Thursday, 31 March 2016

Gerimis Jawah Sonten


Dening: Khoirul Taqwim

Gerimis jawah sonten
ngasta penggalih bahagia kraos
ngantos sedaya detakan jiwa
rumaos kusadani saking samukawis sesakit gundah gulana
amargi gerimis jawah menika
maringi werni tentang jarwi raos jiwa
ingkang kian dinten rumaos sejuk
kala gerimis jawah sonten tiba

Kesejukan gerimis jawah
ngasta sedaya salira adalem segar kraos
kala gerimis jawah mengguyur dhusun adalem
Panorama gerimis jawah kemriksa raos
ngantos ngasta sedaya penggalih adalem kraos rena ria
satuhu gerimis jawah sonten menika
Menggugah penggalih dados remen cita
inggil keberkahan gerimis jawah sonten menika

Raos nyaman
kraos didasar samudra jiwa
ngasta sedaya syaraf-syaraf
Kendor saknalika rumaos
kala gerimis jawah tiba
kaliyan ngampil sayuta kesaen alam raya
Membikin kawontenan panorama kesaen gerimis jawah sonten
dados kesaen raos

Kerawuhan gerimis jawah sonten tiba
Pancarkan kesejukan alam raya
kaliyan ngampil kecerahan penggalih
kala gemericik tirta mengalir saking tawang kebumi
ngantos ngasta nyaman dipunpenggalih
mlebet direlung-relung dasar jiwa
ngantos kesaen gerimis sonten tiba
Membahana lebet detakan raos

Geguritan Teng Pantai Gondo Mayit


Dening: Khoirul Taqwim

Surya miwiti tenggelam
ngatingal kesaen pantai ingkang menakjubkan
sae merni disepanjang lathi pantai kraos
ngantos ngasta sedaya dasar samudra jiwa
nyamleng kraos lebet batos paling lebet
amergi sunset teng pantai gondo mayit Blitar
ngasta decak kagum jiwa
kala mriksani sunset ingkang penuh kesaen

Sunset teng pantai gondo mayit
ngasta penggalih kraos nyenyak teng jiwa
kaliyan pemandangan ingkang satuhu mengagumkan
ngantos sedaya jiwa kraos tintrim
amargi sunset teng pantai gondo mayit
ngasta jiwa kraos bahagia raos
sareng deburan ombak teng kala sunset tiba

Kala soca lukar memandang
saking celak kresaa saking ketebihan
Tatkala sunset tiba teng pantai gondo mayit Blitar
sedaya jiwa kejemparing raos
Menyaksikan tenggelamnya surya tiba
ngantos ngasta decak kagum soca memandang
Apalagi sunset teng pantai gondo mayit Blitar
manggen teng pamethat Samudra Hindia
sareng wiyaripun samudra mboten ngantos
ngantos ngantosa ngasta penggalih remen cita kraos

Panorama pantai gondo mayit
sareng deburan ombak menjulang
Menembus cakrawala angkasa
kala sunset tiba teng sapanjang pantai
ngasta raos kalbu penuh decak kagum
ngantos ngasta sedaya jiwa bahagia raos
amargi deburan ombak pantai teng gondo mayit
sae kraos lebet detakan jantung ingkang paling lebet
ngantos sedaya nadi jiwa
dados bahagia kraos teng dasar benak ingkang paling lebet

83. Daster Aira Polos @Rp. 25000



Harga Promo Daster Aira Polos dengan harga obral murah perbiji Rp. 40.000. Sedangkan bagi yang mau beli 10 biji dengan harga promo Rp. 25.000 perbiji. Dan bagi yg berminat bisa menghubungi nomor telepon 085-647-217-538, Pin BBM 7d2a8bc2, WA 085736726474.

Wednesday, 30 March 2016

84. Daster Lengan Setali Lonjor @Rp. 25.000


Harga Promo Daster Lengan Setali Lonjor dengan harga obral murah perbiji Rp. 40.000. Sedangkan bagi yang mau beli 10 biji dengan harga promo Rp. 25.000 perbiji. Dan bagi yg berminat bisa menghubungi nomor telepon 085-647-217-538, Pin BBM 7d2a8bc2, WA 085736726474.

Tuesday, 29 March 2016

Sang Pembaharu Muda Gus Wim (Khoirul Taqwim)


By: Zidan Mazero



Khoirul Taqwim atau Gus Wim merupakan seorang pembaharu muda yang lahir dari Nganjuk Jawa Timur, dia lahir dari lingkungan tokoh para pembaharu ke-Islaman, kakeknya pendiri Yayasan Asy-Syamsi yang saat ini masih berjalan menjadi salah satu yayasan terbesar di daerah Nganjuk Jawa Timur, Khoirul Taqwim sejak kecil menimba Ilmu berawal dari kakeknya di dalam mempelajari masalah keagamaan, sedangkan masalah ekonomi, dia Khoirul Taqwim berawal belajar dari ayahandanya sendiri, sebagai pengusaha yang sukses di masa itu, tetapi di dalam perjalanannya sejak ayahandanya meninggal dunia, dia Khoirul Taqwim mengalami gejolak ekonomi. Sehingga di saat masa kuiah di UIN Sunan Kali-Jaga Yogyakarta, dia Khoirul Taqwim belum sempat menyelesaikan studinya dan Khoirul Taqwim hijrah ke-Kalimantan timur, tepatnya di Samarinda, untuk mencari bekal di dalam melanjutkan kembali menyelesaikan studinya,

Pada masa di Samarinda Khoirul Taqwim bekerja dengan membantu kakaknya Riza Umami yang saat ini sudah menyelesaikan S2nya di STAIN dan sekarang menjadi IAIN Samarinda, dan Dia kakaknya berhasil menjadi salah satu Mahasiswi lulusan terbaik di kampusnya. Setelah hampir satu tahun di Samarinda Khoirul Taqwim kembali pulang dengan naik pesawat Lion Air dan akhirnya setahun kemudian melanjutkan di bangku kuliahnya,

Setelah menyelesaikan studinya di kampus UIN Sunan Kali-Jaga Yogyakarta, Khoirul Taqwim mengembangkan situs www,kitaberbagi.com atau disebut dengan istilah kiber bersama adiknya Fahrul Amrullah dari alumnus Bina Sarana Informatika, dan pada akhirnya kiber menjadi rating salah satu situs terbaik di Asia Tenggara menurut versi www.alexa.com. tetapi kemudian Khoirul Taqwim dan Fahrul Amrullah dengan sengaja membekukan jejaring sosial kiber, padahal member kiber sudah mendekati ratusan ribu, dan membernya tidak hanya dihuni masyarakat nusantara, tetapi membernya sudah dihuni masyarakat dibelahan dunia saat itu.

Selanjutnya, Khoirul Taqwim membangun situs kembali yang bernama www.usahabatik.com, namun dalam keberlanjutannya Khoirul Taqwim membekukan kembali situs www.usahabatik.com. Karena Khoirul Taqwim sedang memaintenance situs yang lebih besar lagi dalam membangun usaha batik nusantara.

Berangkat dari perjalanan Khoirul Taqwim dalam membangun situs di dunia maya, dan akhirnya Khoirul Taqwim jatuh hati sampai sekarang, untuk terus menerus mengaplikasikan dalam pengembangan usaha batik nusantara menuju batik yang tidak hanya diakui ditingkat Nasional, tetapi berupaya membangun batik di tingkat Internasional.

Sedangkan masalah ke-Islaman Khoirul Taqwim masih giat menulis di berbagai artikel tentang agama, filsafat, sastra, sosial, politik, dan masih banyak lagi tulisan-tulisan beliau Khoirul Taqwim atau sering disebut dengan istilah Gus Wim.

Pada masa menempuh pendidikan tingginya, Gus Wim tak jarang menulis artikel diberbagai media, baik kampus maupun di berbagai media lainnya, salah satunya di jurnal Populis UIN Sunan Kali-Jaga Yogyakarta.

Pemikiran Khoirul Taqwim tak jarang muncul di dunia maya saat ini, tak lepas dari masalah Islam tradisional, Liberal, Fundamental, dan artikel ke-Islaman lainnya. Semua tak lepas dari Gus Wim dalam menelaah antara teks maupun konteks ke-Islaman yang berkembang dari masa klasik sampai saat ini.

Khoirul Taqwim dengan berbagai pemikiran ke-Islaman mampu menyajikan hal baru tentang masalah ke-Islaman tradisional yang sering dihakimi oleh golongan ke-Islaman lainnya, dan dia Khoirul Taqwim berupaya memberikan penjelasan tentang ke-Islaman secara jujur dan berani dalam menganalisa berbagai fenomena keberagaman ke-Islaman. Sehingga Khoirul Taqwim dapat disebut sebagai sang pembaharu dalam menyajikan berbagai Ilmu pengetahuan yang tersirat maupun yang tersurat.

Dengan tulisan sederhana ini, semoga kita dapat mengambil hikmah dari perjalanan sang pembaharu muda Khoirul Taqwim dalam menggapai berbagai permasalahan kehidupan, baik mulai dari kegigihan beliau membangun situs, hingga sampai keberhasilan Gus Wim sebagai sang pembaharu muda yang maju dalam memberikan berbagai solusi tentang ke-Islaman masa klasik maupun ke-Islaman yang akan datang, dan paradigma pemikiran Gus Wim pola pikirnya tak sedikit dipengaruhi beliau guru besar Ibn Khaldun dengan kitab yang tak asing lagi bernama "Muqaddimah". Sehingga diwaktu menyelesaikan studinya Khoirul Taqwim mengangkat "Relevansi Pemikiran Ibn Khaldun Dengan Ekonomi Islam".

