Thursday 17 February 2011

Revolusi dan anarkis


Kita sering melihat bahwa ketika ada tidakan sebuah penggulingan kekuasaan diktator, maka di situ sering terjadi yang di sebut sebuah gerakan revolusi besar, lalu kita juga melihat bahwa sebuah revolusi besar terjadi, berarti di situ ada suatu tindak anarkis, sehingga revolusi dan anarkis berbeda tips dalam kehidupan dalam menuntut sebuah perubahan.

Revolusi merupakan tindakan sebuah perlawanan terhadap kediktatoran dan kesewenang-wenangan sang penguasa, sehingga muncullah gelombang revolusi besar yang tak dapat di bendung, karena revolusi akan terjadi dalam sebuah negara yang kacau dan mengakar kerusakan di tingkat penguasa sampai arus bawah, maka revolusi akan segera terjadi dalam kehidupan masyarakat yang ingin sebuah perubahan besar.

Sedangkan anarkis sering terjadi pula di saat sebuah bangsa mengalami sebuah revolusi, di situ kita sering melihat tindak anarkis yang tak dapat di bendung dalam sebuah gerakan revolusi, sehingga kita sulit membedakan antara anarkis dengan sebuah revolusi.

Revolusi dan anarkis memang beda tipis, sehingga ketika ada revolusi maka di situ kita juga menemukan tindak anarkis dalam sebuah kejadian, tetapi sebenarnya perbedaan antara revolusi dan anarkis terdapat pada niat sebuah perjuangan, sehingga kalau tindak anarkis cenderung bersifat pelampiasan nafsu sesaat, sedangkan revolusi sebuah hasrat membangun bangsa yang lebih beradab dan jauh dari tindakan destruktif.

Perubahan dalam sebuah revolusi merupakan sesuatu yang di tunggu ketika bangsa sudah tidak dapat mengayomi masyarakatnya secara luas dan sebuah bangsa yang sudah di cengkeram segelintir orang yang ingkar dalam memimpin suatu bangsa, maka tentu sebuah revolusi akan berkobar lantang dan berwibawa.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com).................