Sunday, 12 February 2012

Bakrie di Balik Presiden (Nomor Satu) ISL





Bakrie sosok pengusaha terkaya di asia tenggara, dia mampu meraup rupiah dengan mudah di banding masyarakat Indonesia pada umumnya. Bakrie merupakan tokoh politik yang sampai hari ini masih tercatat sebagai ketua umum partai Golkar.

Perjalanan karir Bakrie di dunia politis begitu cemerlang, namun ada keganjilan dalam langkah Bakrie kenapa dia ingin meletakkan ISL sebagai liga Indonesia? Mengingat Bakrie masih punya sepak terjang tidak sebatas permasalahan bola, tentu sebagai calon presiden Indonesia di tahun 2014, tetapi langkah Bakrie seolah lupa tentang hal itu. Bahwa Bakrie saat ini ingin terus menjadi presiden (nomor satu) ISL.

Ngotot Bakrie mempertahankan ISL memang menjadi sorotan yang sangat senter dalam kehidupan masyarakat Indonesia, terutama pecinta sepak bola yang sampai saat ini terpecah dua blokade besar antara pendukung ISL dengan para pendukung IPL.

Lalu Kenapa Bakrie menginginkan sebuah kursi presiden (nomor satu) ISL? tidak lepas dari sebuah politis yang nampak dalam gerakan Bakrie. Bahwa penggemar bola di Indonesia begitu banyak, sehingga langkah awal menuju singgasana presiden Indonesia di tahun 2014 dengan cara memulai dari keinginan Bakrie melakoni pertarungan sebagai presiden (nomor satu) ISL.

Pertanyaan lagi kenapa Bakrie tidak berterus terang menginginkan kursi presiden Indonesia di banding hanya sebatas presiden (nomor satu) ISL? Nah! inilah yang menjadi langkah Bakrie dalam mengambil sebuah kekuatan massa. Karena massa ISL juga begitu banyak di daerah maupun pusat kota, sehingga di saat Bakrie nanti ada hajat presiden Indonesia, harapan besar dari Bakrie, agar para pendukung ISL mau mencontreng Bakrie di tahun 2014 nanti.

Ulasan di atas merupakan sebuah cara Bakrie menguji kekuatan beliau, apakah layak sebagai presiden Indonesia atau hanya sebatas presiden (nomor satu) ISL? Kalau Bakrie sebatas presiden (nomor satu) ISL saja sudah kalah melawan kekuatan IPL, tentu kemungkinan besar dia akan kalah sebelum bertanding di tahap presiden Indonesia sesungguhnya. Namun apabila Bakrie sebagai presiden (nomor satu) ISL berhasil menggulingkan IPL sebagai liga legal Indonesia, kemungkinan besar dia masih bisa di andalkan menuju ajang pemilihan presiden Indonesia di tahun 2014 nanti.

Lalu bagaimana peran Bakrie di balik presiden (nomor satu) ISL? Bakrie sangat urgen atas keberlangsungan ISL dalam menatap sepak bola Indonesia, walau dapat ganjalan dari berbagai pihak, Bakrie akan terus mengobarkan semangat pertarungan bola, hingga sampai hari ini ISL di anggap liga ilegal, tetapi ternyata masih tetap berlangsung turnamen ISL, berarti kekuatan Bakrie di balik keberlangsungan turnamen ISL masih kokoh di negeri yang bernama Indonesia.

Mari kita tunggu kekuatan Bakrie dalam wilayah presiden (nomor satu) ISL, apakah masih bertahan sebagai liga Indonesia atau tersingkir dari peta sepak bola Indonesia? Dan Allah maha tahu segala.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........
......... ..