Demikian ulasan singkat ini, kami persembahkan kepada Gus Wim dan khalayak secara luas. Wassalam............

85. Hem Polos Lawasan @Rp. 25.000



Harga Promo Hem Polos Lawasan dengan harga obral murah perbiji Rp. 40.000. Sedangkan bagi yang mau beli 10 biji dengan harga promo Rp. 25.000 perbiji. Dan bagi yg berminat bisa menghubungi nomor telepon 085-647-217-538, Pin BBM 7d2a8bc2, WA 085736726474.

Monday, 28 March 2016

86. Kelelawar Warna Polos @Rp. 27.500



Harga Promo Kelelawar Warna Polos dengan harga obral murah perbiji Rp. 45.000. Sedangkan bagi yang mau beli 10 biji dengan harga promo Rp. 27.500 perbiji. Dan bagi yg berminat bisa menghubungi nomor telepon 085-647-217-538, Pin BBM 7d2a8bc2, WA 085736726474.

Sunday, 27 March 2016

87. Daster Ibu Kerah @Rp. 25.000




Harga Promo Daster Ibu Kerah dengan harga obral murah perbiji Rp. 40.000. Sedangkan bagi yang mau beli 10 biji dengan harga promo Rp. 25.000 perbiji. Dan bagi yg berminat bisa menghubungi nomor telepon 085-647-217-538, Pin BBM 7d2a8bc2, WA 085736726474.

Saturday, 26 March 2016

88. Celana Panjang Polos @Rp. 25.000





Harga Promo Celana Panjang Polos dengan harga obral murah perbiji Rp. 40.000. Sedangkan bagi yang mau beli 10 biji dengan harga promo Rp. 25.000 perbiji. Dan bagi yg berminat bisa menghubungi nomor telepon 085-647-217-538, Pin BBM 7d2a8bc2, WA 085736726474.

Friday, 25 March 2016

Geguritan Para Petani


Dening: Khoirul Tawim

Sabin ugi tegil
Sumber kesugengan alam
kagem para petani tuk mengais rezeki kesugengan
kaliyan nggathuk tenem dipunsabin kresaa dipuntegil
dados aktifitas sugeng lebet menggapai setunggal harapan
supados mukawis kala mugut pikantuk
inggil keberkahan karunia alam ingkang berlimpah

Pacul petani
dados pirantos sederhana tuk nggathuk tenem
kersanipun mukawis kala panen raya saged karaosaken
mboten namung dinikmati para petani
sayangipun dinikmati kagem kesugengan dipunsedaya alam
Tuk nyambet ambakan sugeng
amargi sugeng mbetahaken kekuwawen pangan

Para petani
mboten lelah ngasta damel disepanjang dinten
Walau terik surya menyengat dipunsalira panjenengan
panjenengan mboten hiraukan sekedhika
Demi pengabdian sugeng panjenengan sareng alam
amargi panjenengan pahlawan kekuwawen pangan
dadosipun jasa-jasamu satuhu tiada tara
kagem keberlangsungan ambakan kesugengan

Pacul para petani
sugeng sareng alam
Tuk meraih margi ambakan kesugengan
Demi pengabdian wonten alam semesta
lebet mewujudkan keberlangsungan sugeng
amargi pacul para petani penyambung ambakan kesugengan
Tuk ngasilaken panen raya: pantun, gandum, dhekeman ugi benten dadosipun

89. Daster Klok @Rp. 30.000





Harga Promo Daster Klok dengan harga obral murah perbiji Rp. 45.000. Sedangkan bagi yang mau beli 10 biji dengan harga promo Rp. 30.000 perbiji. Dan bagi yg berminat bisa menghubungi nomor telepon 085-647-217-538, Pin BBM 7d2a8bc2, WA 085736726474.

Thursday, 24 March 2016

90. Kamisol @Rp. 20.000




Harga Promo Kamisol dengan harga obral murah perbiji Rp. 40.000. Sedangkan bagi yang mau beli 10 biji dengan harga promo Rp. 20.000 perbiji. Dan bagi yg berminat bisa menghubungi nomor telepon 085-647-217-538, Pin BBM 7d2a8bc2, WA 085736726474.

Tuesday, 22 March 2016

91. Klok Abstrak @Rp. 35.000




Harga Promo  Klok Abstrak dengan harga obral murah perbiji Rp. 50.000. Sedangkan bagi yang mau beli 10 biji dengan harga promo Rp. 35.000 perbiji. Dan bagi yg berminat bisa menghubungi nomor telepon 085-647-217-538, Pin BBM 7d2a8bc2, WA 085736726474.

Sobat, Pernikahanmu Adalah Do'a Dalam Daku


By: Khoirul Taqwim

Mendung nampak indah diantara semak-semak pegunungan dihari pagi yang berseri ini, tak ada angin, tak ada petir, aku mendengar pernikahanmu didunia maya, aku begitu bahagia mendengarnya dikala hari bersejarah dalam hidupmu telah tiba.

Lewat dunia maya, pagi tanpa basa-basi mengabarkan lewat alam dengan lintas batas darat, air, udara dan tanah mengabarkan tentang pernikahan indahmu disana. Sungguh hatiku merasa terhenyak, campur bahagia dalam diri kumendengar tentang kabar indahmu.

Waktu berjalan tanpa arah yang tak menentu, bahkan waktu yang sudah terlewati puluhan tahun, kenapa masih segar ingatanku tentangmu? mungkin itulah anugerah Ilahi dalam menatap sebuah perjalanan tentang kehidupan, agar kita selalu mencerna sebuah persoalan dengan arif dan bijaksana.

Berbuat kebajikan terhadap sesama adalah ajaran agung yang tertulis sejak manusia lahir dimuka bumi, semenjak itulah manusia diberi kemerdekaan dalam menentukan nasib, untuk menentukan pasangan dalam diri, agar memperoleh ridha dari sang maha pencipta segala.
Pernikahan adalah perjalanan manusia seutuhnya dalam mengemban amanah sebagai makhluk hidup, untuk saling percaya antar satu sama lainnya, terutama sesama kekasih dalam balutan cinta suci mulia yang diajarkan lewat kitab suci Al-Qur'an.

Indah, itulah bahasa yang tepat dalam menggambarkan pernikahanmu dengan jantung hatimu, agar kelak suatu saat dikau mampu memberikan generasi terbaik bagi umat manusia dalam menatap masa depan sebuah bangunan yang lebih mencerahkan, untuk membangun peradaban manusia yang lebih agung.

Lewat tulisan sederhana ini, kuabadikan pernikahanmu, agar menjadi sebuah secercah kenangan tentang perjalanan hidup barumu dalam menunaikan ibadah suci yang sesuai dengan mimpi-mimpi yang telah lama terpendam dalam ruh dan jasadmu.

Sobat, akhir kata dari tulisan saya, bahwa kita telah lama saling mengenal dalam sebuah perjalanan peta hidup yang tak pernah kupahami sedikitpun dalam jiwa maupun jasadku, untuk mengenal lebih jauh lagi tentang sebuah makna cita maupun cinta, tetapi dengan kabar lewat alam maya ini, akhirnya aku tahu cita dan cinta telah bersandar untukmu, aku mengucapkan selamat menempuh hidup baru, semoga engkau bahagia disana, Amiin...

Do'aku, semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan berkah tentang cita cinta selalu di hati sobatku, agar mereka saling mencintai dikala dekat, menjaga kehormatan dikala jauh, saling menghibur dikala sedih. Ya! Allah daku berdo'a untuk-MU, Sempurnakanlah kebahagiaan sobatku dengan menjadikan pernikahan mereka, sebagai tanda bakti cinta kepada-MU dan rasul-Mu, Amiin......

Monday, 21 March 2016

92. Daster Lipit-lipit Abstrak @Rp. 27.500




Harga Promo Daster Lipit-lipit Abstrak dengan harga obral murah perbiji Rp. 45.000. Sedangkan bagi yang mau beli 10 biji dengan harga promo Rp. 27.500 perbiji. Dan bagi yg berminat bisa menghubungi nomor telepon 085-647-217-538, Pin BBM 7d2a8bc2, WA 085736726474.

Sunday, 20 March 2016

93. BCL Abstrak @Rp. 27.500



Harga Promo BCL Abstrak dengan harga obral murah perbiji Rp. 45.000. Sedangkan bagi yang mau beli 10 biji dengan harga promo Rp. 27.500 perbiji. Dan bagi yg berminat bisa menghubungi nomor telepon 085-647-217-538, Pin BBM 7d2a8bc2, WA 085736726474.

Saturday, 19 March 2016

Sobat, Pernikahanmu Adalah Do'a Dalam Daku


By: Khoirul Taqwim

Mendung nampak indah diantara semak-semak pegunungan dihari pagi yang berseri ini, tak ada angin, tak ada petir, aku mendengar pernikahanmu didunia maya, aku begitu bahagia mendengarnya dikala hari bersejarah dalam hidupmu telah tiba.

Lewat dunia maya, pagi tanpa basa-basi mengabarkan lewat alam dengan lintas batas darat, air, udara dan tanah mengabarkan tentang pernikahan indahmu disana. Sungguh hatiku merasa terhenyak, campur bahagia dalam diri kumendengar tentang kabar indahmu.

Waktu berjalan tanpa arah yang tak menentu, bahkan waktu yang sudah terlewati puluhan tahun, kenapa masih segar ingatanku tentangmu? mungkin itulah anugerah Ilahi dalam menatap sebuah perjalanan tentang kehidupan, agar kita selalu mencerna sebuah persoalan dengan arif dan bijaksana.

