internasional.
RI 1 sebuah mimpi anak bangsa, baik yang mencalonkan maupun yang mendukung sang calon, supaya bangsa Indonesia dapat berdiri tegak di angkasa biru sebagai bangsa yang patut di hormati dan di segani di seluruh kawasan Asia Tenggara maupun di belahan bumi raya. Maka tidak ada kata lain, selain di tahun 2014 memilih sosok pemimpin putra terbaik dari Sabang sampai Merauke, untuk memimpin bangsa Indonesia, supaya bangsa Indonesia menjadi bangsa yang jaya, adil, makmur, sentosa, damai, dan sejahtera.
Dengan menuju singgasana RI 1 dengan Pilpres 2014 dapat dijadikan sebuah acuan besar, untuk memilih sang calon pemimpin bangsa yang berani, tegas, jujur, amanah, dan mengedepankan kepentingan umum di banding kepentingan pribadi belaka. Sehingga tercipta sebuah negara yang penuh dengan keindahan dan perdamaian seantero alam Nusantara.
Semoga Allah SWT memberikan rahmat kepada para politisi, untuk bermain politik menuju singgasana RI 1, supaya kedepan bangsa Indonesia mampu mendapatkan pemimpin yang jujur dan amanah, Amin....
Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)....