Friday 11 February 2011

Perenungan Jiwa dan Kematian



Kematian itu sebuah suara gaib, namun terasa dekat setiap detakan jiwa, hingga buat hati ini merasa ada sesuatu yang nanti pasti hilang, kemanapun langkah sebuah nafas, nanti kan kembali juga pada-NYA.

Kemewahan yang ada di alam semesta ini hanyalah sebuah gambar yang nanti kan hilang dan sirna saat nafas di jemput sang malaikat maut, terkadang dalam pikiranku inginkan sesuatu yang berupa kekuasaan dan harta yang berlimpah, tetapi saat itu pula daku berusaha menghentikan sejenak bahwa itu hanya kebahagiaan palsu di alam semesta, karena sesungguhnya kebahagiaan itu saat kita dapat bersama pada jalan yang di garis firman dan sabda yang tersirat maupun tersurat.

Perjalanan hidupku di alam semesta ini hanyalah sebatas sesaat belaka, sehingga aku harus mengejar kehidupan yang sesungguhnya, walaupun itu terasa berat merasa, karena alam ini begitu mewah menggoda, mataku dan jiwaku terkadang silau apa itu dunia, sehingga daku lupa kewajiban sebagai manusia, sungguh keadaan yang seharusnya tak pernah terjadi jika kita kan selalu ingat pada-NYA.

Sobat mari kita renggangkan otak dan jiwa kita sejenak tuk ingat selalu pada sang maha pencipta, agar hati dan pikiran kita selalu tenang dalam mencapai apa yang ada di alam semesta ini.

Sobat dunia sebatas pentas sesaat, karena panggung sebenarnya sudah menanti setiap tarikan nafas yang kita hirup sampai detik ini.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)................