Berbuat kebajikan terhadap sesama adalah ajaran agung yang tertulis sejak manusia lahir dimuka bumi, semenjak itulah manusia diberi kemerdekaan dalam menentukan nasib, untuk menentukan pasangan dalam diri, agar memperoleh ridha dari sang maha pencipta segala.
Pernikahan adalah perjalanan manusia seutuhnya dalam mengemban amanah sebagai makhluk hidup, untuk saling percaya antar satu sama lainnya, terutama sesama kekasih dalam balutan cinta suci mulia yang diajarkan lewat kitab suci Al-Qur'an.

Indah, itulah bahasa yang tepat dalam menggambarkan pernikahanmu dengan jantung hatimu, agar kelak suatu saat dikau mampu memberikan generasi terbaik bagi umat manusia dalam menatap masa depan sebuah bangunan yang lebih mencerahkan, untuk membangun peradaban manusia yang lebih agung.

Lewat tulisan sederhana ini, kuabadikan pernikahanmu, agar menjadi sebuah secercah kenangan tentang perjalanan hidup barumu dalam menunaikan ibadah suci yang sesuai dengan mimpi-mimpi yang telah lama terpendam dalam ruh dan jasadmu.

Sobat, akhir kata dari tulisan saya, bahwa kita telah lama saling mengenal dalam sebuah perjalanan peta hidup yang tak pernah kupahami sedikitpun dalam jiwa maupun jasadku, untuk mengenal lebih jauh lagi tentang sebuah makna cita maupun cinta, tetapi dengan kabar lewat alam maya ini, akhirnya aku tahu cita dan cinta telah bersandar untukmu, aku mengucapkan selamat menempuh hidup baru, semoga engkau bahagia disana, Amiin...

Do'aku, semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan berkah tentang cita cinta selalu di hati sobatku, agar mereka saling mencintai dikala dekat, menjaga kehormatan dikala jauh, saling menghibur dikala sedih. Ya! Allah daku berdo'a untuk-MU, Sempurnakanlah kebahagiaan sobatku dengan menjadikan pernikahan mereka, sebagai tanda bakti cinta kepada-MU dan rasul-Mu, Amiin......

Antara Darah Eropa Dengan Darah Timur Tengah


By: Khoirul Taqwim

Menggelapar senjata api tak mengenal siang maupun malam
Ledakan dari sudut-sudut sepi maupun sudut-sudut keramaian
Pertanda darah mulai berjalan diatas udara basah kematian
Rasa aman sudah menjadi barang mahal bagi kehidupan

Negeri timur tengah
Saat Palestina berlumuran darah
Dunia terasa bungkam
Karena dianggap sebuah kewajaran
Begitu pula saat darah Suriah mengalir dijalanan
Dunia tak ada suara
Begitu juga tak ketinggalan
Saat Irak berlumuran darah
Dunia terasa diam dengan seribu bahasa kata

Booom
Ledakan tiba
Dooor
Rentetan senjata api datang di Negeri Eropa
Perancis berdarah
Dunia seakan mencekam
Dunia seakan bersuara dengan lantang
Mengutuk segala tindakan penyebab darah keluar dari rahim-rahim Eropa
Lalu kemana Dunia?
Saat Irak, Suriah, Palestina dan negeri Timur tengah banjir darah
Dunia seakan diam membisu tanpa sepatah kata

Suriah berdarah itu sudah menjadi hal biasa
Irak berdarah itu sudah menjadi tabiat alam
Palestina berdarah itu sudah tak asing lagi bagi mereka
Namun disaat Perancis berdarah
Keluar ribuan bahasa
Jutaan bahasa keluar dari media-media
Bahkan tak mengenal lintas batas darat, laut, udara mengutuk darah tragedi Perancis
Karena Eropa sudah lama tak melihat sebuah darah

Inilah sajak sederhana
Antara darah Eropa dengan darah Timur tengah
Dalam pusaran kematian dan kehidupan

Friday, 18 March 2016

91. Klok Abstrak @Rp. 35.000



Harga Promo  Klok Abstrak dengan harga obral murah perbiji Rp. 50.000. Sedangkan bagi yang mau beli 10 biji dengan harga promo Rp. 35.000 perbiji. Dan bagi yg berminat bisa menghubungi nomor telepon 085-647-217-538, Pin BBM 7d2a8bc2, WA 085736726474.

Thursday, 17 March 2016

Geguritan Putri Bercadar


Dening: Khoirul Taqwim

Adalem serat sajakku
sareng gerimis dalu menjemput kegelapan
ngantos racikan-jemariku kraos wonten ingkang menuntun
kagem nyerat tentang putri bercadar
panjenenganipun putri endah menggalih luhur
Mengoyak jiwa kakung memandang kaliyan penuh kekaguman
amargi panjenenganipun putri sholikah berbalut ketaatan lebet nduwe agami

Putri bercadar
raos kagumku menggugah sajak-sajakku
kagem nyerat tentangmu
inggil kelembatan jiwamu
Kepasarahanmu wonten Ilahi
nunjukaken jiwamu penuh kaliyan kesaen ketaqwaan

Duhai putri kapitadosan
Raut rupa panjenengan tertutup cadarmu
sayangipun dipunpanjenengan taksih kemriksa sae
sareng balutan kekapitadosanan ingkang nyarungani langkah jiwamu
ngantos ngantosa wanci dalem nyerat tentangmu
sareng sajak-sajakku

putri bercadar
dalem mengagumi akhlakmu
Bumi dados saksi kepribadian luhurmu
tawang dados saksi kesaen penggalih panjenengan
dalem nyerat panjenengan kukenang dipunpanjenengan lebet sajak-sajakku

Duhai putri bercadar
Ketegaran jiwamu bukti bektos panjenengan wonten Ilahi
ngantos ngantosa wanci
dalem ngapangaken keteladananmu
sareng balutan kesaen kapitadosan panjenengan
lebet naungan sang mentis pangagungan alam

Pagi Nan Sae


Dening: Khoirul Taqwim

Semerbak enjing dinten
sareng embun enjing
Sejukkan jiwa kaken
dados jiwa penuh aura kesaen
nyingepi sedaya benak kalbu
lebet dekapan kelembatan dipunenjing dinten

Desir enjing dinten
Alam nan sae dipenuhi werni ketakjuban
ngantos ngasta jiwa kraos lebet kawontenan kenikmatan
satuhu penggalih penuh remen cita
lebet dekapan enjing dinten nan ceria
Bersenandung lebet aura kesaen jiwa

Ceria enjing dinten
kraos lebet dekapan jiwa
ngasta kawontenan raos penuh gairah sugeng
amargi enjing dinten sampun ngampil raos
Penuh kebahagiaan tiada tara kenyamanan dipunsaben jengkal jiwa kraos

Enjing nan sae
kawontenan kemerduan alam
mimbeti kawontenan remen cita lebet jiwa
ngantos ngasta salira terlena
badhe kesaen alam dipunenjing dinten
lembat kraos lebet benak kalbu ingkang paling lebet
Pancarkan raos keanggunan dipunenjing nan sae kraos

Menggali Al-Qur'an: Mushaf Ali Bin Abi Thalib dan Mushaf Utsmani


By: Khoirul Taqwim

Keberadaan Mushaf Utsmani yang menjadi bacaan dan hafalan bagi para pengkaji Al-Qur'an di berbagai wilayah dunia menjadikan ruh dari sumber segala sumber ajaran agama Islam, tetapi untuk keberlangsungan umat dalam menambah kekayaan umat Islam, ternyata membutuhkan kajian kembali tentang Mushaf Ali Bin Abi Thalib yang lama terpendam dalam sejarah, untuk di kaji kembali dan dikomparasikan dengan Mushaf Utsmani, supaya kekayaan Mushaf Al-Qur'an semakin kaya dalam kajian khazanah ke-Islaman.

Perbedaan umat Islam dalam pemahaman dan penulisan mushaf Al-Qur'an sejak zaman sahabat sampai saat ini, ternyata memperkaya kekayaan khazanah intelektual Islam, bahkan perbedaan cara penulisan Mushaf Al-Qur'an sejak zaman kenabian sudah berlangsung. Berangkat dari sinilah, bahwa penulisan Mushaf Al-Qur'an memang mengalami perbedaan sejak zaman dahulu sampai saat ini. Sehingga perbedaan itu menambah kekayaan umat di dalam mengkaji nilai-nilai ke-Islaman.

Ketika kita mencoba menggali tentang Mushaf Ali Bin Abi Thalib dan menggali Mushaf Utsmani, tentunya terlintas di dalam pikiran kita, untuk mengkomparasikan kedua Mushaf Al-Qur'an yang populer dikalangan umat Islam, khususnya bagi para penggali Mushaf Al-Qur'an di dalam mencari sebuah kebenaran antara pemahaman dan pemikiran Mushaf Ali Bin Abi Thalib dengan Mushaf Utsmani.

Dengan melihat kedua Mushaf Al-Qur'an antara Ali Bin Abi Thalib dengan Mushaf Utsmani, mari kita pahami mushaf tersebut, melalui kajian dibawah ini:

Mushaf Ali bin Abi Thalib memiliki ciri khusus yang tidak dimiliki oleh mushaf lainnya. Karakter khusus mushaf Ali Bin Abi Thalib adalah: ayat dan surat tersusun rapi sesuai dengan urutan turunnya. Berangkat dari sinilah ayat-ayat makkiyah diletakkan sebelum ayat-ayat madaniyah, ayat-ayat yang turun masa awal diletakkan lebih dahulu dari pada ayat-ayat yang turun belakangan.

