Rasa syukur pada Ilahi merupakan ungkapan suci dari lubuk hati yang terdalam, agar jiwa dan raga ini akan selalu ingat pada sang maha pencipta alam semesta, bahwa kita lahir maupun mati akan kembali pada sang maha pencipta segala.
Ingatlah! mati saudaraku, sebab kematian merupakan sebuah sisi yang terkadang kita melupakan dalam diri ini. Karena kita di hadapkan oleh hiruk pikuk kehidupan yang penuh dengan fatamorgana. Maka mulai hari ini, mari kita selalu ingat mati, agar jalan hidayah dapat kita capai dengan indah di siang maupun malam nan tiba.
Wahai saudaraku, kematian merupakan jalan manusia dalam meninggalkan alam dunia, untuk menuju alam berikutnya, terkadang memang kita mengakui, bahwa hidup ini terasa sesak dalam nafas, tetapi kematian akan tetap datang menjemput jiwa dan raga di setiap urat nadi insan manusia.
Mengingat kematian kita dapat merenungkan sejenak makna hidup sesungguhnya, agar dalam menempuh hidup di dunia selalu punya naluri suci, bahwa nyawa ini hanya sebatas titipan Ilahi dan kita wajib menjaga menuju jalan kebaikan.
Keberadaan kematian bukanlah kebohongan. Karena setiap insan manusia pasti akan menghadapi istilah kematian, baik orang kecil, dewasa, tua renta maupun dalam bentuk manusia lainnya, semua tak di ragukan lagi akan menghadapi sebuah ajal kematian.
Sebuah kematian tak dapat di tolak. Sehingga sudah sepatutnya kita sebagai insan manusia, untuk terus memanjatkan Puja-puji syukur pada sang maha pencipta segala. Karena dengan kekuasaan-NYA kita dapat hidup maupun kembali melalui jalan kematian yang pasti akan datang.
Saudaraku, Ingatlah! mati yang setiap saat akan datang menjemput nyawa kita, Nah! mulai hari ini, mari kita selalu beribadah pada Ilahi, agar kematian kita kelak di terima di sisi Allah, bersama para rasul dan para sahabat rasul. Amiin.........
Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)...............