Tragedi berdarah dari ujung Sabang sampai Merauke telah tiba, di kala jutaan bayi tangis semakin kencang bersuara lantang, suara ledakan di berbagai penjuru tempat tak pernah membuat surut sebuah bentuk perjuangan. Lalu terlihat darah suci mengalir di antara barisan pejuang dalam mengawal sebuah kemerdekaan sejati. Inilah hari bersejarah telah tiba, kan tercatat dalam segenap sanubari seluruh masyarakat di seluruh nusantara Indonesia.
Kenaikan BBM telah mengurangi kenikmatan masyarakat kecil dalam menghirup udara kehidupan, namun semua akan di renggut oleh pengelola negara dengan menaikkan harga BBM, tentu ini situasi yang sudah semestinya tidak terjadi. Sebab, apabila pemerintah nekat menaikkan harga BBM, tidak menutup-kemungkinan akan terjadi tindakan terburuk di Indonesia dalam sepanjang sejarah zaman.
Keberadaan BBM dalam kehidupan sangat urgen bagi kepentingan masyarakat. Mengingat BBM sudah menjadi bahan pokok dalam kehidupan masyarakat luas. Sehingga kalau BBM di paksa menuju arah kenaikan, kemungkinan besar masyarakat secara luas akan memperoleh dampak buruk dari kebijakan pemerintah.
Solusi kenaikan BBM merupakan kebijakan yang harus di hitung secara matang. Karena BBM sudah menjadi ruh kehidupan masyarakat secara luas, kalau sampai BBM naik tidak di pungkiri akan terjadi kenaikan harga lainnya, tentu kondisi ini kalau di biarkan akan menambah sulit masyarakat kecil.
Kenaikan BBM telah memicu tragedi berdarah di berbagai penjuru kota dan daerah, tentu peristiwa ini telah menambah kekacauan dalam Sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Kalau ini terus berlanjut dari hari kehari, berarti bangsa Indonesia telah mengalami regresi dalam membangun sebuah bangsa yang kuat dan beradab.
Indonesia memanas di karenakan pengelola negara merencanakan menaikkan harga BBM, tentu pengelola negara harus mengambil kebijakan yang arif dan bijaksana dalam mengatasi kebijakan tersebut. Karena kebijakan dengan menaikkan harga BBM akan menambah daftar panjang kemiskinan anak bangsa Indonesia. Sungguh, Allah maha bijaksana segala.
Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com).............