Dari uraian diatas dapat dikatakan, bahwa Mushaf Ali Bin Abi Thalib proses pengumpulan Mushaf Al-Qur’an berdasarkan “urutan turunnya” (tartib nuzul). Maka tidak jarang Mushaf Ali Bin Abi Thalib di dalam dunia tulis dikatakan lebih mendekati kebenaran wahyu Ilahi dibanding Mushaf lainnya. Mengingat Mushaf Ali Bin Abi Thalib di tulis secara runut di banding Mushaf Usmani dan lain sebagainya.

Sedangkan Ciri-ciri mushaf Utsmani adalah: Susunannya seperti yang banyak beredar saat ini, hanya ada perbedaan sedikit dengan beberapa mushaf sahabat dalam susunan atau urutan surat. Misalnya jika mushaf sahabat lainnya meletakkan Surat Yunus masuk dalam tujuh surat besar dan di urutuan ke-7.

Berangkat dari uraian diatas tidak jarang yang mengatakan, bahwa Mushaf Utsmani hasil dari ijtihad para sahabat dalam pemaham tentang dunia tulis wahyu Ilahi.

Mushaf Ali Bin Abi Thalib dengan Mushaf Utsmani menjadikan kedua Mushaf sebagai kekayaan umat Islam, untuk terus digali sebagai kekayaan Ilmu Pengetahuan bagi umat Islam, sekaligus menjadi bahan rujukan dalam mengembangkan kekayaan Ilmu pengetahuam Islam.

Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan nikmat kepada para penggali Mushaf Usmani dan Mushaf Ali Bin Abi Thalib, Amin............

Wednesday, 16 March 2016

Geguritan Kelembatan Putri Bercadar


Dening: Khoirul Taqwim

Kala saking tebih
dalem menatapmu kaliyan bahagia
sayangipun dalem mboten mriksani rupa panjenengan
amargi rupa panjenengan dibalut kaliyan sehelai nyamping cadar
ngantos ngantosa wanci lebet benakku ngendika
Subhanallah, alangkah sae putri menika
inggil ketaatan agami ingkang menuntun
badhe kepribadian panjenenganipun putri bercadar

Putri bercadar
kelembatan jiwamu yaiku: soca kagem alam semesta
Akhlakmu lebet balutan kesaen ingkang tiada tara
ngantos ngantosa wanci dipunpanjenengan badhe dados keteladanan kagem insan manusia
kagem mengeja kesugengan sareng kekapitadosanan wonten Ilahi
mekaten ugi mimbeti ketaqwaan kagem panjenenganipun ingkang mriksani sehelai cadarmu

Putri bercadar
kekekahan prinsipmu badhe dados keteladanan
kekekahan jiwamu badhe dados ketintriman
ngantos ngantosa wanci dipunpanjenengan badhe dados panorama kesaen
sareng cadarmu lebet dakwahmu
Menuju kesaen alam semesta

Duhai putri bercadar
kelembatan jiwamu yaiku: kekiyatan kekapitadosanan
Tingkah pajeng panjenengan yaiku: kemuliaan ketaqwaan
ngantos ngantosa wanci dipunpanjenengan badhe dados panempuh jiwa
kala insan mriksani kesaen akhlakmu sareng sehelai nyamping cadarmu

Duhai putri bercadar
dipunpanjenengan dados panyoca kesaen alam
sareng kelembatan jiwamu
kala nyarungani cakrawala kesugengan
Penuh kaliyan gairah remen cita
Berbalut cadar lebet naungan sang mentis pangagungan alam
dipunpanjenengan putri bercadar dipenuhi kaliyan aura kelembatan
Menyejukkan kalbu ingkang paling lebet sareng balutan cadarmu
ngantos ngantosa wanci badhe kekapitadosanan ugi ketaqwaanmu
Menghampiri sedaya jiwaku
ngantos ngasta penggalih sejuk penuh kaliyan gairah kelembatan
kala ngenget dipunpanjenengan putri bercadar kaliyan akhlak kemuliaanmu

Membedah Tembung "Manunggaling Kawula Gusti"


By: Khoirul Taqwim

Ketika membahas tentang permasalahan tembung "Manunggaling Kawula Gusti", terlebih dahulu saya mengajak kepada para pembaca, untuk menarik nafas sedalam mungkin, supaya kondisi kita saat membaca artikel pendek ini dapat menampung dan menganalisa secara jernih dan secara cerdas di dalam mengungkap istilah "Manunggaling Kawula Gusti".

Istilah "Manunggaling" merupakan sebuah proses penyucian diri (seseorang) dengan menyatu tindak tanduk dan perilaku sesuai dengan Yang Maha Agung. Sehingga antara aktivitas diri (seseorang) dengan kehendak Yang Maha Agung dapat sejalan sesuai dengan kehendak wahyu Ilahi, dan saat menuju proses melakukan sebuah aktivitas tidak lepas dari mengarah ke-Yang Maha Tunggal, tentunya dengan cara membagusi hati dan membagusi tindak-tanduk diri (seseorang) yang sudah berusaha melakukan sebuah laku "Manunggaling Kawula Gusti".

Begitu juga dengan istilah: "Kawula" merupakan sebuah tindakan diri (seseorang) di dalam melakukan sebuah aktivitas yang mengarah ke-Yang Maha Tunggal, tentunya menuju Gusti Yang Maha suci sebagai sang penguasa di jagad raya.

Dengan melihat manunggaling kawula, berarti segala aktivitas yang dilakukan oleh diri (seseorang) dengan cara lurus hanya untuk kepasrahan kepada Gusti Yang Maha suci, tentunya segala aktivitas hidup diri (seseorang) akan bermuara kepada Allah SWT.

"Manunggaling Kawula Gusti" merupakan sebuah penyatuan diri kepada gusti sang maha pencipta segala. Sehingga tingkah-laku diri (seseorang) dapat sesuai dengan kehendak sang maha agung, untuk mencapai kehidupan yang baik didunia maupun diakhirat kelak.

Gagasan "Manunggaling Kawula Gusti" berupaya memberikan pemahaman di dalam beragama tidak secara kulit semata, tetapi mampu memberikan sebuah pemahaman agama Islam secara hakikat. Sehingga kalau diri (seseorang) sudah mengerjakan amalan berupa rukun Islam, tetapi masih melakukan tindak-laku yang tidak baik, berarti diri (seseorang) tersebut, ternyata belum mencapai hakikat di dalam beribadah atau masih dalam tahap syar'i belaka.

Tidak jarang kita dipertontonkan oleh para Ustadz dengan gagasan keagamaan Islam yang hanya mengejar syar'i (tuntunan) belaka, tetapi lupa berbicara tentang hakikat sebuah ibadah, bahwa ibadah adalah: sebuah bentuk kepasrahan diri seseorang kepada sang maha suci, untuk di aplikasikan di dalam tataran realitas kehidupan secara baik laku dan tindak-tanduk diri seseorang secara benar, tentunya sesuai dengan kehendak wahyu Ilahi. Namun kenyataannya tidak sedikit ustadz yang hanya mengatakan ibadah dalam tataran sebatas wajib atau haram semata. Maka dari sinilah Manunggaling Kawula Gusti berupaya menyajikan pemahaman Islam secara hakikat tidak secara Syar'i semata.

Dengan membedah tembung "Manunggaling Kawula Gusti" diharapkan dapat menambah wawasan bagi umat Islam, bahwa kita di dalam menjalankan ibadah tidak terjebak hanya sebatas mengejar Syar'i semata, Sehingga kalau kita hanya sebatas mengejar Syar'i belaka, tentunya kita akan melupakan hakikat ibadah itu sendiri. Mengingat hakikat ibadah tidak kalah penting saat kita melakukan sebuah laku tindak-tanduk di dalam beribadah. Karena kalau kita hanya sebatas baik di dalam menjalankan ibadah sesuai Syar'i, tetapi laku tindak-tanduk masih jauh dari hakikat ajaran agama Islam, berarti sama dengan kita membohongi diri kita sendiri,

Semoga dengan membedah tembung "Manunggaling Kawula Gusti" dapat menambah kekayaan Ilmu kita di dalam menempuh kehidupan ini dan kehidupan selanjutnya, Amin...............

Tuesday, 15 March 2016

Geguritan Tragedi Bom Ibu Kitha


Dening: Khoirul Taqwim

Margen taksih berdebu
saknalika dados cairan ludira
kala bom meledak dipunsamukawis penjuru kitha
Mengepullah kukus melambung inggil dicakrawala
Bom rahina punika ndhawah teror ngajrihaken
Mencekam kagem saben mustaka insan manusia
kala mriksani teror disepanjang margi keramaian ibu kitha

Teror bom
Mencekam kraos disudut-sudut kitha
ngasta raos ajrih kagem panjenenganipun ingkang rumaos
ngantos mboten kraos teror bom miyar kados memedos mboten bertuan
Televisi martakaken inggil tragedi bom rahina punika
ngantos koran-koran mboten kentun ugi martakaken tentang bom rahina punika
Bahkan manjenenganipun sosial mboten kendel-kendelipun
ngendikakaken bom tragedi kemanusiaan teng ibu kitha

Ledakan bom teng ibu kitha
dados buah lathi dipunwande-wande kopi
ngantos ngantosa samukawis penjuru dunia midhanget
inggil tragedi bom ibu kitha
Mencekam kawontenan
ngajrihaken kondisi rahina punika
ludira mengalir teng ibu kitha
waspa kesekelan mboten terbendung sampun
inggil tragedi bom ibu kitha rahina punika

