Bangsa Libya terkenal dengan kekayaan alam yang sungguh menakjubkan mata dunia memandang, karena itu bangsa Eropa dan Amerika mengincar kekayaan alam yang dimiliki bangsa Libya, tetapi barat dalam mengambil kekayaan bangsa Libya di tempuh melalui menghalalkan segala cara, asal kekayaan tambang minyak di Libya dapat di kuasai bangsa barat, bahkan sangat ironis dengan mengorbankan ribuan nyawa melayang sebagai tumbal dari hajat besar bangsa barat menguasai kekayaan alam Libya, sehingga ribuan darah dan nyawa masyarakat Libya menjadi proyek tujuan ambisi barat dalam meraup keuntungan pribadi bangsa barat, bahkan kematian Khadafy di halalkan sebagai cara bangsa barat meraup kekayaan alam di Libya.
Keberadaan kekayaan alam Libya sudah seharusnya memberikan kesejahteraan masyarakat, tetapi ternyata malah menjadi malapetaka yang maha dahsyat, karena bangsa barat ingin mengeksploitasi secara Besar-besaran kekayaan alam yang dimiliki bangsa Libya, sehingga bangsa barat dengan mempersenjatai masyarakat Libya yang tak berdosa, untuk saling membunuh sesama saudara sebangsa dan setanah air. Inilah bentuk tipu muslihat bangsa barat sampai detik ini masih di gunakan, agar lawan yang menghalangi ambisi bangsa barat dapat tersungkur dan hancur seketika.
Metode barat dengan mengambil strategi adu domba masih mujarab sampai detik ini, dengan tujuan melemahkan lawan politik maupun lawan dalam bentuk lain, agar di jagat raya ini hanya bangsa barat yang patut sebagai penguasa tunggal dan tidak ada duanya.
Bangsa barat dalam mengalahkan Khadafy menggunakan cara yang pernah di lakukan Belanda selama 350 tahun mengadu domba sesama masyarakat Indonesia. Inilah tipu daya yang masih di gunakan dalam mengalahkan masyarakat yang menentang bangsa barat, sehingga kedepan kita harus terus waspada terhadap bangsa barat, karena itu merupakan salah satu jalan terbaik dalam menanggulangi kelicikan adi daya Amerika dan Eropa.
Strategi tipu daya bangsa barat begitu halus dalam melakukan berbagai intervensi terhadap lawan, sehingga terkadang masyarakat tidak sadar, kalau semua kerusakan yang ada di tanah Libya, ternyata di sebabkan tipu daya bangsa barat dalam meletakkan siggasana kekuasaan melalui penjajahan yang sulit diterka logika, namun dalam jiwa dirasakan, bahwa kerusakan bangsa Libya tak lepas dari ulah bangsa barat.
Strategi tipu daya melalui adu domba di jadikan alat dalam meletakkan Panji-panji kekuasaan bangsa barat di tanah Libya, sehingga bangsa barat dapat kuat dengan cara menghalalkan berbagai macam strategi tipu daya, agar bangsa barat tetap berkuasa di alam semesta dengan cara menghancurkan segala lawan yang datang berani berhadapan melawan bangsa barat.
Sebenarnya, tipu daya melalui adu domba sejak zaman dahulu kala sudah dipakai, namun ternyata sampai detik ini masih manjur hasil dari strategi tipu daya adu domba dalam melemahkan Musuh-musuh bangsa barat,
Nasib bangsa Libya sangat memprihatinkan dengan ulah bangsa barat yang cenderung tak kenal batas Nilai-nilai kemanusian, bahkan cenderung mengubur Hidup-hidup bangsa Libya bersama jenazah Khadafy, sehingga tanah Libya dapat dinikmati bangsa barat dengan tujuan mengambil kekayaan secara brutal tanpa belas kasihan, seperti mengambil kekayaan bangsa Indonesia dengan mendirikan PT Freeport di Papua. Wallahu a'lam bisshowab.............
Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)...........