Teror bom rahina punika
dados pertanda alam ketintriman taksih sawates harapan
Teror bom rahina punika
mimbeti deretan panjang tragedi kemanusiaan
Teror bom rahina punika
dados pertanda raos kenyamanan taksih lebet lingkaran pitakenan
Teror bom rahina punika
Pertanda alam kemanusiaan taksih dipenuhi kaliyan keserakahan membabi buta
Teror bom rahina punika
Menjelma dados memedos teng ibu kitha
ngantos ngantosa wanci teror bom rahina punika
dados konsumsi warta dialam raya

Monday, 14 March 2016

Geguritan Putri Berjilbab


Dening: Khoirul Taqwim

Kibaran jilbabmu
Sejukkan penggalih memandang
kraos dipunpanjenengan kados permadani kaliyan kesaen ingkang satuhu menakjubkan
ngantos penggalih dipunngasta berdebar dipunkala memandang jilbabmu melingkar dimustakamu
mekaten sae rupawan rupa panjenengan bersanding kaliyan jilbabmu
ngantos penggalih menika tertawan kapang
sareng jilbab ingkang panjenengan agem

Putri berjilbab
dalem memandangmu tanpa jemu sekedhika
ngantos mboten kraos jiwa mlebet lebet jilbabmu ingkang satuhu mengagumkan
penggalih pundi ingkang mboten terpaut kaliyan jilbabmu?
mekaten sae rupawan rupa panjenengan dibalut kaliyan jilbabmu
Penuh kaliyan kesaen ingkang menakjubkan dipunsedaya jiwa

Duhai putri berjilbab
Ayu jelita terpancar lebet sanubarimu
Detakan jiwamu penuh kaliyan kekapitadosanan
Tingkah pajeng panjenengan sumber ketaqwaan
ngantos kala dalem menatapmu kaliyan kelembatan
dipunpanjenengan putri berjilbab terpancar pesona kesaen Bidadari
satuhu dipunpanjenengan menakjubkan lebet genggaman kesempurnaan

Putri berjilbab
dipunpanjenengan keteladanan kagem insan manusia
penggalih luhurmu maningalanaken kesaen agami panjenengan
mekaten ugi kendahan rupa panjenengan
maningalanaken kesaen sang mentis pangagungan alam
ngantos ngantosa jiwaku larut lebet bayang-bayang pasuryan kerudungmu
mraos dipunsaben langkah jiwaku
dipunpanjenengan putri berjilbab penuh kaliyan aura kesaen
satuhu dipunpanjenengan menakjubkan kagem alam semesta

Sunday, 13 March 2016

Wektu Sajak Demen Anyak Daktulis Kanggomu


Dening: Khoirul Taqwim

Kuncup kembang anyak mekrok
wektu kuwi sajak demen anyak daktulis kanggomu
mung sang mupu panduwe alam sing ngerti apa sing dakrasa
dhuwur desahan jiwa sing anyak krasa didasar atiku
amarga dikok dakrasa jawaban saka samubarang pitakonan jero benakku
nganti ngantia wayah jiwaku tuwuh kembang bareng asmaramu
nganti ngantia uga dikok kanggonan saka ambekan detak jantungku
tenan jiwaku kanggomu bareng basa rasa

Wektu kembang isih mekrok ditaman jiwa
dikok ngaton ayu jelita mendung atiku
nganti daku kepanah asmara kangen
nyarasa sing terpendam jero kalbu
amarga dikok asmara becik sing kukir jero jiwaku
nganti daku larut jero bayang-bayang rai becikmu

Wektu kembang tuwuh kembang
dikok kaya sosok Bidadari sing berlabuh
teka jero jiwaku kebak karo kelembutan
amarga dikok kanggonan kesempurnaan alam semesta
nganti ngantia dikok membangkitkan gelora jiwaku karo pancaran budimu
nganti daku terpaut bareng kelembutan asmaramu
tenan ngono gamblang kebecikanmu krasa jero sanubariku

Nek esok kok isih teka dibenakku
Haturkan salam kangenku kanggomu
amarga dikok yaiku: jawaban jiwaku
kanggo mengisi rasa kalbuku sing suwe membeku
ning diwektu dikok teka jero benakku
aku rumangsa dikok asmara saamba samudra rasa
ngono uga aku rumangsa asmaramu becik sing teka jero detak jantungku
amarga dikok yaiku: samubarang-galanya
kanggoku lan salawase

Saturday, 12 March 2016

Geguritan Kenangan Sae


Dening: Khoirul Taqwim

Kala tindak sareng panjenengan
kraos sae dunia adalem raos
ngantos sedaya kalbuku rumaos kanyamanan kraos
amargi dipunpanjenengan saged memghadirkan gojek gujeng
Padahal kawontenan malih duka lara
dipunpanjenengan ugi saged ndhatengaken ketenangan jiwa
Padahal kawontenan malih resah balau lebet jiwa

Kenangan sareng panjenengan
dados kenangan sae lebet benakku
ngantos sedaya jiwaku
kala ngenget panjenengan sayuta kesaen kraos
ngantos mlebet lebet dasar penggalih adalem
amargi dipunpanjenengan kageman ambakan sugeng adalem
mlebet dipunsamukawis penjuru arah jantungku

Kala surya miwiti terbit
kala punika kenangan tentangmu dhateng lebet benakku
ngantos sedaya jiwaku
rumaos wonten samukawis ingkang dhateng tentangmu
sareng balutan kenangan ingkang sae
ngantos detik menika dereng kelimengan lebet benakku
amargi dipunpanjenengan dados pelabuhan jiwaku
kala salira rumaos sepen lebet mengeja langkah sugeng menika

Mengenangmu
Pancarkan aura kebahagiaan
amargi dipunpanjenengan soca jiwaku
kala salira lebet dahaga kesalitan badhe asih gandrung
dipunpanjenengan salajeng dhateng
Walau namung sawates kenangan
sayangipun punika sedaya kraos kenangan sae
sapanjang ambakan margi jiwa menika

Friday, 11 March 2016

Menggali Al-Qur'an: Mushaf Ali Bin Abi Thalib dan Mushaf Utsmani


By: Khoirul Taqwim

Keberadaan Mushaf Utsmani yang menjadi bacaan dan hafalan bagi para pengkaji Al-Qur'an di berbagai wilayah dunia menjadikan ruh dari sumber segala sumber ajaran agama Islam, tetapi untuk keberlangsungan umat dalam menambah kekayaan umat Islam, ternyata membutuhkan kajian kembali tentang Mushaf Ali Bin Abi Thalib yang lama terpendam dalam sejarah, untuk di kaji kembali dan dikomparasikan dengan Mushaf Utsmani, supaya kekayaan Mushaf Al-Qur'an semakin kaya dalam kajian khazanah ke-Islaman.

Perbedaan umat Islam dalam pemahaman dan penulisan mushaf Al-Qur'an sejak zaman sahabat sampai saat ini, ternyata memperkaya kekayaan khazanah intelektual Islam, bahkan perbedaan cara penulisan Mushaf Al-Qur'an sejak zaman kenabian sudah berlangsung. Berangkat dari sinilah, bahwa penulisan Mushaf Al-Qur'an memang mengalami perbedaan sejak zaman dahulu sampai saat ini. Sehingga perbedaan itu menambah kekayaan umat di dalam mengkaji nilai-nilai ke-Islaman.

Ketika kita mencoba menggali tentang Mushaf Ali Bin Abi Thalib dan menggali Mushaf Utsmani, tentunya terlintas di dalam pikiran kita, untuk mengkomparasikan kedua Mushaf Al-Qur'an yang populer dikalangan umat Islam, khususnya bagi para penggali Mushaf Al-Qur'an di dalam mencari sebuah kebenaran antara pemahaman dan pemikiran Mushaf Ali Bin Abi Thalib dengan Mushaf Utsmani.

Dengan melihat kedua Mushaf Al-Qur'an antara Ali Bin Abi Thalib dengan Mushaf Utsmani, mari kita pahami mushaf tersebut, melalui kajian dibawah ini:

Mushaf Ali bin Abi Thalib memiliki ciri khusus yang tidak dimiliki oleh mushaf lainnya. Karakter khusus mushaf Ali Bin Abi Thalib adalah: ayat dan surat tersusun rapi sesuai dengan urutan turunnya. Berangkat dari sinilah ayat-ayat makkiyah diletakkan sebelum ayat-ayat madaniyah, ayat-ayat yang turun masa awal diletakkan lebih dahulu dari pada ayat-ayat yang turun belakangan.

Dari uraian diatas dapat dikatakan, bahwa Mushaf Ali Bin Abi Thalib proses pengumpulan Mushaf Al-Qur’an berdasarkan “urutan turunnya” (tartib nuzul). Maka tidak jarang Mushaf Ali Bin Abi Thalib di dalam dunia tulis dikatakan lebih mendekati kebenaran wahyu Ilahi dibanding Mushaf lainnya. Mengingat Mushaf Ali Bin Abi Thalib di tulis secara runut di banding Mushaf Usmani dan lain sebagainya.

Sedangkan Ciri-ciri mushaf Utsmani adalah: Susunannya seperti yang banyak beredar saat ini, hanya ada perbedaan sedikit dengan beberapa mushaf sahabat dalam susunan atau urutan surat. Misalnya jika mushaf sahabat lainnya meletakkan Surat Yunus masuk dalam tujuh surat besar dan di urutuan ke-7.

Berangkat dari uraian diatas tidak jarang yang mengatakan, bahwa Mushaf Utsmani hasil dari ijtihad para sahabat dalam pemaham tentang dunia tulis wahyu Ilahi.

Mushaf Ali Bin Abi Thalib dengan Mushaf Utsmani menjadikan kedua Mushaf sebagai kekayaan umat Islam, untuk terus digali sebagai kekayaan Ilmu Pengetahuan bagi umat Islam, sekaligus menjadi bahan rujukan dalam mengembangkan kekayaan Ilmu pengetahuam Islam.

Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan nikmat kepada para penggali Mushaf Usmani dan Mushaf Ali Bin Abi Thalib, Amin............

Sajak Untuk Para Pendidik



By: Khoirul Taqwim

Kisah negeri pendidikan
Masih diselimuti awan menghitam
Masih diselimuti kegelapan malam
Masih banyak anak-anak dalam keterbelakangan
Masih banyak pemuda-pemudi masuk dalam kubangan kedangkalan
Karena pendidikan sudah jauh dari fakta kehidupan
Hingga pendidikan hanya menjadi kebutuhan formal semata

Wahai para pendidik
Dengarkan sajak-sajakku
Bahwa pendidikan harus dekat dengan fakta kehidupan
Bukan malah pendidikan lari dari kenyataan
Sehingga menghasilkan pendidikan yang jauh dari harapan

Wahai para pendidik
Kutitipkan sajakku untukmu
Agar kau selalu ingat tentang makna kehidupan
Bahwa pendidikan adalah: kehidupan masa depan anak-anakmu
Bukan hanya sebatas teori semata
Namun pendidikan harus sejalan dengan kenyataan itu sendiri

Wahai para pendidik
Jangan lari dari tanggung jawab
Bahwa pendidikan harus dekat dengan kenyataan
Bukan hanya berkutat tentang teori semata
Apalagi hanya memaksakan rumus-rumus semata
Namun tidak pernah merumuskan masa depan anak-anakmu kelak

Dengarkan sajakku
Wahai para pendidik
Bahwa sudah waktunya
Kau menghayati tentang kehidupan
Untuk turun didesa-desa maupun dikota-kota
Untuk melihat langsung kehidupan nyata
Supaya suatu saat kau dapat merumuskan pendidikan yang jauh kedepan
Bukan pendidikan yang hanya angan-angan semata
Bukan pendidikan yang hanya sekedar duduk didepan meja
Apalagi pendidikan yang hanya tunduk pada rumus-rumus asing
Tanpa merumuskan kenyataan itu sendiri
Namun pendidikan itu harus menanam budi pekerti
Penuh warna kreasi dan inovasi

Monday, 7 March 2016

Geguritan Keheningan Dalu


Dening: Khoirul Taqwim

Dalu taksih dihiasi kartika
Rembulan taksih bersinar pajar benderang
Sementara bumi taksih terlelap dikeheningan dalu
sedaya kraos sunyi sareng dalu kaliyan sayuta cerios
ngantosa wanci dalu kasinggihan-kasinggihan lebet kawontenan asing kraos
ngantos ngatingal geliat sepen disanubari
kraos mrat aroma keheningan dalu menika

Dalu menika
mboten sabaenipun kaliyan dherekan senandung alam
sayangipun dalu menika wonten keganjilan kraos
ngantos kawontenan alam kraos keunikan ingkang penuh misteri pitakenan
amargi dalu menika haru bintu swanten binatang midhanget lirih didinding-dinding talingan raos
mboten sabaenipun kawontenan alam sekitar menika
sedaya penuh kaliyan tanda ndangu setunggal raos jiwa ingkang paling lebet

Keheningan dalu
mimbeti kawontenan penuh kaliyan setunggal kejanggalan raos
sayangipun sedaya kedah tetap tindak arah
kala nyarungani langkah margi panjang ambakan menika
lebet nyarungani samudra keheningan dalu
Tuk ngupadi jejak-jejak langkah setunggal margi ambakan panjang menika

Kala keheningan dalu
taksih muncul lebet kondisi ingkang rekaos dieja artos
ngantos ngantosa dalu menika dipenuhi werni raos tentang asa
lebet rajutan pitakenan ingkang rekaos dipunpirsa dening setunggal nalar
ngantos ngantosa wanci keheningan dalu mekaten nduwe artos
Tuk instrospeksi salira lebet melangkah menuju rajutan jiwa pasti
sedaya gambar nyaraos lebet asa

Membedah Tembung "Manunggaling Kawula Gusti"


By: Khoirul Taqwim

Ketika membahas tentang permasalahan tembung "Manunggaling Kawula Gusti", terlebih dahulu saya mengajak kepada para pembaca, untuk menarik nafas sedalam mungkin, supaya kondisi kita saat membaca artikel pendek ini dapat menampung dan menganalisa secara jernih dan secara cerdas di dalam mengungkap istilah "Manunggaling Kawula Gusti".

Istilah "Manunggaling" merupakan sebuah proses penyucian diri (seseorang) dengan menyatu tindak tanduk dan perilaku sesuai dengan Yang Maha Agung. Sehingga antara aktivitas diri (seseorang) dengan kehendak Yang Maha Agung dapat sejalan sesuai dengan kehendak wahyu Ilahi, dan saat menuju proses melakukan sebuah aktivitas tidak lepas dari mengarah ke-Yang Maha Tunggal, tentunya dengan cara membagusi hati dan membagusi tindak-tanduk diri (seseorang) yang sudah berusaha melakukan sebuah laku "Manunggaling Kawula Gusti".

Begitu juga dengan istilah: "Kawula" merupakan sebuah tindakan diri (seseorang) di dalam melakukan sebuah aktivitas yang mengarah ke-Yang Maha Tunggal, tentunya menuju Gusti Yang Maha suci sebagai sang penguasa di jagad raya.

Dengan melihat manunggaling kawula, berarti segala aktivitas yang dilakukan oleh diri (seseorang) dengan cara lurus hanya untuk kepasrahan kepada Gusti Yang Maha suci, tentunya segala aktivitas hidup diri (seseorang) akan bermuara kepada Allah SWT.

"Manunggaling Kawula Gusti" merupakan sebuah penyatuan diri kepada gusti sang maha pencipta segala. Sehingga tingkah-laku diri (seseorang) dapat sesuai dengan kehendak sang maha agung, untuk mencapai kehidupan yang baik didunia maupun diakhirat kelak.

Gagasan "Manunggaling Kawula Gusti" berupaya memberikan pemahaman di dalam beragama tidak secara kulit semata, tetapi mampu memberikan sebuah pemahaman agama Islam secara hakikat. Sehingga kalau diri (seseorang) sudah mengerjakan amalan berupa rukun Islam, tetapi masih melakukan tindak-laku yang tidak baik, berarti diri (seseorang) tersebut, ternyata belum mencapai hakikat di dalam beribadah atau masih dalam tahap syar'i belaka.

Tidak jarang kita dipertontonkan oleh para Ustadz dengan gagasan keagamaan Islam yang hanya mengejar syar'i (tuntunan) belaka, tetapi lupa berbicara tentang hakikat sebuah ibadah, bahwa ibadah adalah: sebuah bentuk kepasrahan diri seseorang kepada sang maha suci, untuk di aplikasikan di dalam tataran realitas kehidupan secara baik laku dan tindak-tanduk diri seseorang secara benar, tentunya sesuai dengan kehendak wahyu Ilahi. Namun kenyataannya tidak sedikit ustadz yang hanya mengatakan ibadah dalam tataran sebatas wajib atau haram semata. Maka dari sinilah Manunggaling Kawula Gusti berupaya menyajikan pemahaman Islam secara hakikat tidak secara Syar'i semata.

Dengan membedah tembung "Manunggaling Kawula Gusti" diharapkan dapat menambah wawasan bagi umat Islam, bahwa kita di dalam menjalankan ibadah tidak terjebak hanya sebatas mengejar Syar'i semata, Sehingga kalau kita hanya sebatas mengejar Syar'i belaka, tentunya kita akan melupakan hakikat ibadah itu sendiri. Mengingat hakikat ibadah tidak kalah penting saat kita melakukan sebuah laku tindak-tanduk di dalam beribadah. Karena kalau kita hanya sebatas baik di dalam menjalankan ibadah sesuai Syar'i, tetapi laku tindak-tanduk masih jauh dari hakikat ajaran agama Islam, berarti sama dengan kita membohongi diri kita sendiri,

Semoga dengan membedah tembung "Manunggaling Kawula Gusti" dapat menambah kekayaan Ilmu kita di dalam menempuh kehidupan ini dan kehidupan selanjutnya, Amin...............

Sunday, 6 March 2016

Geguritan Jam Sapratigan Dalu


Dening: Khoirul Taqwim

Kala dinten taksih gelap
gebag sapratigan dalu tepat
Kumencoba wungokaken salira
ngupados meniti dinten lebet perenungan suci
supados sang Ilahi salajeng maringi kegampilan wonten salira
kala meniti margi kesugengan raos menika

Jam sapratigan dalu
dinten ingkang tepat tuk berserah salira wonten Ilahi
Tuk meniti margi kondur
Menuju pencerahan sang mentis suci
dadosipun dipundinten esok tiba
Keberkahan Ilahi salajeng dipunsaged wonten salira
supados dinten-dinten salajeng dipunwerneni kesaen salira

Hening dinten menika
gebag sapratigan dalu tepat
kraos kesejukan penggalih miwiti dhateng dibenak paling lebet
ngantos mlebet kedasar jiwa ingkang penuh kenyamanan raos
satuhu kesenyapan jam sapratigan dalu menika
mimbeti kekhusyukan penggalih kala berdo'a wonten Ilahi
supados salira salajeng dipunparingi margi kekasinggihanan Ilahi
lebet meniti dinten-dinten disepanjang kesugengan menika

Dinten nunjukaken jam sapratigan dalu
sedaya jiwa kresaa raga miwiti tertuju wonten Ilahi
supados dinten menika kresaa esok njing emben
Keberkahan salajeng maweni salira
kala menapaki lika-liku margi panjang kesugengan menika
ngantos ngantosa ketenangan raos dibenak jiwa paling lebet
dadosipun dipunjam sapratigan dalu menika
wanci ingkang tepat adalem raos lebet perenungan salira
Tuk nyagedaken pitutur saking sang mentis pangagungan alam
Tuk menggapai sugeng penuh kebahagiaan salira
kala mengeja margi langkah ambakan menika

Mengembalikan Wahyu Ilahi Vs Kembali Kepada Mushaf Al-Qur'an


By: Khoirul Taqwim

Ketika umat muslim menghadapi beragam permasalahan tentang realitas kehidupan yang dialaminya, ternyata tidak sedikit yang berupaya mencari permasalahan yang dialaminya dengan pondasi ajaran agama Islam. Sehingga menimbulkan beragam tafsir yang tidak sedikit pula tafsir yang muncul hanya sebatas tafsir kepentingan belaka, tanpa melihat kebenaran yang haqiqi. Maka untuk itulah dibutuhkan analisa mengenai pemecahan umat Islam dengan bersumber wahyu Ilahi.

Banyak tokoh umat Islam terutama golongan modern yang berupaya disetiap melihat permasalahan kehidupan mereka berupaya kembali kepada Mushaf Al-Qur'an, padahal ketika kembali kepada mushaf Al-Qur'an kalau tidak dengan hati-hati dan teliti akan terjadi percampuran makna antara mushaf Al-Qur;an dengan realitas kehidupan. Sehingga permasalan yang seyogyanya tidak ada didalam mushaf Al-Qur'an, tetapi dikatakan ini ada didalam mushaf AlQur'an, padahal sudah seharusnya dikatakan ini hanya sebatas tafsir dari mushaf Al-Qur'an, tetapi bukan malah mengatakan permasalahan ini berkaitan dengan Mushaf Al-Qur'an, padahal tidak ada kaitannya sama sekali antara permasalahan yang dialami seseorang dengan keberadaan mushaf Al-Qur'an.

Gagasan kembali kepada mushaf Al-Qur'an tidak jarang menemukan kejangkalan, bagaimana tidak? Mushaf Al-Qur'an yang tidak membicarakan secara detail permasalahan, tetapi seolah-olah mushaf Al-Qur'an berbicara secara detail, hingga keterm-term kecil. Sehingga menimbulkan kerancuan didalam beragama Islam disebabkan munculnya berbagai tafsir dan pemahaman yang disebabkan kembali kepada mushaf Al-Qur'an.

Dengan kembali kepada mushaf Al-Qur'an kalau sebatas hanya dijadikan alat pembenaran diri didalam beragama, tentunya akan menghasilkan sebuah politisasi didalam menjalankan keagamaan. Maka untuk itulah kembali kepada mushaf Al-Qur'an hanya menambah multi tafsir yang menjadikan perbedaan semakin ditonjolkan, Sehingga yang terjadi tafsir antara satu dengan yang lainnya mengalami perbedaan, dan akhirnya yang terjadi tindakan destruktif antara kepentingan yang satu dengan kepentingan yang lainnya.

Sedangkan mengembalikan wahyu Ilahi merupakan sebuah wujud kepasrahan diri, bahwa Al-Qur'an itu wahyu Ilahi. Sehingga dibutuhkan pemahaman membedakan antara wahyu Ilahi dengan mushaf Al-Qur'an, begitu juga perbedaan antara mushaf Al-Qur'an dengan tafsir Al-Qur'an. Mengingat ketiga hal ini kalau tidak berhati-hati akan terjadi percampuradukan, padahal jelas berbeda antara Wahyu Ilahi dengan mushaf Al-Qur'an, dan begitu juga keduanya berbeda dengan tafsir Al-Qur'an.

Dengan mengembalikan wahyu Ilahi kita dituntut dapat membedakan antara wahyu Al-Qur'an dengan mushaf Al-Qur'an. Sehingga kita dapat menganalisa secara jernih dalam berupaya menjelaskan ajaran agama Islam secara benar dan tepat sasaran. 

Semoga Allah SWT memberikan kecerdasan buat diri dan semuanya, Amin.........

Geguritan: 22 Oktober, Dinten Santri


Dening: Khoirul Taqwim

22 Oktober
dinten Santri sampun tiba
Hening cipta berkumandang teng negeri khatulistiwa
kagem ngenget jasa-jasa para Santri
lebet labet agami ugi nagari

Udara ketenangan kraos
dipunkala kerawuhan dinten Santri
mekaten ugi angin kekendel sakedhap
dipunkala menyambut dinten Santri
kaliyan wontenipun dinten Santri
Menimbulkan setunggal renungan agung
kagem umat manusia sawetahipun

Rumiyin kala
dipunkala para Santri berjuang
ngantos dumugining seda
lebet mengsah penjajahan bangsa asing
sedaya dipuntumindakaken tanpa pangangkah
punika ngungkuk semangat para Santri dikala punika

Kesunyian dalu menika
mboten kraos waspa
Mengalir dipangkuan bumi pertiwi
dados bektos mengenang para Santri
Dikala punika kaliyan senjata sawontenipun
Berjuang kemedan tempur
lebet menempuh resolusi Jihad
Demi kebangkitan nusa ugi bangsa
mila sampun saprayoginipun
kita sedaya mengenang piyambakipun sedaya

Dinten menika
adalem serat sejarah agung teng dinten santri
Disaksikan yuta-yuta kartika diangkasa
Disaksikan udara asrep menggigil
sedaya kraos alam menyambut dinten santri
dados dinten mengenang para Santri
dados dinten pahlawan khatulistiwa
dados dinten kebangkitan umat
Dinegeri maritim kaliyan dasan ewu
Berjajar pulau-pulau saking Sabang ngantos Merauke

Adalem serat dipundalu gelap gulita
dipunrencangi semangat ngijem
dados tanda kesuburan alam Nusantara
ingkang penuh kemakmuran
ingkang tiada tara kekayaannya

Dinten Santri
kaliyan kopyah cemeng dipunmustaka
sarungan dados simbol kekiyatan
kagem mengsah samukawis tirani
lebet ngekahi kemerdekaan
ingkang sampun dipunwungu para pangrumiyin negeri

Kaliyan kewontenan dinten Santri
saged dipundadosaken semangat introspeksi
lebet mengeja langkah salajengipun
Demi kejayaan
Demi kemerdekaan
ugi sampun sakedahipun
kita sedaya saged mundhut
Suri tauladan ingkang sae
kaliyan wontenipun dinten Santri
kala menika ugi salaminipun

Mugi-mugi dinten Santri
ngampil rahmat ugi nikmat
ugi ngampil keberkahan
lebet ngamalaken samukawis kebajikan
Demi kamajengan, keadilan, ugi kemakmuran
kagem rakyat Nusantara
Amin.......

Kesedan Jatos Salira


Dening: Khoirul Taqwim

Kesedan membuta
mboten pandang yuswa timur
Bahkan bayi timur mungil
tumut seda samukawis

Jasad membumi
Bercampur bantala
dados dhaharan ewon cacing
telas sampun ingkang wonten

Ruh
Kepangkuan Ilahi
Disambut Iblis kaliyan resah harap
Adakah panjenenganipun sahabat
Iblis ngatur ndangu'
Keserakahan
Kesombongan
ical pupus sampun ditelan bumi raya
tilar ruh kepundi ta tindak

Yutan malaikat berdo'a
layon mrikia
dalem sahabatmu
riwe kesahmu ta dados juru rahajeng
Manusia membabi buta
dalem yaiku sepotong sela
kagungan margi arah lebet salira
mboten usah tumut Iblis
Malaikatpun mboten dalem tumuti
dalem kagungan dunia mandiri
Alamku yaiku manusia
sanes Iblis
sanes malaikat
kersanipun ruhku dados jatos salira

Saturday, 5 March 2016

Geguritan Sosok Bidadari


Dening: Khoirul Taqwim

Kayon rupamu
nggawe ati kaum adam uwis ditandur rasa
Apalagi ditambah kelembutan budimu
Tiada Tara kebecikan sing kowe duweni
amarga dikok sosok Bidadari sing becik
nganti kabeh jiwaku bergetar rasa
wektu dikok teka jero benakku sing paling dasar

Sosok Bidadari
ana dijero jiwamu
ngono anggun kabeh ragamu
nganti kowe pancarkan pesona suri tauladan kebecikan
Harum semerbak ngarum nang awakmu
kaya lenga kasturi sing ana diawakmu
nganti nganti kabeh jiwa iki
krasa dikok yaiku: sosok Bidadari sing tiara tara kayonmu

Kelembutan rupamu
ngono mendung ati sing paling jero
nganti kabeh jiwa iki
mengenke ketekanmu
Tuk sanuli ana dicedhak benakku
amarga dikok sosok Bidadari sing kebak keistimewaan
tenan dikok menakjubkan kabeh jiwa iki

Kayonmu
ora mung sawates ragamu
ning budimu kebak karo kepangandelan
Bahkan saben jangkahmu dibalut karo ketaqwaan
tenan jiwa iki wis tertawan kangen
nyarasa lan asa babaganmu sing ngono becik dakrasa
nganti kalbuku mlebu bareng kayonmu
nganti kedasar samudra jiwaku sing paling jero
nganti awak tiba ati bareng jiwa lan budimu
amarga dikok kebecikan alam semesta
ngono becik samubarang sing kowe duweni
kabeh kebak samudra kebecikan
wektu ngeling kowe dadi sosok Bidadari jiwaku

Friday, 4 March 2016

Jabal Redi Meletus


Dening: Khoirul Taqwim

Grama mbesem daratan
Wedos gembel mbeksa teng udara
telas sampun alam kawula
teng telan jabal redi meletus

Manusia mlajeng salira
putra timur ngupadi Ibunipun
lukar bulat mboten kraos
menika dinten kalimengan banda
rahajeng nyawa ingkang teng ucal

Eyang putri sempoyongan tindak
Nyawa hampir melayang
teng telan lahar membara
yutan soca pilu
midhanget
mriksani
rumaos
ewon korban manusia ndhawahan

Mboten kentun ahli agami berkhutbah
menika coben ujian
menika azab rawuh
sayuta tafsir mandhap saking lidhah
ngrembag Jabal meletus

Teng gang sudut margi becek wonten swanten jiwa
putra timur ngendika kaliyan tutuk terbungkam
Ikhlasno sedaya ingkang wonten
menika namung titipan

Jawah Rezeki Alam


Dening: Khoirul Taqwim

Jawah selebat wana amazon
asrep menggigil raos
Kodok sambut sekaran dalu
Srigala menggaung dipunwalik mega
Kucing mlajeng menyelinap dipangkuan
dinten jawah bah perang teng tabuh

Sabin tumpah ruah tirta
Benih pantun jagi dipuntenem
Alhamdulillah
Rezeki alam mboten kininten sampun tiba

Thursday, 3 March 2016

Kajian Ke-Islaman Bersama Gus Wim


By: Sayyid Qutub

Khoirul Taqwim atau Gus Wim merupakan tokoh muda pembaharu Islam, tak sedikit pemikiran tentang kajian ke-Islaman yang lahir dari paradigma pemikiran Gus Wim mampu menerjemahkan realitas kehidupan yang dibalut dengan ajaran Islam secara elegan dan dinamis ditengah-tengah kehidupan masyarakat secara luas. Sehingga paradigma pemikiran Gus Wim tentang ke-Islaman dapat disandingkan dengan beberapa tokoh Intelektual Islam yang mampu menggali ke-Islaman, baik dari zaman klasik hingga zaman kontemporer ke-Islaman.

Gagasan Gus Wim begitu besar mengenai ke-Islaman, baik dari sejarah ke-Islaman hingga paradigma pemikiran ke-Islaman kontemporer, dan dia Gus Wim mampu menggairahkan dunia ke-Islaman dengan cara pandang yang sangat sederhana, tetapi cara pandang Gus Wim mampu mencapai titik puncak dalam paradigma pemikiran ke-Islaman saat ini.

Pola pikir Gus Wim dalam membedah ke-Islaman mampu memberikan sebuah penyegaran, bahwa umat Islam sejak zaman pasca Nabi Muhammad SAW, ternyata tak lepas dari cara pandang tafsir dalam menggali ke-Islaman. Sehingga Islam dengan berbagai wajah tentang bentuk kajian ke-Islaman, mulai dari akidah, akhlak, fiqih, syari'ah, tasawuf, filsafat, muamalah, dan lain sebagainya. Ternyata tak lepas dari sebuah persepsi tafsir semata, tetapi Gus Wim sangat menyayangkan dengan adanya berbagai persepsi tentang tafsir, namun ternyata tak jarang menjadi sebuah pembenaran bagi diri maupun kelompok umat Islam yang ada. Sehingga dengan pembenaran diri tak jarang antar individu maupun antar kelompok umat Islam bersikap saling mengkafirkan antar satu sama lain.

Paradigma pemikiran Gus Wim dalam kajian ke-Islaman dapat menambah wawasan bagi umat Islam, untuk terus menggali ajaran Islam dengan disertai semangat tepa selira sebagai bentuk menghargai pemahaman individu maupun pemahaman kelompok lain, dan dia Gus Wim tentunya berusaha menjauhkan diri maupun kelompok dari sikap saling menjatuhkan sesama umat Islam.

Kajian ke-Islaman bersama Gus Wim tak jarang dapat menyejukkan jiwa bagi para umat Islam, untuk saling mencerna kebenaran dengan kepala dingin, dan menghilangkan ketegangan dan saling curiga antar umat Islam. Karena kebenaran sesungguhnya hanya milik Allah SWT. Sehingga manusia hanya sebatas menggali kebenaran dalam ajaran agama Islam, tetapi tidak dibenarkan mengkafirkan antar umat Islam itu sendiri.

Dengan mengkaji ajaran Islam bersama Gus Wim dapat menambah wawasan bagi umat Islam secara cerdas dalam menggali khazanah ajaran Islam menuju Islam yang rahmat bagi seluruh alam semesta.

Semoga kajian ke-Islaman bersama Gus Wim dapat memberikan kebajikan bagi kita semua, Amin.................

Wednesday, 2 March 2016

Geguritan Kebecikan Pantai Tambak Blitar


Dening: Khoirul Taqwim

Pantai tambak Blitar
kebecikan sing menyimpan pesona alam
tenan menakjubkan kebecikan pantainya
nganti nggawe ati berdecak kagum
dhuwur kebecikan alam pantai tambak Blitar
amarga kebecikan pantainya
nggawe rasa jiwa bahagia rasa
nganti tuwuh kembang neng dasar kalbu sing paling jero

Wektu ndeleng deburan ombak pantai tambak Blitar
nggawe jiwa hanyut jero dhemen cita rasa
nganti kabeh jiwa digawe rasa kesempurnaan
jero celah-celah kebahagiaan jiwa
amarga pantai tambak Blitar
Menyimpan sayuta rasa kalbu sing becik
nganti mlebu neng kalbu sing paling jero

Duhai pantai tambak Blitar
kebecikanmu daktulis jero sajakku
amarga kebecikanmu menyimpan keanggunan werna rasa
nganti kabeh jiwaku tertuju sakamu
dhuwur kebecikanmu sing menakjubkan siji rasa kalbu
nganti daku tiba ati nang pantai tambak Blitar
sing menyimpan siji rasa neng dasar jiwa

Kebecikan pantai tambak Blitar
nggawe kahanan alam kebak karo kehangatan rasa
Apalagi wektu ndeleng srengenge tenggelam dipantainya
tenan menakjubkan siji rasa jiwa
nganti kabeh jiwa tertuju dhuwur kebecikan alam rasa
amarga pantai tambak Blitar
nggawe kabeh jiwa kebak decak kagum
dhuwur kebecikan alam pantainya

Pantai tambak Blitar
manggon neng panjungkat Samudra Hindia
segarane sing ngono amba
nganti mata ora saguh memandang
amarga ambane menembus celah-celah jagad raya
tenan atiku takjub digawene
wektu ndeleng panorama kebecikan pantai tambak Blitar
nganti mlebu dijiwaku sing paling jero

Geguritan Sobat


Dening: Khoirul Taqwim

Kelam lebet kelabu
cemeng lebet kemelut
pajar dhatengaken
kala sumpena buta panjenengan rawuh
Jiwa tenggelam lebet buku
Pena menuntun hakikat sugeng
adalem kersanipunaken salira mengitari bumi
ngupadi secercah cahaya
menantang tawang udara
dalem bisu
dalem buta
rawuha panjenengan dalem tengga

Sobat
Seruku midhangetaken!...
ngertosi kesugengan tawang
ampun kalimengan membumi kala panjenengan dhawah
mega-mega tebal mbenter
Halilntar berkilat
Menggelegar petir nglayon
kesugengan tindak tetap wanci

Sobat
dalem disampingmu
panjenengan yaiku dimar lebet jiwa
pajar benderang lebet kalbu
kala panjenengan tiba rawuh

Sobat
sumangga kita sedaya lajengi dunia cemeng
sareng buku terserak
Gapai sugeng cita menika
Lintas wates marak
tempuh kala panjenengan tiba
lajeng sedaya tuntas

Sobat
tunjukaken racikan otakmu
Gapai kartika dicakrawala
langkung pena kita sedaya wonten
langkung pena kita sedaya julang
langkung pena kita sedaya tebang
Raih sedaya ingkang wonten

Sobat mlajenga
Membumi nawang lebet ambakan

Tuesday, 1 March 2016

Geguritan Kerudung Mahabbahmu


Dening: Khoirul Taqwim

Kenangan becik
wektu kerudung mahabbahmu
kowe enggo dimustakamu
kowe ngono nampak ayu jelita
karo rai ayumu
tenan atiku digawe kahyun-hyun sakamu
arep keperibadianmu sing luhur
arep kepangandelanmu sing terpancar dikalbumu paling jero
.
Kerudung mahabbahmu
ngono becik disanubari
nggawe kabeh atiku teka kanggomu
jero naungan keberkahan Ilahi
amarga kerudung mahabbah sing kok anggo
ngono becik rupawan pancarkan ketaqwaan nang Ilahi
tenan atiku kebak dhemen cita
wektu memandang kerudung mahabbah dimustakamu
.
Kebecikan kerudung mahabbahmu
Pancarkan pesona ana cahaya menembus embun esuk
amarga kerudung mahabbahmu nggawa aura ketentraman jiwa
nganti mlebu kerelung-relung dasar samudra kalbuku
ngono lembut krasa dibenakku
nganti ora krasa kabeh jiwaku
Mengagumi kerudung mahabbahmu
becik rupawan krasa dibenakku sing paling jero
.
Kerudung mahabbahmu
ngono syahdu jero panorama alam keajaiban
kebak dhemen cita kebahagiaan sing tiada tara
amarga kerudung mahabbahmu
Pancarkan keistimewaan rasa dibenak jiwaku
nganti mlebu didetakan jantung paling jero
nganti ora ketung cacah detakannya
tenan jiwaku tertawan saka kerudung mahabbahmu
wektu kok enggo dimustakamu
krasa ngono becik didasar samudra jiwaku